Rekan-rekan, ini cerita tentang pertemuan envorum di Bandung.

Pertemuan berlangsung di Dago Tea House (Dago Thee Huis), sebuah taman
di atas puncak bukit di Bandung Utara.

Pk.10.00 dibuka dengan berkenalannya Mas Rohadji dan Mbak Wiwien.
Mengherankan, dua orang tokoh Bandung yang se-almamater (ITB) itu, baru
ketemu di sana. Tapi, saya bangga bisa mempertemukan mereka para peserta
Envorum yang berjumlah 9 orang.

Sampai pk.11.30. masih ngobrol bareng sambil berjemur diri. Soalnya
suasananya sejuk sekali dengan semilir angin Bandung yang membawa harum
bunga cempaka. Baru setelah lapar kita masuk saung lesehan untuk makan
timbel.

Dalam perbincangan itu disepakati bahwa :
1. Envorum Bandung bersifat forum (bukan asosiasi) yang keanggotaannya
bersifat longgar, sampai sekarang belum perlu AD, ART. Sekretariat
direncanakan di Dago Tea House, bersamaan dengan para seniman pendaur
ulang sampah (kumaha jadina Mas Rohadji). Untuk sementara, administrasi
dipegang oleh Teten Avianto (sebagai batu loncatan untuk jadi ketua
Partai... kali yah....setelah gagal jadi ketua Partai Ubi
http://www.lead.or.id/ubi...... hehe...)

2. Pertemuan kedua, direncanakan tgl.17 Maret 2001, dalam bentuk "Field
Trip" ke Cibugel dan ke Cicalengka.
Cibugel adalah hutan lindung yang mulai dijarah pengusaha dengan alasan
untuk sarana ekowisata, perlu ada pressure group untuk menangkalnya. Di
Cicalengka ada pabrik makanan yang terbuat dari tepung garut, ganyong,
dsb, yang bukan terigu, sehingga kita akan mengurangi ketergantungan
akan terigu impor itu.

Ada yang mau ikut ? Bawa makanan sendiri dari rumah. Kalau nggak ada
sponsor, kita kenclengan lagi aja buat sewa mobil.

Pertemuannya dirancang sesantai mungkin, tapi punya dampak positif yang
penting. Hasil temuan dari objek field trip akan dibahas dan ditindak
lanjuti sesuai dengan posisi dan kemampuan masing-masing anggota
envorum. Sosialisasi temuan itu direncanakan akan jadi bahan talk show
di radio KLCBS Fm, dan jadi bahan kolom lingkungan di harian Pikiran
Rakyat (Bagaimana Mas Teguh).

3. Ada rencana untuk mengadakan kegiatan "volunteer" sejalan
International Year of Volunteer, tapi ini benar-benar volunteer (beda dg
yang punyaUNDP). Nah, ini akan diceritakan Mas Rohadji. Silahkan
Mas.............

Kesepakatannya tiga saja dulu lah, yang penting kan disepakati dan
ditepati.

O,ya... satu lagi. Hasil "kencleng" dikurangi makan timbel Rp 115.000,-
Ada yang mau nambahin ? Buat sewa mobil + bensin nanti tgl. 17 maret.

Yang hadir waktu itu :
1. Riyan Sumindar (Lablink)
2. Soleh Sutisna (Bungawari)
3. Ria (UNPAR)
4. Siwi Nugraheni (UNPAR)
5. Novik Nurhidayat (Biologi-LIPI)
6. Teguh Laksana (harian Pikiran Rakyat)
7. Wiwien T. Wiyonoputri (P2Par-ITB)
8. Rohadji Trie (CRP-UNDP; Pokland)
9. Teten Avianto (Lablink; PDP-UNPAD)

--
----------------------
# Http://www.lead.or.id/teten
======================


---------------------------------------------------------------------
Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id

Kirim email ke