-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mo ndaftar :    [EMAIL PROTECTED]
Arsip lengkap Berita-berita Lingkungan Hidup di Indonesia, silahkan klik:
        http://www.egroups.com/group/berita-lingkungan/messages
--------------------------------------------------------------------------------------------------------

http://kompas.com/kompas-cetak/0012/13/JATIM/diba19.htm
>Rabu, 13 Desember 2000

Di Batu, Limbah Tekstil Cemari Sawah dan Sungai
Malang, Kompas 

Limbah sebuah pabrik tekstil di Dusun Macari, Desa Pesanggrahan
Kotatif Batu, Kabupaten Malang, diduga telah mengakibatkan
pencemaran terhadap sawah, mata air, serta sungai di sekitarnya.
Selain merusak tanaman brokoli dan selada air, limbah juga
mengakibatkan matinya ikan mas koi yang dipelihara petani. Pihak
pengelola pabrik tekstil yang dihubungi menyatakan petugas yang
bertanggung jawab terhadap pengolahan limbah sedang tidak berada
di tempat.

Menurut Ngadimun (60), petani Desa Pesanggrahan, yang dihubungi
Kompas, Selasa (12/12) di Batu, Malang, sejak beberapa tahun
terakhir ia tidak pernah lagi menikmati hasil kebun brokolinya.
"Rusak semua. Saya rugi terus," kata Ngadimun yang memiliki
enam petak sawah, tepat berada di daerah pembuangan limbah
pabrik tekstil.

http://kompas.com/kompas-cetak/0012/13/metro/ambu18.htm
>Rabu, 13 Desember 2000

"Amburadul"-nya Rencana Jakarta 2010 
Oleh Suryono Herlambang

SECARA diam-diam, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DKI Jakarta
tahun 2000-2010 atau dikenal dengan Jakarta 2010 telah disahkan menjadi
Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 1999. Rencana kota ini merupakan
pengganti atau revisi Rencana Umum
Tata Ruang DKI Jakarta tahun 1985-2005 (Jakarta 2005). Karena itu,
sungguh memprihatinkan jika keputusan yang sangat penting
menyangkut kepentingan belasan juta warga, hanya ditentukan
beberapa orang saja.

http://kompas.com/kompas-cetak/0012/13/METRO/upay10.htm
>Rabu, 13 Desember 2000

Upaya Rengkuh Anak Jalanan

ANAK jalanan tak bisa ditangani dengan
pendekatan keamanan atau dalih penertiban saja.
Mereka yang mengalami
nasib terpuruk itu perlu dibantu dan diselamatkan agar tidak tumbuh
menjadi kelompok berpotensi kriminal. 

Sekelompok mahasiswa, antara lain dari Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Syarif Hidayatullah, Universitas Nasional, serta sejumlah
remaja masjid yang tergabung dalam Yayasan Bina Anak Pertiwi,
menjadi salah satu dari sekian lembaga swadaya masyarakat yang
berupaya membantu anak jalanan. 

http://kompas.com/kompas-cetak/0012/13/DAERAH/gube19.htm
>Rabu, 13 Desember 2000

Gubernur Kaltim Bingung Hadapi HPH Skala Kecil
Samarinda, Kompas 

Gubernur Kaltim Suwarna Abdul Fatah mengatakan, ia bingung
menyaksikan parahnya kerusakan hutan di wilayah itu akibat
maraknya aksi penebangan kayu oleh perusahaan hak pengusahaan
hutan (HPH) skala 100 hektar. Gubernur tidak bisa berbuat banyak
karena kewenangan mengeluarkan izin berada di tangan bupati,
sementara pelaksanaannya di lapangan banyak yang
menyimpang.Suwarna mengungkapkan kebingungannya itu dalam
pertemuan dengan anggota Komisi III DPR dipimpin Awal Kusumah,
di Samarinda, Senin (11/12) malam. Komisi yang membidangi
kehutanan, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kelautan,
dewan maritim, dan Bulog itu melakukan kunjungan kerja ke Kaltim
selama lima hari.

http://suarapembaruan.com/News/2000/12/13/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY

Masyarakat agar Hati-hati dengan Daging Sapi Impor
Jakarta, 13 Desember

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Siswono
Yudohusodo mengingatkan, masyarakat untuk berhati-hati mengonsumsi daging sapi impor 
dari
Irlandia dan India. Pemerintah juga diminta berhati-hati mengeluarkan izin impor 
daging sapi.

Hal tersebut dikemukakannya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (12/12). Saat ini telah
datang 1.000 ton daging sapi impor dari Irlandia, yang dikhawatirkan terkena penyakit 
sapi gila
(mad cow). Sedangkan, sapi yang berasal dari India sampai saat ini belum dinyatakan 
bebas
penyakit kuku dan mulut.

http://suarapembaruan.com/News/2000/12/13/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY

Pemerintah Tak Perhatikan Petani Garam Rakyat
Jakarta, 13 Desember

Pemerintah tidak pernah memperhatikan nasib petani garam rakyat. Mereka selalu 
disalahkan
karena memproduksi garam yang berada di bawah standar tanpa pernah mendapat bantuan
untuk memperbaikinya.

Hal tersebut dikemukakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Kerukunan Tani
Indonesia (HKTI) Jawa Tengah, Run Pudjiatmoko kepada wartawan di Jakarta, Selasa
(12/12).

http://suarapembaruan.com/News/2000/12/13/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY

PPN Produk Pertanian Jangan Timbulkan Pajak Ganda
Jakarta, 13 Desember

Menteri Pertanian, Bungaran Saragih mengatakan, hingga saat ini ia belum mengetahui 
secara
pasti tentang pemberlakuan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) komoditas pertanian yang mulai
berlaku Januari 2001. Karena hingga saat ini ia belum dilibatkan dalam pembahasan 
masalah itu.

''Tetapi kita mengharapkan agar tidak terjadi double tax, triple tax dan mutiple tax 
dari
produk-produk pertanian, karena untuk agribisnis prosesnya sangat panjang,'' ujarnya 
kepada
wartawan sebelum mengikuti Sidang Kabinet di Bina Graha, Jakarta Rabu (13/12).

http://suarapembaruan.com/News/2000/12/13/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY

Dua Puluh Petani Pagilaran Dipenjara Tujuh Bulan
Batang, 13 Desember

Majelis hakim Pengadilan Negeri Batang yang dipimpin Sumanto SH memvonis pidana penjara
selama 7 bulan bagi 20 (dari 21 terdakwa) petani PT Pagilaran, Senin (11/12). 

Mereka pun harus membayar biaya perkara Rp 1.000. Berbeda dengan terdakwa Misman, ia
divonis pidana penjara selama 5 bulan dikurangi masa tahanan.

http://suarapembaruan.com/News/2000/12/13/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY

Wilayah Kalibawang Rawan Longsor Enam Korban Masih Dicari Tim SAR 
ANTARA/Str-Fenti Warastuti

EVAKUASI KORBAN - Masyarakat dan petugas berhasil mengevakuasi 
jenazah Ny Tirtodiyono (60) korban tanah longsor di Dusun Ngaren, Desa
Banjarsari, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta,
Selasa (12/12). 

Yogyakarta, 13 Desember

Hingga Rabu (13/12) pukul 11.20 WIB, pencarian 6 korban bencana longsor di
Semagung, Banjaroya, Kalibawang, masih dicari oleh Tim SAR terpadu. 

Para korban yang belum ditemukan itu Kristiawan (7), Ade Krisna Wijaya (4), Aditya (2),
Agus Prasetya (2), Muji Sumarto (55), dan Ny Tjokroinangun (70).

http://www.indomedia.com/bpost/122000/13/index.htm

Golkar Setujui Panggilan Rasyid
Pakangka, BPost

Ketua DPRD Partai Golkar Kotawaringin Barat, HTA Zailani menyetujui rencana panggilan
Abdul Rasyid, anggota MPR RI utusan golongan dari Partai Golkar oleh ketua DPR RI Akbar
Tanjung, menyangkut dugaan keterlibatan dalam praktek ilegal logging di kawasan Taman
Wisata Tanjung Puting (TNTP).

"Kami setuju saja pemanggilan itu, karena itu lebih baik untuk mengklarifikasi 
tudingan berbagai
pihak," kata Nande sapaan akrab Zailani ketika ditemui di gedung DPRD Kobar, Senin 
(11/12).

http://www.indomedia.com/bpost/122000/13/index.htm

Tim Turun, TNTP Bebas Penebang Liar
Palangka, BPost

Sejak diturunkannya tim Penertiban Balok Telabang I yang menurunkan 400 personel Polda
Kalteng, kondisi di TNTP terbebas dari para penebang liar.

"Saat ini semua penebang liar sudah keluar dari kawasan hutan TNTP," kata Kapolda 
Kalteng
Brigjen Drs Bambang Pranoto SH di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Selasa (12/12).

http://www.suaramerdeka.com/harian/0012/13/dar5.htm
Rabu, 13 Desember 2000 Jawa Tengah - Muria  

           Kedungombo, Manfaatmu Kini (2-Habis)
           Produksi Pangan pun Naik Rp 138,4 Miliar/Tahun 

TIDAK ada penghargaan. Tidak ada penghormatan. Hanya
protes tanda ketidakpuasan yang dialamatkan kepada
Pemerintah Daerah (Pemda) Jateng. Itulah yang dirasakan
ketika melesatkan salah satu megaproyek prestisius Waduk
Kedungombo. Saat melakoni proyek ini, tampaknya Pemda
sadar benar akan mendapatkan ''hadiah'' berupa makian dan
ketidakpuasan.

Maka, bentuk pembelaan yang dilontarkan juga ''adem ayem''
saja. Toh proyek sudah
diresmikan. Air pun mengucur deras ke hulu-hulu sungai, sawah yang
semula kering menjadi basah dan roda produksi pangan terus berputar.
''Kalau sudah begini, siapa yang berani menghentikannya,'' sebuah
pertanyaan yang jawabnya ada pada pihak-pihak yang bersengketa.


---------------------------------------------------------------------
Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id

Kirim email ke