Dear all;

Demo yang pro polisi (sambil menentang gerakan anti-korupsi) di Bunderan HI 
dibayar Rp. 100 ribu perorang lho. 
Nah, kalau membela petinggi pemerintahan di miling lis, disuap berapa ya? 
Kalau yang di luar negeri, mungkin disuap dengan tiket pp LN-Jakarta kali ya?
Hehehe... maka silahkan baca kutipan berita di bawah ini:

dari:
http://www.detiknews.com/read/2009/11/29/094804/1250366/10/ngaku-dibayar-100-ribu-massa-pro-kapolri-minta-nasi-padang

Ngaku Dibayar 100 Ribu, Massa Pro Kapolri Minta Nasi Padang

Jakarta - Alasan apa saja dapat membuat seseorang ikut
berunjuk rasa. Seperti halnya massa pendukung Kapolri ini. Massa yang
mengaku dari Masyarakat Indonesia Timur ini mengaku dibayar Rp 100 ribu
untuk menuntut pembubaran KPK dan mendukung Kapolri Jendral Pol Bambang
Hendarso Danuri (BHD).

"Ada
Rp 100 Ribu (per 1 orang)," ujar salah seorang massa pro Kapolri yang
enggan menyebutkan namanya pada wartawan di Bundaran Hotel Indonesia
(HI), Jakarta Pusat, Minggu (29/11/2009).

Pria yang mengenakan
kaos hitam dan celana jeans ini mengaku disuruh oleh pihak tertentu.
"Ya, adalah..." katanya tidak mau menyebutkan nama penyuruhnya lebih
lanjut.

Massa yang juga kebanyakan bertopi dan beranting ini
menyatakan mendukung Kapolri agar tidak mundur. Mereka juga meminta
agar KPK dibubarkan. Akan tetapi mereka mengaku tidak tahu siapa nama
Kapolri.
"Saya nggak tahu, pokoknya Jenderal," ucap salah seorang di antaranya.

Pantauan
detikcom di lokasi, 30 orang yang berteriak-teriak itu tetap bertahan
sambil sebagian di antaranya mengisi jalur Busway. Seseorang di
antaranya ada yang berteriak meminta makanan nasi padang.

"Nasi
padangnya mana nih? Kita lapar dari pukul 06.00 WIB belum pada makan.
Kita lapar," teriak salah seorang massa seraya disahut teriakan serupa
oleh beberapa orang lainnya.
                 (amd/iy)
                




      

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to