apakah ada rekan-rekan yang mau membantu saudara kita yang terkena banjir di daerah taliwang kab. sumbawa ? arif H The Research network strategic for sumbawa http://sumbawa.tripod.com [EMAIL PROTECTED] 08122007378 >Belasan Rumah Hancur akibat Banjir Taliwang Sumbawa Besar (Bali Post) - Sedikitnya 14 rumah hancur akibat banjir di Dusun Tana Kakan, Desa Menala, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa. Empat rumah lainnya hilang diseret air bah. Kejadian ini akibat dihantam balok kayu yang hanyut dari hutan Mataiyang, Taliwang. Demikian keterangan yang diperoleh Bali Post, Rabu (6/12) kemarin di Taliwang. Camat Taliwang Drs. Banggae belum bisa memastikan berapa besar kerugian akibat banjir pada Minggu (3/12) malam itu. Pantauan Bali Post menunjukkan, aktivitas masyarakat Taliwang kembali berjalan seperti biasa, meski sedikit terhalang oleh tumpukan sampah dan lumpur yang ada di sekeliling rumah penduduk. Di Desa Kuang, petugas Newmont berusaha menguras air sumur penduduk yang dipadati lumpur. Upaya ini untuk mengatasi kesulitan air bagi penduduk setempat. Hal yang sama juga dilakukan di desa lain guna membantu warga mendapatkan air minum. Kondisi perumahan penduduk di kota Taliwang masih terlihat semrawut. Kursi, meja, lemari dan perabot lainnya yang tidak tahan dengan air terpaksa dijemur. Demikian pula dengan isi toko, seperti barang elektronik dan lemari serta terlihat berserakan sejumlah buku. Terminal bus Taliwang tertutup sampah yang dibawa banjir, sehingga tak satu pun kendaraan parkir di terminal ini. ''Untuk sementara bus angkutan yang menyeberang ke Lombok dan jurusan Alas dan Sumbawa Besar terpaksa parkir di jalan,'' ujar seorang warga. Hampir semua ruangan sekolah dipenuhi sampah yang dibawa banjir. Sementara di halaman Kantor Pos dan Giro Taliwang, surat-surat yang belum terkirim berserakan. Sulit dipastikan apakah surat-surat itu bisa dikirim atau tidak ke alamat yang dituju. Menurut Banggae, banjir bandang itu terjadi setelah hujan yang turun sejak Jumat (1/12) secara terus-menerus hingga Minggu (3/12) malam mengalami puncaknya. Malam itu, katanya, air yang masuk ke dalam rumah dinas Camat Taliwang setinggi 2 meter. Kondisi air serupa juga dialami hampir semua warga di desa yang terendam banjir. ''Saya sudah merencanakan jika air terus masuk, saya bersama keluarga akan naik ke kap rumah. Khawatir rumah roboh, kami menyelamatkan diri di gedung PKK yang letaknya agak tinggi,'' tutur Camat Taliwang melukiskan kejadian banjir malam itu. Ditanya tentang bantuan pangan dan lainnya yang disumbangkan berbagai pihak kepada warga yang dilanda musibah banjir, Banggae hanya bisa menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian mereka. Hanya, sambungnya, dalam menanggulangi bencana banjir di Taliwang, pihaknya sangat mengharapkan bantuan dana untuk memperbaiki sarana dan prasarana yang rusak. Ia memberi contoh, jalan dan saluran air yang perlu secepatnya diperbaiki untuk kelancaran transportasi. Dana itu juga akan digunakan untuk memperbaiki perumahan penduduk dan sarana lain yang porak-poranda akibat banjir. (051) -- Get your firstname@lastname email for FREE at http://Nameplanet.com/?su --------------------------------------------------------------------- Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id