Daftar berita terlampir: * Kerugian akibat 'Illegal Logging' Rp46 Triliun * Kera 'Menghidupi' Masyarakat Desa di Bali * Daerah Alami Dilema Soal Air Tanah
Kliping tematik lainnya dapat diperoleh di http://www.terranet.or.id/terramilis.php http://www.terranet.or.id/berita.php TerraNet: Portal Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan http://www.terranet.or.id ================================================================ Kerugian akibat 'Illegal Logging' Rp46 Triliun http://www.terranet.or.id/goto_berita.php?id=6266 Indonesia mengalami kerugian US$5,7 miliar atau sekitar Rp46,74 triliun (kurs Rp8.200/US$) per tahun akibat illegal logging. Angka tersebut jauh lebih tinggi daripada perkiraan Bank Dunia yang hanya US$600 juta atau sekitar Rp4,92 triliun per tahun. (Media Indonesia, 2003-06-18) Kera 'Menghidupi' Masyarakat Desa di Bali http://www.terranet.or.id/goto_berita.php?id=6198 RATUSAN kera yang hidup cukup jinak di 'hutan kota' di beberapa tempat di Pulau Dewata, seperti Sangeh, Alas Kedaton, dan Ubud, menjadi daya pikat tersendiri bagi pelancong. Di Monkey Forest (Hutan Kera) di Kelurahan Ubud, misalnya, hidup kira-kira 250 kera, yang berloncatan dari satu dahan ke dahan lain, menambah semarak aktivitas seni yang ditekuni sebagian besar warga di perkampungan seniman di Kabupaten Gianyar itu. (Media Indonesia, 2003-06-04) Daerah Alami Dilema Soal Air Tanah http://www.terranet.or.id/goto_berita.php?id=6118 Air tanah merupakan sumber rezeki bagi pemerintah provinsi, kabupaten, atau kota. Namun, air tanah sekaligus juga pengancam lingkungan yang serius. Misalnya, selama ini jarang sekali ada tindakan hukum terhadap pemilik sumur bor yang tidak berizin yang terbukti merusak lingkungan. Pengawasan di bidang air tanah yang menjadi kewenangan pemprov dan kabupaten atau kota tampaknya masih perlu ditingkatkan. (Kompas, 2003-05-31) _______________________________________________ Ekonomi mailing list [EMAIL PROTECTED] http://lists.lead.or.id/mailman/listinfo/ekonomi