-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mo ndaftar :    [EMAIL PROTECTED]
Arsip lengkap Berita-berita Lingkungan Hidup di Indonesia, silahkan klik:
        http://www.egroups.com/group/berita-lingkungan/messages
--------------------------------------------------------------------------------------------------------

http://suarapembaruan.com/News/2000/12/19/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY

Jika Tidak Diperhatikan, Petani Akan Turun ke Jalan 
Petani Sudah Lama Menjerit, tetapi Hasil Tani Malah Akan Kena Pajak 10 Persen
Jakarta, 19 Desember

Ketua Umum Kelompok Kontak Tani Andalan (KTNA) Nasional, Winarno Tohir, meminta
pemerintah serius memperhatikan petani. Para petani sudah cukup bersabar selama puluhan
tahun diperlakukan tidak adil. Ratusan ribu petani akan turun ke jalan (berdemo) di 
Jakarta
sebelum pertengahan Januari 2001 jika tetap tidak diperhatikan. 

''Hingga hari ini, kredit yang dijanjikan pemerintah tidak cair-cair. Sudah seminggu 
ini pula
pupuk menghilang dari pasaran. Harga dasar gabah yang dijanjikan naik Januari 2001 juga
belum pasti. Sementara itu, beras impor terus masuk. Jika tidak ada perubahan, kami 
terpaksa
turun ke jalan,'' ujar Winarno, di Jakarta, Senin (18/12). 

http://suarapembaruan.com/News/2000/12/19/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY

Penjualan Lahan Kelapa Sawit kepada Guthrie Jalan Terus
Jakarta, 19 Desember

Transaksi penjualan perkebunan kelapa sawit eks Salim Grup kepada Kumpulan Guthrie
Berhad (Guthrie) Malaysia tetap berjalan sesuai dengan rencana semula.

Penegasan ini disampaikan oleh Kepala Devisi Asset Management Investment (AMI) BPPN
Dasa Sutantio dalam keterangan tertulisnya yang diterima Pembaruan di Jakarta, Selasa
(19/12).

http://suarapembaruan.com/News/2000/12/19/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY

Sarwono: Pendapatan DKP Tahun 2001 Meningkat 959,26 Persen
Jakarta, 19 Desember

Sektor kelautan dan perikanan tahun 2001 diperkirakan mendapat dana Rp 295,8 miliar (Rp
295,27 miliar di antaranya berasal dari penerimaan negara bukan pajak/PNBP) dari 
subsektor
perikanan.

"Dibandingkan penerimaan tahun 2000 yang mecapai Rp 27,92 miliar, terdapat peningkatan
yang sangat besar, yakni mencapai 959,26 persen," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan
(DKP), Sarwono Kusumaatmaja, kepada wartawan seusai menyaksikan penandatanganan
memorandum of understanding (MoU) DKP-Suara Pembaruan, Senin (18/12), di Jakarta. 

http://www.thejakartapost.com/detailnational.asp?fileid=20001219.A03&irec=5
National News December 19, 2000

                 Funds sought for fighting effects of global warming 

                 JAKARTA (JP): While observing serious threats of
                 global warming here, experts on Monday called for the
                 importance of foreign assistance in financing
                 rehabilitation projects on the adverse effects of global
                 climatic changes.

                 Agroclimatologist from the Bogor Institute of
                 Agriculture (IPB) Rizaldi Boer said there was actually
                 a nonlimited budget provided by an international
                 agency, the Global Environment Facility (GEF), to
                 finance projects of anticipating or rehabilitating the
                 effect of global climatic changes. 

http://www.suaramerdeka.com/harian/0012/19/kot17.htm
Selasa, 19 Desember 2000 Semarang & Sekitarnya  

           Polisi, yang Menembak Penjarah Jati

           GROBOGAN- Penembak penjarah kayu jati di wilayah Resor Polisi
           Hutan (RPH) Tumpuk, Tambakselo, Wirosari, adalah polisi yang
           tergabung dalam tim patroli keamanan hutan.

           Namun massa melampiaskan kemarahan kepada mantri hutan. Mereka
           mengira penembak adalah mantri itu. Kemarin tersangka penembakan,
           Serda Pol Susmono, diamankan di Mapolres. 

http://www.surabayapost.co.id/
SURABAYA  Selasa, 19 Desember 2000
                   
                       Kasus Masalembu Antiklimaks
                Cabut Gugatan Jelang Pembacaan Putusan
                               Surabaya - Surabaya Post 

     Gugatan praperadilan nelayan Masalembu terhadap Polda Jatim berakhir antiklimaks. 
Sidang
     yang semestinya dijadwalkan berisi pembacaan putusan berubah menjadi pemberitahuan
     pencabutan gugatan pihak nelayan melalui kuasa hukum, John Fredrik Hengstz SH. 
     Tidak diketahui persis mengapa mereka mencabut gugatannya. John Hengstz sendiri 
saat
     dihubungi di kantornya sudah pulang kampung ke Palangkaraya. 
     Pencabutan gugatan itu mengagetkan Kabag Reserse Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)
     Asisten Superintendent (Mayor) Ismu Gunadi SH, dan Asisten Superintendent Nyoman 
Koming
     yang datang ke PN Surabaya mewakili Polda Jatim. 

http://www.surabayapost.co.id/
SURABAYA  Selasa, 19 Desember 2000
                   
          Pertimbangan Eksplorasi Alam Jangan Ekonomi Saja
                               Surabaya - Surabaya Post 

     Jatim mempunyai kekayaan sumber daya alam (SDA) cukup besar yang bisa diandalkan
     untuk mendukung pelaksanaan otonomi daerah (otoda). Kekayaan alam itu, di 
antaranya adalah
     tambang emas di Mojokerto dan Banyuwangi. 
     "Kekayaan tambang emas ini tak ubahnya seperti di Freeport, dan tentunya sangat 
potensial
     untuk dieksploitasi dengan tetap memperhatikan kelestarian alam dan dampak 
lingkungannya
     terhadap masyarakat," kata Direktur Walhi Susianto SH, Senin (19/12). 

http://www.indomedia.com/bpost/122000/19/index.htm

HST Gaet UGM Lindungi Hutan Meratus
Barabai, BPost

Tekad Pemkab Hulu Sungai Tengah melakukan kerja sama dengan Fakultas Kehutanan
Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta untuk melindungi situs pergunungan Meratus.

Bentuk kerja sama itu diwujudkan dalam penandatanganan MoU tentang kerja sama program
penelitian dan pengembangan sumber daya hutan dalam rangka pengelolaan hutan lestari, 
Jumat
(15/12) di Yogyakarta. Penandatanganan nota kesepakatan itu dilakukan Bupati HST H 
Saiful
Rasyid dengan Prof Dr Ir Suhardi Msc, dekan Fakultas Kehutanan UGM. 

http://www.indomedia.com/bpost/122000/19/index.htm

150 PPL Pertanyakan Nasib
Pelaihari, BPost

Sekitar 150 petugas penyuluh lapangan dari seluruh Tala berkumpul di Ruang Serantang
Seruntung, mempertanyakan nasib mereka kepada bupati, menyusul dibubarkannya BIPP
(Badan Informasi dan Penyuluhan Pertanian) yang menjadi wadah penyuluh tersebut.

Di antara PPL ada pula yang kembali mempermasalahkan pembubaran BIPP yang dinilai sarat
kepentingan aparat birokrasi terhadap proyek yang selama ini ditangani badan yang 
bernaung di
bawah departemen pertanian tersebut. 

http://www.mediaindo.co.id/cetak/news.asp?id=2000121900143980

                  Hutan, Aset Bangsa Berpengaruh Global
                  Media Indonesia - Umum (19/12/2000 00:14 WIB)

                  Oleh: Dr Ir Nur Mahmudi Isma`il, M.Sc. 

                  PEMANDANGAN serba hijau, tenang, penuh kedamaian, dan hembusan
                  udara sejuk segar serta suara kicauan burung dan teriakan siamang 
akan
                  didapat bila kita hadir di tengah hutan yang masih terjaga baik. 
Gemericik
                  air jernih yang merembes dari lantai hutan dan menetes di sisi 
tebing di
                  antara pepohonan yang rapat terlihat jernih dan segar. 

                  Bangsa Indonesia pantas bersyukur kepada Allah SWT karena dianugerahi
                  tanah, air, dan iklim yang menyebabkan lahan kita subur dan dapat
                  ditumbuhi sepanjang tahun. Atas anugerah-Nya pula kita dapat memiliki
                  hutan tropika yang luasnya lebih dari 60% luas daratan Indonesia atau
                  sekitar 3,5% dari seluruh hutan di dunia. 

Kendari Pos
DPRD Tolak Masuknya Investor di Asera
Tetap pertahankan PT. Intisixta

Unaaha Kp.
Meski Pemda Sultra berupaya mengusir PT. Intisixta, salah satu pemegang HPH
dari Asera kabupaten kendari, tetapi DPRD II berikut Pemda kendari tetap
mempertahankan keberadaan PT. Intisixta di daerahnya.
"Berbagai cara yang dilakukan Pemda Sultra dalam mencari kesalahan PT.
Intisixta agar bisa keluar dari Asera. Tapi sesuai pengamatan dilapangan PT.
Intisixta masih berjalan sesuai aturan yang ada," ujar wakil ketua DPRD
Kabupaten Kendari H.Umar Tjong.
Menurutnya, sudah bukan rahasia lagi bahwa upaya Pemda Sultra itu hanya
sebagai dalih yang sengaja dilakonkan orang tertentu sehingga PT. Intisixta
keluar, dan ada kesempatan usaha lain dimasukkan. Jika target pemda Sultra
seperti itu, jangan bermimpi terkabul. Sebab setipa investor yang akan masuk
menanamkan modalnya atau berusaha dalam suatu wilayah harus mendapat
persetujuan dari DPRD dan Pemda Setempat.

---------------------------------------------------------------------
Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id

Kirim email ke