--- [EMAIL PROTECTED] wrote: > Message from yahoo.com. > Unable to deliver message to the following > address(es). > > <[EMAIL PROTECTED]>: > 207.217.120.103 does not like recipient. > Remote host said: 550 <[EMAIL PROTECTED]>... User > unknown > Giving up on 207.217.120.103. > > --- Original message follows. > > Return-Path: <[EMAIL PROTECTED]> > Message-ID: > <[EMAIL PROTECTED]> > Received: from [203.130.195.27] by > web11106.mail.yahoo.com; Tue, 06 Feb 2001 04:45:33 > PST > Date: Tue, 6 Feb 2001 04:45:33 -0800 (PST) > From: bambang krismiyanta <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: sampah > To: [EMAIL PROTECTED] > MIME-Version: 1.0 > Content-Type: text/plain; charset=us-ascii > > Riau Pusat Pembuangan Limbah > Kerja sama Pemeirntah Pusat (Pempus) dan Singapura > pada dasarnya merugikan Riau. Sebab Riau hanya jadi > pusat pembuangan limbah. > Hal tersebut dikatakan Anggota Dewan Pakar Otonomi > Daerah (DPOD) Prof, Dr Tabrani Rab. Menurutnya, > Pempus > tidak pernah memperhatikan Riau, tetapi cenderung > menghancurkan. > Hal ini terlihat dari persetujuan Pempus memberikan > izin Singapura untuk membuang sisa tanah uruk yang > membahayakan lingkungan dan penambangan pasir yang > berdampak pada buruk terhadap lingkungan. > Dalam kerja sama itu, Riau tidak dilibatkan sama > sekali. Sedagkan yang terlibat hanya Pempus dan > pihak > swasta yang semuanya hanya mencari keuntungan > belaka. > “Riau dalam hal ini hanya menjadi sapi perah, > sedangkan yang menikmati hasilnya bukan masyarakat,” > ungkap Tabrani. > Cara Pusat ini belum berakhir, meski otda telah > direalisasikan sejak Januari 2001 lalu. Semenjak > Rezim > Suharto berkuasa, kemudian Habibie dan sekarang Gus > Dur, pola pikirnya masih belum berubah. Kepentingan > pusat masih sangat besar. Proses membodohi daerah > masih diberlakukan. > > Dari sekian banyak kerja sama dengan Pemerintah > Singapura belum terlihat memihak pada peningkatan > kesejahteraan masyarakat. Baru akhir-akhir ini > terlihat ada kerja sama yang mulai memperhatikan > masyarakat. Namun kerja sama itu bukan dengan > Singapura, yang selama ini telah menyumbangkan > limbah > terbesar di Riau, akan tetapi dengan Malaysia. Di > mana > negara itu telah membuka perdagangan lintas batas > (PLB) dengan Riau. > PLB ini, kata Tabrani, akan lebih bermanfaat bagi > peningkatan pendapatan masyarakat. Kalau > barang-barang > dagangannya berstandar internasional. Salah satu > contoh, Bengkalis pernah mengirim kambing untuk > diperdagangkan di Malaysia. Namun terpaksa ditolak > karena kambing itu nilainya kurang memenuhi standar > perdagangan. Hal ini bisa mengakibatkan kerugian > bagi > masyarakat, karena mereka telah mengeluarkan dana > untuk membawa barang dagangannya. > “Tujuan kerja sama, baik industri maupun perdagangan > pasti ingin saling menguntungkan, bukan saling > merugikan. Malahan dalam kerja sama itu jangan pula > negara tersebut memandang daerah kita sebagai negara > yang tidak setaraf dengan mereka. Hal ini pernah > terjadi, di mana Singapura memandang daerah kita > sebagai negara miskin dan bodoh. Akibatnya mereka > seenaknya terhadap kita,” tegasnya > > > __________________________________________________ > Do You Yahoo!? > Yahoo! Auctions - Buy the things you want at great > prices. > http://auctions.yahoo.com/ __________________________________________________ Do You Yahoo!? Yahoo! Auctions - Buy the things you want at great prices. http://auctions.yahoo.com/ --------------------------------------------------------------------- Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id