Salam, rekan-rekan sekalian,

 

Nama saya Jhoni Tuerah, alumni dari FEUI.

 

Saya ikut milis ini karena mau ikut memperhatikan perkembangan berita
dan pembicaraan tentang ekonomi Indonesia.

 

Tapi semakin lama, saya semakin melihat bahwa milis ini bukan tentang
ekonomi Indonesia.

 

Bahkan orang seperti bapak OK Taufik ini sudah berulangkali melemparkan
provokasi picik dan bodoh di milis ini, dan bapak moderator kita, A.
Nizami, ternyata senang-senang saja dengan bapak OK Taufik ini
(email-emailnya tidak dimoderasi).

 

Oleh karena itu, saya akan unsubscribe dari milis bodoh ini dan saya
mengajak rekan-rekan sekalian yang ikut milis ini untuk mengikuti
perkembangan tentang ekonomi Indonesia juga untuk UNSUBSCRIBE dan
mencari milis lain yang lebih cerdas (kalau ada informasi tentang milis
seperti itu, mohon infonya). Kita semua jadi ikut-ikutan bodoh kalau
terus di milis ini.

 

Terima kasih.

 

 

----------------------------------------

Re: ngebon Menlu-nya Malaysia
<http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/message/15251;_ylc=X3oDM
TJzMzU5MzJwBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzEwMDM4MTM2BGdycHNwSWQDMTcwNTA0MzY5N
QRtc2dJZAMxNTI1MQRzZWMDZG1zZwRzbGsDdm1zZwRzdGltZQMxMjgyODM5MDc2> 

Posted by: "OK Taufik" ok.tau...@gmail.com
<mailto:ok.tau...@gmail.com?subject=%20re%3a%20ngebon%20menlu-nya%20mala
ysia>   okatao2000 <http://profiles.yahoo.com/okatao2000> 

Thu Aug 26, 2010 4:22 am (PDT) 



perlakuan segelitir orang yang memberi tinja buat keduataan malaisya
jelas
perbuatan orang kristen, sebagai bangsa Indonesia yang beragama Islam
saya
sangat terusik dengan prilaku tersebut, mereka juga telah mengotori
kesucian bulan ramadhan ini...seburuk2nya Ummat Islam tak akan mereka
lakukan perbuatan tak bermoral itu, hanya orang kristen yg mampu
melakukannya.....benar2 tak beradab, turunan anjing

2010/8/26 David Silalahi <davidfr76...@gmail.com
<mailto:davidfr766hi%40gmail.com> >

> marty natalegawa harus berani bertindak tanpa ketergantungan dengan
sby.
> sebagai menlu, kesempatan yang dipegang marty natalegawa adalah
> kesempatan besar untuk membuktikan bahwa ia bisa menyelesaikan masalah
> tanpa komando sby dimana sby sendiri bisa jadi saat ini pusing dan
> lamban berpikir.
>
> sebagai pembantu sby, marty bisa mem-push sby untuk bertindak sesuai
> keinginan rakyat dan sesuai permintaan anggota dpr. kalau sudah bisa
> seperti itu, maka gak perlu lagi nyewa menlu malaysia dan gak perlu
> lagi tki kita ngemis-ngemis di malaysia.
>
> hayo marty, hadapi anifah aman itu.
>
> On 8/26/10, rifky pradana <rifkyp...@yahoo.com
<mailto:rifkyprdn%40yahoo.com> > wrote:
> >
> >
> > " Kami telah sampai pada suatu titik di luar batas kesabaran kami "
,
> > [Anifah
> > Aman, Menteri Luar Negeri Malaysia].





[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to