inilah kalau pemimpin negara tak jelas moralnya. Kiai Anggap Kongres Lesbian & Gay Bukti Lemahnya Negara *Samsul Hadi* - detikSurabaya
*File: detikHealth(abc.net) * *Kediri* - Satu persatu organisasi kemasyarakatan dan keagamaan menolak konferensi lesbian, gay dan bisex se Asia yang akan digelar di Surabaya. Kali ini penolakan berasal dari kalangan pondok pesantren. Mereka berpendapat munculnya rencana kongres itu sebagai bentuk lemahnya negara dalam memerangi segala sesuatu yang bertentangan dengan hukum agama. Ini disampaikan pengasuh Pondok Pesantren As'saidiyah di Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, KH Anwar Iskandar. Kiai kharismatik yang akrab disapa Gus War menganggap kegiatan itu tidak semestinya dilaksanakan apabila Pemerintahan SBY masih menganggap Indonesia sebagai negara yang berketuhanan. Gus War yang juga menjabat sebagai penasehat PCNU Kota Kediri mengungkapkan, gay dan lesbian adalah penyimpangan perilaku seks yang tidak dibenarkan oleh semua agama. "Jadi kalau tetap dilaksanakan di Indonesia, aturan tuhan yang mana yang dijadikan dasarnya," kata Gus War, saat dihubungi detiksurabaya.com melalui telepon, Rabu (24/3/2010). Gus Warmengatakan, apabila kegiatan konferensi gay dan lesbian se Asia tetap dilaksanakan di Surabaya, hal tersebut tentunya bertentangan dengan wacana pemerintah mengharamkan nikah siri, dengan akan memenjarakan pelakunya. "Ini kan aneh, pernikahan yang secara jelas dibenarkan agama akan dipenjarakan. Tapi gay dan lesbian yang melanggar justru diberikan izin untuk mengadakan konferensi besar-besaran," tandasnya. Gus War mengingatkan bahaya besar yang mengancam. Yaitu kemungkinan keberadaan gay dan lesbian yang disahkan berdasarkan hukum pemerintah Indonesia. "Di negara barat mulanya mereka ya bertemu kecil-kecilan. Tapi kalau sudah terkumpul mereka akan bisa memberikan desakan agar keberadaannya dilegalkan," ungkapnya. Konferensi kaum gay dan lesbian atau ILGA se Asia rencananya akan diselenggarakan di Surabaya pada 26-28 Maret disalah satu hotel di Kota Pahlawan. Pasangan gay dan lesbian serta transgender akan bertemu. *(wln/wln)* *Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! * [Non-text portions of this message have been removed]