-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mo ndaftar :    [EMAIL PROTECTED]
Arsip lengkap Berita-berita Lingkungan Hidup di Indonesia, silahkan klik:
        http://www.egroups.com/group/berita-lingkungan/messages
-----------------------------------------------------------------------------------------------
 

http://www.surabayapost.co.id/
JAWA TIMUR  Kamis, 07 Desember 2000
                     
Buntut 'Tragedi Alas Mandigu' Masyarakat Suco Tuntut Tersangka Dilepas
Jember - Surabaya Post 

     Ketua DPC PPP Jember H M. Baharuddin SH, Rabu (6/12), mendatangi ruang kerja
     Kapolres setempat Supt Drs Djoko Mukti Haryono. Baharuddin yang juga Wakil Ketua 
DPRD
     itu meminta polisi melepas Pak To alias Sueb (54), tersangka penjarahan kayu jati 
dalam
     "Tragedi Alas Mandigu". 
     Sebelumnya, H M. Baharuddin menemui 30 tokoh masyarakat yang berkumpul di Balai 
Desa
     Suco. Dalam pertemuan itu hadir pula Camat Mumbulsari Drs Hamid Sudiono dan Kades 
Suco
     Drs Ali Usman Effendi. 

http://www.surabayapost.co.id/
UTAMA  Kamis, 07 Desember 2000
            
         Gunung Bromo 'Batuk' Lagi, Probolinggo Hujan Debu
                              Probolinggo - Surabaya Post 

     Setelah mereda pada Minggu lalu, Kamis (7/12) dini hari, Gunung Bromo kembali
     menunjukkan peningkatan aktivitasnya. Akibatnya, hujan debu melanda kawasan 
Cemorolawang
     hingga Kota Probolinggo. 
     "Aktivitas Bromo meningkat lagi sejak Kamis (7/12) mulai pukul 00.19 ditandai 
dengan
     semburan debu setinggi 100 meter," ujar Senewo, staf Kantor Subid Bromo Tengger di
     kantornya, Kamis (7/12) pagi. Saat itu angin berkekuatan 65 km/jam bertiup ke 
barat
     mengakibatkan kawasan Pasuruan (Wonokitri) hujan debu. Sedang suhu udara di 
kawasan
     Cemorolawang saat itu 14 derajat Celsius. 

http://suarapembaruan.com/News/2000/12/07/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY

Diprediksi Enam Daerah Masih Rawan Banjir
Menkimpraswil Terima Bantuan Pemerintah Jepang
Jakarta, 7 Desember

Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah, Ir Erna Witoelar mengatakan, pihaknya
memprediksi masih sekitar 6 daerah di Indonesia yang dikategorikan rawan dan berisiko 
banjir
beberapa bulan ke depan. Soalnya, intensitas curah hujan dan air pasang akan meningkat 
dari
musim hujan tahun lalu.

Daerah-daerah yang telah dideteksi rawan banjir adalah Maluku bagian selatan, Irian 
Jaya
khususnya di Merauke, NTB dan NTT, sebagian Jawa dan Sulawesi Selatan bagian utara.

http://www.surabayapost.co.id/
SENI HIBURAN  Kamis, 07 Desember 2000
                        
         Rokok Rendah Tar, Belum Tentu Menjamin Kesehatan

     ROKOK rendah tar ternyata belum benar-benar aman. Malah hasil penelitian terbaru
     menyebutkan rokok jenis ini bertanggung jawab terhadap timbulnya epidemi baru 
kanker paru. 
     Saat ini memang sangat banyak merk-merk rokok yang mengeluarkan varian barunya 
dengan
     embel-embel mild cigarettes. Masing-masing mengklaim dirinya sebagai rokok dengan 
nilai
     nikotin paling rendah, dan dengan demikian juga memiliki risiko paling rendah 
terkena penyakit. 
     Rokok rendah tar yang dianggap tidak terlalu berbahaya tersebut ternyata memiliki 
korelasi
     yang sangat dekat dengan timbulnya kanker paru jenis baru. Sel-sel kanker ini 
terbentuk pada
     kantung-kantung kecil yang terdapat dalam paru. 

http://www.surabayapost.co.id/
EKONOMI  Kamis, 07 Desember 2000
                
                Permintaan Jamu Modern Meningkat 20%
                               Surabaya - Surabaya Post 

     Permintaan jamu modern yang dikemas dalam bentuk kapsul atau tablet meningkat 20%
     dalam dua tahun terakhir. Selain lebih praktis, jamu modern yang diproduksi 
secara ekstrak
     dinilai lebih higienis. 
     "Pasar jamu modern masih terbuka luas di mana konsumen segmen menengah atas mulai
     melirik produk ini. Selain untuk pasar lokal jamu modern diproyeksikan memenuhi 
permintaan
     pasar ekspor," kata Leodra Pontoh, Direktur PT Sativa Wiro Sampurno saat 
dihubungi Selasa
     (5/12). 

http://suarapembaruan.com/News/2000/12/07/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY

Izin Tujuh HPH Akan Dicabut
Sering Terjadi, Oknum Penebangan Liar Sudah Tertangkap, 
namun Kembali Dilepaskan

Jakarta, 7 Desember

Menteri Kehutanan (Menhut) Dr Nurmahmudi Ismail mengungkapkan, pihaknya sudah
mencabut izin tiga pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) di Kalimantan Tengah (Kalteng)
dan Riau, tujuh HPH lagi akan dicabut izinnya sebelum 31 Desember 2000. 

Sementara itu, seorang pengusaha perkayuan yang juga anggota MPR, AR, berasal dari
Kalteng tetap akan diproses secara hukum karena diduga menjadi dalang penebangan liar.

http://www.surabayapost.co.id/
OPINI  Kamis, 07 Desember 2000
          
Catatan Redaksi: Pemerintah Bertanggung Jawab Atasi Kerusakan Hutan

     Pencurian kayu yang berakibat pada kerusakan hutan masih sulit dihentikan. 
Kawanan pencuri
     sekaligus perusak hutan semakin nekat, dengan merambah kawasan hutan area 
pemulihan bibit
     dan konservasi. Sehari setelah kasus pencurian kayu mahoni di hutan RPH 
Sumberklopo Jember
     terungkap, giliran pada Selasa (5/12) kawasan hutan TNMB (Taman Nasional Meru 
Betiri) juga
     di Jember diobok-obok kawanan pencuri asal Malang Selatan. Dalam insiden di hutan 
Mandiku,
     Desa Suco, Jember, tiga pencuri tewas tertembak (Surabaya Post, Rabu). 
     Puluhan gelondong kayu mahoni, suren, jati, dibabat. Sedikitnya 11.000 ha areal 
hutan di
     wilayah Jember terancam kerusakan. Konon Jember menjadi daerah yang paling rawan 
terhadap
     pencurian kayu, sekaligus perusakan hutan. 

http://suarapembaruan.com/News/2000/12/07/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY

Populasi Komodo Menurun Drastis 

Oleh Koresponden "Pembaruan" 
JACK ADAM

KOMODO (Varanus komodoensis) di habitat alami Pulau Komodo, Rinca, dan Padar,
Taman Nasional Komodo Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggra Timur (NTT), terancam
punah. Populasinya yang semula mencapai ribuan kini tinggal 1.600 ekor dewasa/anak. 

http://suarapembaruan.com/News/2000/12/07/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY

Perlu Informasi Geologi yang Mudah Dimengerti
Yogyakarta, 7 Desember

Ahli geologi dari UGM Dr Ir Dwikorita Karnawati mengatakan, perlu infromasi geologi 
yang
mudah dipahami masyarakjat. Masih sedikitnya pemahaman masyarakat tentang geologi 
selama
ini, menjadi salah satu sebab banyaknya korban jiwa maupun harta akibat bencana alam 
yang
terjadi di Jawa, Sumatra dan Sulawesi. 

Kepada Pembaruan Selasa (5/12), dia mengatakan, hal demikian tidak hanya terjadi di
Indonesia. Sejumlah ahli kebumian dari 21 negara yang berkumpul di Australia bulan 
Januari
lalu, juga memprihatinkan hal serupa.


---------------------------------------------------------------------
Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id

Kirim email ke