Maaf...maksud bapak msyukur bagaimana ya pak? penegakkan khilafah yang seperti 
apa? dengan syariat islam...brarti kita menggunakan aturan2 islam? Bukannya 
kita negara yang punya beragam agama, kepercayaan, adat dan budaya?

Pada Rab, 02 Jun 2010 07:14 WIB Syukur M. (msyukur) menulis:

>ADA! Solusinya: penegakan Khilafah dengan Syariah Islamnya.
>
> 
>
>Wass,
>
>MSy
>
> 
>
>From: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
>[mailto:ekonomi-nasio...@yahoogroups.com] On Behalf Of Nabila Dewi
>Sent: Monday, May 31, 2010 1:42 PM
>To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
>Subject: Bls: Re: [ekonomi-nasional] Pengendara Sepeda motor akan
>dilarang pakai BBM bersubsidi?
>
> 
>
>  
>
>kalau kita tidak puas dengan penguasa yg hanya memihak pada rakyat kaya
>raya penyokong dana. Kemudian menggantinya dengan sistem yang sama yaitu
>melalui demokrasi. Bukankah nantinya bisa jadi akan terjadi hal yang
>sama? yaitu penguasa yang berpihak pada segelintir orang2 yang telah
>membantu menyokong dana hingga mereka bisa terpilih sebagai penguasa.
>Sedangkan penyokong dana tentu saja bukan dari rakyat kecil. Mana punya
>duit mereka. Wah..brarti kejadian ini hanya akan berulang-ulang?
>Atau...apakah mungkin ada solusi baru diluar demokrasi?
>
>Pada Sen, 31 Mei 2010 10:31 WIB kebijakanpub...@yahoo.com
><mailto:kebijakanpublik%40yahoo.com>  menulis:
>
>>Mestinya mereka bersyukur karena pilihan mereka, SBY+Boed dan PD telah
>memberikan hadiah :
>>1. Kenaikan TDL sampai akhirnya di P Jawa dan Bali berlaku mekanisme
>pasar harga listrik.
>>2. Pencabutan subsidi BBM bertahap karena UU nya memberlakukan
>mekanisme pasar pada sektor enerji.
>>3. Ketidak mampuan menstabilkan harga jangka pendek, karena semua
>komoditas dan nilai tukar ditentukan oleh hukum penawaran dan
>permintaan.
>>Mari kita berikan ucapan selamat dan sukses untuk keberhasilan
>Pemerintah RI menerima dan menjalankan dikte kerajaan pasar (investor
>dan kaum kapitalis serakah).
>>Sent from my BlackBerry(r)
>>powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>>
>>-----Original Message-----
>>From: A Nizami <nizam...@yahoo.com <mailto:nizaminz%40yahoo.com> >
>>Sender: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
><mailto:ekonomi-nasional%40yahoogroups.com> 
>>Date: Mon, 31 May 2010 10:45:54 
>>To: <ekonomi-nasional@yahoogroups.com
><mailto:ekonomi-nasional%40yahoogroups.com> >
>>Reply-To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
><mailto:ekonomi-nasional%40yahoogroups.com> 
>>Subject: Re: [ekonomi-nasional] Pengendara Sepeda motor akan dilarang
>pakai BBM bersubsidi?
>>
>>Mungkin banyak rakyat yang mengeluh kenaikan harga2 barang, dsb.
>>
>>Tapi saat Pemilu, biasanya mereka memilih SBY (kalau bisa) atau Partai
>Demokrat lagi.
>>
>>Jadi sepertinya tidak ada yang perlu dikeluhkan...:)
>>
>>===
>>
>>Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits
>>
>>http://media-islam.or.id
>>
>>Milis Ekonomi Nasional: ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
><mailto:ekonomi-nasional-subscribe%40yahoogroups.com> 
>>
>>Belajar Islam via SMS:
>>
>>http://media-islam.or.id/2008/01/14/dakwah-syiar-islam-lewat-sms-mobile
>-phone
>>
>>--- Pada Ming, 30/5/10, setiawan wahyu <wahyu_s...@yahoo.com
><mailto:wahyu_seti%40yahoo.com> > menulis:
>>
>>Dari: setiawan wahyu <wahyu_s...@yahoo.com
><mailto:wahyu_seti%40yahoo.com> >
>>Judul: Re: [ekonomi-nasional] Pengendara Sepeda motor akan dilarang
>pakai BBM bersubsidi?
>>Kepada: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
><mailto:ekonomi-nasional%40yahoogroups.com> 
>>Tanggal: Minggu, 30 Mei, 2010, 10:00 AM
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> 
>>
>>
>>
>> 
>>
>>
>> 
>> 
>> 
>> >>>>> Sebenarnya pemerintah kerja buat rakyat yang mana sih?  <<<<<
>>
>>
>>
>>Pertanyaan yang bagus, jawabannya seperti dibawah ini:
>>
>>
>>
>>Secara umum, dimanapun, negara demokrasi yang dikuasai penguasa,
>penguasanya adalah dipilih rakyat, untuk menjadi penguasa memerlukan
>dana besar, dan dana besar ini secara umum didapat dari pengusaha, tak
>mungkin rakyat kecil menyumbang uang, oleh karena itu, hampir
>dipastikan, penguasa itu harus mengakomodir kepentingan pengusaha atau
>gabungan pengusaha yang mendanainya.
>>
>>
>>
>>Tapi, pengusaha itu juga bagian dari rakyat, jadi jika penguasa
>mengakomodir kepentingan pengusaha artinya  mengakomodir rakyat, yaitu
>rakyat yang memilihnya.
>>
>>
>>
>>Jika suatu saat, penguasa tidak memuaskan rakyat,  kalo mau dan mampu
>silahkan rakyat mengganti penguasanya, tapi sebenarnya nggak usah
>bingung, toh dimanapun didunia ini penguasa kan hanya untuk empat atau
>lima tahun, knapa susah-susah, ganti saja penguasanya disaatnya tiba.
>>
>>
>>
>>Yang jelas, setelah pemilihan usai, hak pemilih tidak ada lagi, sisa
>waktu itu, sudah milik penguasa atau wakil rakyat disenat.
>>
>>
>>
>>Tapi nggak usah hawatir, jika kebanyakan rakyat sudah merasa kesulitan
>yang sama dan melihat ketidak adilan, ahirnya situasi akan memanas juga,
>kalo nggak memanas artinya rakyat kebanyakan puas, mungkin yang ribut
>yang tidak terpuaskan hanya sedikit.
>>
>>
>>
>>Kira-kira begitu nggak sih jawabannya?
>>
>>
>>
>>________________________________
>>
>>From: Nabila Dewi <nabila...@yahoo.co.id
><mailto:nabila_kd%40yahoo.co.id> >
>>
>>To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
><mailto:ekonomi-nasional%40yahoogroups.com> 
>>
>>Sent: Sun, May 30, 2010 7:40:57 AM
>>
>>Subject: [ekonomi-nasional] Pengendara Sepeda motor akan dilarang pakai
>BBM bersubsidi?
>>
>>
>>
>>  
>>
>>Dengar kabar katanya pengendara sepeda motor akan dilarang makai BBM
>bersubsidi, benarkah? Wah kalau sampai benar, tega nian yang bikin
>kebijakan seperti itu. Padahal jumlah pengendara motor sangat banyak dan
>sebagian besar adalah rakyat ekonomi menengah ke bawah. Sebenarnya
>pemerintah kerja buat rakyat yang mana sih? Rakyat kecil kok gak boleh
>menikmati subsidi? 
>>
>>
>>
>>[Non-text portions of this message have been removed]
>>
>>
>>
>>
>>
>> 
>> 
>>
>> 
>> 
>>
>>
>> 
>>
>>
>>
>> 
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>[Non-text portions of this message have been removed]
>>
>>
>>
>>
>>[Non-text portions of this message have been removed]
>>
>
>
>
>
>
>[Non-text portions of this message have been removed]
>




Kirim email ke