-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mo ndaftar :    [EMAIL PROTECTED]
Arsip lengkap Berita-berita Lingkungan Hidup di Indonesia, silahkan klik:
        http://www.egroups.com/group/berita-lingkungan/messages
-----------------------------------------------------------------------------------------------
 

http://kompas.com/kompas-cetak/0012/08/DAERAH/banj20.htm
>Jumat, 8 Desember 2000

Banjir di Polmas, Lima Kecamatan Terendam
Makassar, Kompas 

Sekurangnya lima kecamatan di Kabupaten Polewali Mamasa
(Polmas), Sulawesi Selatan, dilanda banjir menyusul hujan deras
yang turun terus- menerus selama dua hari. Dilaporkan, hampir
semua desa di lima kecamatan tersebut, masing-masing,
Kecamatan Tinambung, Mappili, Wonomulyo, Limboro, dan
Campalagian, terendam banjir setinggi setengah hingga satu meter. 

Akibatnya, ribuan hektar sawah dan tambak terendam dan tidak
dapat dipanen. Ratusan meter jalan putus terbawa arus sungai, serta
puluhan rumah hancur. Tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam
bencana ini. Pada umumnya jalan-jalan, sungai, sawah, dan tambak
di lima kecamatan itu sudah tidak dapat dibedakan karena terendam
air. Sekretaris Daerah (Sekda) Polmas Iljas Latief kepada Kompas
usai meninjau korban bencana ini, Kamis (7/12) malam,
mengatakan, banjir terjadi akibat meluapnya tiga sungai besar yakni
Sungai Limboro, Tinambung, dan Sungai Mappili yang melewati lima
kecamatan tersebut. Luapan ini disebabkan hujan deras yang
membuat arus air menjadi besar dan meruntuhkan tebing sungai
sepanjang sekitar 50 meter. Ini diperparah dengan kondisi tanah di
sepanjang daerah aliran sungai (DAS) yang memang labil dan
berpasir. 

http://kompas.com/kompas-cetak/0012/08/DAERAH/penc46.htm
>Jumat, 8 Desember 2000

Pencuri Pohon Jati Punya Jurus Jitu

BANYAK cara yang dilakukan penjahat untuk meloloskan barang hasil curiannya.
Namun, di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ulah pencuri kayu jati tergolong
nekat. Mobil ambulans yang mestinya dipakai untuk mengangkut orang sakit atau
orang mati, malah dipakai mengangkut kayu jati hasil curian. 

Mobil yang disewa komplotan pencuri jati tersebut, hampir saja lolos
dari pengawasan petugas pos pemeriksaan hasil hutan Kesatuan
Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan. Untungnya petugas pos yang
mengawasi secara cermat, mencurigai ambulans berpelat nomor E
7418 AA tersebut. Saat kondisi jalan menanjak, ambulans berwarna
putih itu kelihatan seperti membawa beban yang sangat berat.
Dugaan petugas, mungkin ambulans itu membawa jenazah yang luar
biasa gendut dan beratnya.

http://kompas.com/kompas-cetak/0012/08/DAERAH/pari44.htm
>Jumat, 8 Desember 2000

Pariwisata Tak Hanya Jual Kamar

SEBUAH hotel berbintang di Ubud menjual kamar
semalam 300 dollar AS, tingkat huniannya mencapai
90 persen. Hotel itu sukses menjual kamarnya seharga
Rp 2.700.000 dengan kurs
Rp 9.000 per dollar, apakah harga sedemikian tinggi juga laku bila
dijual di luar Bali?"Saya tidak yakin kalau bisa terjual dengan manis.
Di Bali orang datang bukan hanya karena fasilitas mewah yang
ditawarkan kamar hotel berbintang lima, mereka da-tang karena
alam, lingkungan dan budayanya," demikian sergah Ida Ayu Agung
Mas, pengelola homestay Sua Bali.

http://kompas.com/kompas-cetak/0012/08/DAERAH/pemb42.htm
>Jumat, 8 Desember 2000

Pembangunan Nusa Ceningan

NIAT investor menanamkan uangnya di Pulau Bali tak
pernah surut. Kemungkinan mereka akan makin dapat
kemudahan setelah otonomi daerah benar-benar terlaksana tahun 2001.
Sebab, masing-masing kabupaten di Bali tentu ingin memasukkan
pendapatan asli daerah (PAD) sebanyak-banyaknya sebagai sumber
dana pembangunan. Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999
tentang Otonomi Daerah, ada empat sumber pendapatan daerah,
namun yang paling utama tetap saja PAD yang terdiri dari hasil pajak
daerah, hasil retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah, hasil
pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain
pendapatan daerah yang sah. Tiga sumber yang lain dana
perimbangan, pinjaman daerah dan lain-lain pendapatan daerah yang
sah.

http://kompas.com/kompas-cetak/0012/08/DAERAH/kesa41.htm
>Jumat, 8 Desember 2000

Kesadaran Baru Masyarakat Bali

PERTENGAHAN tahun 2000 ini, reklamasi Pulau
Serangan kembali menjadi topik pembicaraan. Pulau
kecil yang terletak di Denpasar Selatan itu hanya seluas 117 hektar. Namun
hebatnya, reklamasi yang dilakukan mencapai tiga kali luas pulau
itu. Proyek kawasan wisata Serangan yang dimulai awal tahun
1990-an sampai sekarang tersendat-sendat. Pada mulanya, pihak
pengembang sudah melakukan studi kelayakan yang lengkap, mulai
dari arsitektur sampai pemasarannya. Bahkan konon dengan
bantuan ahli dari luar negeri. Pemda Bali memberi izin kepada
pengembang membangun di pulau yang dulunya sering didatangi
penyu untuk bertelur itu. 

Waktu itu masyarakat tidak ada yang protes. Semuanya terkesan
menyambut hangat proyek itu walaupun harga tanah yang
dibebaskan hanya seperlima dari harga pasaran. Media massa dan
kalangan LSM relatif tak bersuara mengenai kerusakan lingkungan
yang ditimbulkan oleh proyek tersebut.

http://suarapembaruan.com/News/2000/12/08/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY

Pengelolaan SDA Oleh Masyarakat Masih Terkendala
Jakarta, 8 Desember

Menteri Negara Lingkungan Hidup Dr A Sonny Keraf mengatakan, dalam pengelolaan sumber
daya alam (SDA), perlu ditingkatkan peran serta masyarakat. Namun hal itu terkendala 
oleh
adanya kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang sentralistik.

Hal itu dikatakan ketika membuka seminar ''Peranserta Masyarakat dalam Pengelolaan
Sumberdaya Alam'' di Jakarta, Kamis (7/12). Dikatakan, kebijakan dan peraturan yang ada
juga dinilai tidak memberikan jaminan dan perlindungan terhadap penguasaan SDA oleh
masyarakat lokal, termasuk masyarakat adat.

http://kompas.com/kompas-cetak/0012/08/DAERAH/gube19.htm
>Jumat, 8 Desember 2000

Gubernur Instruksikan Bupati Buka Indorayon
Medan, Kompas 

Gubernur Sumatera Utara T Rizal Nurdin menginstruksikan Bupati
Toba Samosir dan instansi terkait di jajarannya mengambil langkah
persiapan beroperasinya kembali pabrik pulp PT Inti Indorayon Utama
yang berganti nama PT Pulp Toba Lestari. Instruksi itu tertuang
dalam surat Nomor 100/19369 tertanggal 4 Desember 2000 tentang
pelaksanaan sosialisasi imbauan Gubernur Sumut tanggal 2
November tentang beroperasinya kembali In-dorayon.

Kepala Biro Humas Pemda Sumut Sakhyan Asmara membenarkan
tentang surat instruksi pembukaan pabrik pulp tersebut. "Itu
merupakan langkah dan tindaklanjut dari sosialisasi imbauan
Gubernur tentang pembukaan operasional Indorayon," kata Sakhyan
kepada Kompas, Kamis (7/12), di Medan.

http://suarapembaruan.com/News/2000/12/08/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY

Kondisi Hutan Menurun, Target Penerimaan Naik Jadi Rp 3,5 Triliun

Oleh Wartawan "Pembaruan" SUJUD SWASTOKO

TIDAK bisa dipungkiri, industri kehutanan saat ini masih tetap menjadi andalan 
pemasukan
negara di luar sektor minyak dan gas bumi. Bahkan, Panitia Anggaran DPR RI meminta
penerimaan dari sektor kehutanan tahun 2001 direvisi, dari Rp 2,42 triliun menjadi Rp 
3,5
triliun. 

Angka itu memang tidak sebanyak penerimaan dari sektor minyak dan gas bumi yang 
mencapai
Rp 49 triliun. Walaupun demikian, angka itu membuktikan bahwa industri kehutanan masih
cukup penting.

http://suarapembaruan.com/News/2000/12/08/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY

Potensi Kepulauan Seribu Harus Ditata Baik

Oleh Wartawan ''Pembaruan'' IS SUROTHO

DINAS Tata Kota DKI Jakarta menyusun kembali rencana rinci tata ruang wilayah Kecamatan
Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, berkaitan dengan rencana peningkatan dari status 
kecamatan
menjadi Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu pada 2001.

Berbagai masukan dihimpun lewat seminar tiga hari dengan melibatkan unsur konsultan,
lembaga swadaya masyarakat, univesitas, pencinta lingkungan, pengusaha pariwisata, 
instansi
pemerintah maupun lembaga terkait dengan aktivitas di kawasan ini. 


---------------------------------------------------------------------
Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id

Kirim email ke