Jika dari dulu BUMN dimanfaatkan oleh negara untuk melaksanakan program-program pemberdayaan masyarakat dan pengembangan daerah yang pebisnis atau perusahaan swasta biasa menghindarinya karena tidak menguntungkan... Kalau pemerintah lagi cekak untuk biaya pembangunan dan penyelenggaraan negara, lalu ngambil talangannya dari BUMN... termasuk sebagai penyangga krisis ekonomi...
Lalu, mau di rekayasa untuk kemudian di jual kepada pribadi-pribadi? http://www.endonesia.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=5&artid=2079 Antisipasi Krisis, BUMN Diimbau Tarik Investasi Dolar Oleh Endonesia Senin, 06-Oktober-2008, 16:40:30 Jakarta, Kominfo Newsroom -- Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sofyan A Djalil menghimbau kepada BUMN yang berinvestasi di luar negeri dalam bentuk dolar AS (valuta asing) agar dialihkan ke perbankan dalam negeri. Menurut Menteri, langkah tersebut dipilih untuk mengantisipasi proyek besar maupun kegiatan korporasi BUMN lainnya yang berada diluar negeri atas kemungkinan terjadinya gejolak krisis ekonomi global akibat krisis keuangan di Amerika Serikat. ''Kami akan minta mereka (BUMN-BUMN) menaruh uang dolar AS di dalam negeri dari pada di luar negeri karena kita butuh devisa,'' kata Sofyan di Gedung Garuda, Jakarta, Senin (6/10). BUMN yang punya banyak dolar di luar negeri dihimbau supaya dipindahkan pada sistem perbankan domestik. Kecuali untuk hal-hal tertentu dan mereka benar-benar memerlukannya di luar negeri. Menteri berharap aksi korporasi yang cenderung dimiliki oleh BUMN besar seperti PT PLN, Pertamina, PT Aneka Tambang Tbk, PT Timah Tbk, PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Telkom Tbk dapat dipindahkan kepada sistem perbankan domestik. ''Kec uali untuk hal-hal tertentu yang memang diperlukan disimpan diluar negeri untuk kepentingan BUMN tersebut,'' kata Sofyan seraya menambahkan bahwa pihaknya segera melakukan evaluasi tindakan-tindakan korporasi yang berlebihan bahkan over exposure dari BUMN-BUMN tersebut. Ia mengaku belum mendapatkan laporan secara detail dari BUMN-BUMN mengenai dampak dari krisis ekonomi Amerika Serikat itu maupun kerugian akibat investasi dolar AS mereka yang berada diluar negeri.(T.Ve/toeb/b) < /p> *Berita Bisnis<http://www.endonesia.com/mod.php?mod=publisher&op=viewcat&cid=5>Lainnya * *.* Kadin Sampaikan Rekomendasi untuk Cegah Krisis Keuangan Global<http://www.endonesia.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=5&artid=2075> *.* Istri Bos First Media pun Diperiksa KPK<http://www.endonesia.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=5&artid=2065> *.* Pemerintah Siap Ambil Alih Saham BPUI<http://www.endonesia.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=5&artid=2059> *.* SBY Perintahkan Gubernur Sultra Datang ke Jakarta<http://www.endonesia.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=5&artid=2056> *.* Uang Kiriman TKI 2008 Capai Rp 40 Triliun<http://www.endonesia.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=5&artid=2053> *.* Arang Bakau Batam Ditertibkan<http://www.endonesia.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=5&artid=2045> *.* Badan POM Diminta Awasi Susu China<http://www.endonesia.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=5&artid=2040> *.* 3 BUMN Dapat Restu Go Public<http://www.endonesia.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=5&artid=2033> *.* 3 Perusahaan Bersedia Bayar Royalti Batubara<http://www.endonesia.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=5&artid=2031> *.* Penjualan Industri Tekstil Turun 27 Persen<http://www.endonesia.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=5&artid=2028> [Non-text portions of this message have been removed]