Daftar berita terlampir:
* TPA Baru Bernama Pulau Bangka
* Nihil, Pemasukan Hasil Pariwisata untuk TNBTS


Kliping tematik lainnya dapat diperoleh di
http://www.terranet.or.id/terramilis.php
http://www.terranet.or.id/berita.php

TerraNet: Portal Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
http://www.terranet.or.id
================================================================



TPA Baru Bernama Pulau Bangka
http://www.terranet.or.id/goto_berita.php?id=2894
Gagal mengimpor lumpur dari Singapura, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka akan 
mendatangkan sampah dari Jakarta. Barang sisa warga ibu kota itu akan dijadikan 
penambal bolong-bolong Pulau Bangka akibat penambangan timah.

Itu bukan lagi sebatas rencana. Bupati Bangka Eko Maulana Ali bersama Gubernur DKI 
Sutiyoso telah menandatangani nota kerja samanya, pertengahan Desember 2001.

Bagi DKI, pucuk dicita ulam tiba. Setelah produksi sampahnya ditolak di Bantargebang, 
Bekasi, kini tersedia tempat pembuangan akhir (TPA) baru bernama Bangka. Letaknya 
cukup jauh dari Jakarta, tapi itu bukan masalah.

(Republika, 2002-01-04)



Nihil, Pemasukan Hasil Pariwisata untuk TNBTS
http://www.terranet.or.id/goto_berita.php?id=2867
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sebagai pengelola kawasan, sama sekali 
tidak ikut menikmati hasil pendapatan dari sektor pariwisata. Pendapatan sektor 
plesiran ini 40 persen dialirkan kepada pemerintah empat kabupaten, 30 persen ke 
Provinsi Jawa Timur (Jatim), 15 persen Departemen Kehutanan, dan 15 persen masuk 
kepada Bendahara Kas Negara Jakarta.
"Kami tidak menerima pemasukan dari sektor ini, padahal kami sendiri yang mencetak 
tiket untuk tanda retribusi bagi wisatawan," ungkap Kepala TNBTS Herry Subagiadi 
kepada Kompas, Jumat (28/12), di Malang.

Seharusnya, sebagai lembaga yang memiliki tugas melakukan konservasi alam, di mana 
kegiatan pariwisata berlangsung, TNBTS turut menikmati hasilnya. Pemerintah Kabupaten 
Probolinggo yang membawahi kawasan wisata Bromo, tambah Subagiadi, harusnya turut 
berbagi dengan TNBTS. 
(Kompas, 2001-12-29)




---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

TerraNet: Portal Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
http://www.terranet.or.id


Kirim email ke