Wualah... Pak Kwik mengatakan ada yang mimpi... Ternyata masih banyak muridnya Kang Kabayan di negeri ini...
Jangan-jangan, ketika nge-bailout Century dulu lagi sedang tidur lelap... <http://economy.okezone.com/read/2010/04/23/20/325610/target-investasi-rp10-ribu-triliun-hanya-mimpi> <http://economy.okezone.com/read/2010/04/23/20/325610/target-investasi-rp10-ribu-triliun-hanya-mimpi> http://economy.okezone.com/read/2010/04/23/20/325610/target-investasi-rp10-ribu-triliun-hanya-mimpi Target Investasi Rp10 ribu Triliun Hanya Mimpi Jum'at, 23 April 2010 - 11:12 wib Insaf Albert Tarigan - Okezone Foto: Koran SI *JAKARTA** *- Target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 7-7,2 persen pada 2014 yang ditetapkan pemerintah dalam Rakernas di Istana Tampaksiring, Bali dipertanyakan. Apalagi, guna mengejar target itu, dibutuhkan investasi sebesar Rp10 ribu triliun dan 50 persen diharapkan disumbangkan oleh swasta. Dengan rencana semacam itu, secara logika berarti dibutuhkan dana Rp2 ribu triliun per tahun atau sekira USD200 miliar. Hal tersebut diungkapkan Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kabinet Persatuan Nasional Era Megawati Soekarnoputri Kwik Kian Gie, dalam sebuah diskusi di Gedung DPD, Jakarta, Jumat (23/4/2010). "Saya sangat terkejut. *Itu uangnya darimana*? Saya tanya Pak *Boediono*, katanya belum tahu. Kalau belum tahu kenapa tidak dikatakan saja pertumbuhan 14 persen sekaligus atau investasi Rp200 ribu triliun sekaligus," katanya. Dia juga mengkritik kebijakan pemerintah yang memfokuskan investasi swasta ke bidang infrastruktur dan listrik. Padahal, *swasta mana pun di dunia ini tujuan utamanya adalah mencari laba. * "Ini artinya pemerintah mengatakan, *wahai swasta carilah laba di jalan yang dipakai oleh rakyatku*, *wahai swasta carilah laba di listrik yang dipakai oleh rakyatku*. Semua yang dipakai rakyat harus untuk mencari laba," katanya.(wdi) 2010/4/28 Harlizon MBAu <harli...@gmail.com> > Dari arahan awalnya, meski terdapat beberapa "inconsistencies", sepertinya > Pak SBY sudah mulai mengerti masalah ekonomi Indonesia... > Jika punya, bisa tolong di share disini apa saja *46 program dan 105 > tindakan yang dihasilkan **Kesepakatan Tampaksiring* tersebut P Mitro? > Tx! > > Salam Z > > 2010/4/23 S Roestam <sroes...@indosat.net.id> > > Kawan2 Milis Yth, >> >> Sebenarnya angka2 yg disampaikan dalam thread dibawah ini adalah terlalu >> men-generalise permasalahan. >> >> Kalau menghitung untuk gaji persahaan asing dengan level Manager keatas, >> maka mungkin bisa benar. Tetapi untuk mayoritas karyawan biasa yang gajinya >> tidak lebih dari *Rp 1,5-2,5 juta sebulan atau US$ 150-250,- maka bukan >> bandingannya dengan gaji karyawan biasa di AS dan Eropa yg minimal US >> 1500-2500 per bulan (sepuluh kali lipat!).* >> >> Dampak dari implementasi *Karyawan Outsourcing* di hampir semua >> perusahaan asing, swasta nasional dan BUMN adalah *penderitaan mayoritas >> rakyat Indonesia, yang kondisinya lebih buruk dari saat penjajahan belanda. >> * >> >> Mereka *tidak punya masa depan,* banyak diantaranya yg menunda perkawinan >> karena gaji mereka tidak cukup untuk hidup sebulan, apalagi bersama >> anak-istri. Setiap tahun mereka harus was-was, apakah kontraknya akan >> diperpanjang atau tidak, dan siap-siap harus cari pekejaan baru atau >> menganggur tanpa ada jaminan apa-apa...! >> >> Ini namanya *penjajahan model baru, exploitation de l'home par >> l'home*seperti yang sering diucapkan dalam pidato-pidato >> *Presiden RI Sukarno di awal kemerdekaan RI*...., walaupun kini kita >> mengaku sudah merdeka! >> >> Apakah kita mau membiarkan kondisi ini terus berlanjut bagi generasi muda >> Indonesia??? >> Ini adalah bagian dari *politik NeoLIb yang ingin membuat rakyat >> Indonesia terus menderita.* >> Tidak insyafkah kita semua para pemimpin Indonesia?? Atau kita ingin >> membutakan mata kita sebab kita sudah hidup berkecukupan??? Tidak peduli >> kepada nasib rakyat kecil yang menjadi mayoritas bagian bangsa Indonesia. >> >> Silahkan kalau mau cek sendiri anak-anak muda disekitar kita, atau >> orang-orang yg lalu-lalang dipinggir jalan, anak-anak dan orang tua-tua yang >> menunggu tumpangan untuk menghindari "three-in-one", dll, apakah omongan >> saya benar atau salah?! >> >> Kita bersyukur hari kamis kemarin 22 April 2010 ada *Kesepakatan >> Tampaksiring, yang menghasilkan 46 program dan 105 tindakan yang akan >> dikemas dalam bentuk Instruksi Presiden, namun ini membutuhkan langkah >> konkret dan tidak hanya sebatas wacana.* Jangan jadi seperti masa lalu, >> Infrastructure Summit yang hasilnya tetap semoga, dan semoga....? >> >> Semoga dapat menyadarkan kita semua untuk memperbaiki nasib mayoritas >> bangsa Indonesia menjadi yang lebih baik, seperti *cita-cita kemerdekaan >> Indonesia, negeri yang aman, mamur, adil dan sejahtera!* >> >> Wassalam, >> S Roestam >> http://presidenkita.wordpress.com >> http://presidenku.com >> ==================== >> >> >> ----Original Message---- >> From: be...@qbheadlines.com >> Date: 22/04/2010 17:50 >> To: "QB-Milis" >> Subj: Re: [QBmember] Debat - Besaran pesangon perlu dikurangi? >> >> Rekan Irsal, >> di Indonesia uang pesangon besarnya lebih besar dari Amerika maupun >> negara-negara lain di ASEAN yaitu : >> Besar Uang Pesangon : >> - 1 bulan untuk setiap tahun masa kerja, sampai dengan 8 tahun >> - untuk masa kerja 8 tahun atau lebih, uang pesangonnya 9 bulan gaji >> >> Selain uang pesangon ditambah lagi dengan uang penghargaan kerja yang >> besarnya 1 bulan gaji untuk setiap kelipatan 3 tahun kerja >> - maksimum 10 bulan gaji >> >> Apabila PHK diakibatkan oleh penutupan perusahaan karena alasan >> efisiensi saja dan bukan karena perusahaan mengalami kerugian terus >> menerus selama 2 tahun, maka uang pesangonnya dikalikan 2 >> >> besarnya uang pesangon ini telah membuat banyak pengusaha memlilih >> tenaga kontrak atau oursource. Banyak MNC yang memilih untuk investasi >> di negara lain yang jauh lebih flexible peraturan tenaga kerjanya. >> Beberapa teman saya yang pengusaha merasa terjepit ketika harus >> menutup perusahaannya. Mereka ini bingung, mau meneruskan bisnisnya >> tidak bisa karena makin hari kerugiannya makin besar, mau tutup juga >> tidak bisa karena tidak kuat bayar uang pesangon. >> >> >> Salam hangat penuh semangat >> Betti Alisjahbana >> http://QBheadlines.com/ >> http://QBleadershipCenter/ >> >> >> >> On Apr 22, 2010, at 2:27 PM, irsal.im...@bitasys.com wrote: >> >> > Kalau di amrik, pesangon tergantung berapa lama kerja. Saya nggak >> > tahu pastinya, tapi kira2 setiap tahun kerja pesangonnya sama dg 2 >> > minggu..dan maksimum 6 bulan gaji. Di sana selain pesangon ada yg >> > namanya unemployment insurance yg besarnya maksimum $2000 perbulan, >> > tergantung besar gaji. Akan tetapi perhitungan utk mendapatkan >> > unemployment insurance tergantung besarnya pesangon. Dengan kata >> > lain kalau pesangonnya besar..mrk nggak mendapatkan unemployment >> > insurance sampai beberapa bulan(jadi nggak bisa mendapatkan dua2nya >> > pada waktu bersamaan) >> > >> > Itu kalau kita nggak masuk union(serikat buruh). Bagi yg masuk >> > serikat buruh, seperti pemecatan pegawai GM kemarin, selama setahun >> > mrk dapat gaji yg sama seperti waktu mrk kerja. Selain itu juga >> > perusahaan harus membiayai pegawai yg kena laid off utk mendapatkan >> > skill baru selama waktu setahun tsb. Enak banget yah:). >> > >> > Salam, >> > >> > -Irsal >> > The man of science is a poor philosopher. >> > #Albert Einstein >> > >> > -----Original Message----- >> > From: reney mosal >> > Date: Wed, 21 Apr 2010 23:54:22 >> > To: >> > Subject: [QBmember] Debat - Besaran pesangon perlu dikurangi? >> > >> > _______________________________________________ >> > Untuk unsubscribe : kirim email kosong ke >> qbmember-requ...@qbheadlines.com >> > dengan subject "unsubscribe" >> > _______________________________________________ >> > Untuk unsubscribe : kirim email kosong ke >> qbmember-requ...@qbheadlines.com >> > dengan subject "unsubscribe" >> >> >> _______________________________________________ >> Untuk unsubscribe : kirim email kosong ke >> qbmember-requ...@qbheadlines.com dengan subject "unsubscribe" >> >> >> > [Non-text portions of this message have been removed]