Daftar berita terlampir:
* Pemerintah Harus Terapkan `Pollution Tax`
* KEHATI Award 2002, mencari penyelamat keanekaragaman hayati Indonesia
* Produsen Benih Kapas Transgenik
* Penghargaan Adipura Akan Dihidupkan Kembali


Kliping tematik lainnya dapat diperoleh di
http://www.terranet.or.id/terramilis.php
http://www.terranet.or.id/berita.php

TerraNet: Portal Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
http://www.terranet.or.id
================================================================



Pemerintah Harus Terapkan `Pollution Tax`
http://www.terranet.or.id/goto_berita.php?id=2119
Pemerintah Indonesia mestinya meniru kebijakan Amerika Serikat yang menetapkan pajak 
yang lebih tinggi terhadap perusahaan atau pabrik yang menghasilkan banyak polusi 
(pollution tax). 
``Semakin banyak polusinya semakin mahal pajaknya, sehingga para pengusaha tersebut 
memperbaiki sistem pengendalian limbahnya,`` kata Rektor Trisakti Prof Dr Thoby Mutis 
di Jakarta, kemarin. 

Thoby mengatakan pollution tax ini perlu diterapkan di Indonesia. ``Itu mobil-mobil 
yang mengeluarkan banyak kotoran itu harus diberi pajak yang sangat besar,`` katanya. 
(Media Indonesia, 2001-09-21)



KEHATI Award 2002, mencari penyelamat keanekaragaman hayati Indonesia
http://www.terranet.or.id/goto_berita.php?id=2116
Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) kembali akan memberikan KEHATI Award 
yang merupakan anugerah tertinggi untuk upaya-upaya dan karya luar biasa yang telah 
mendukung pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.

Mulai Kamis, Yayasan KEHATI menerima usulan calon penerima KEHATI Award untuk tahun 
2002. 
(SatuNet.Com, 2001-09-20)



Produsen Benih Kapas Transgenik
http://www.terranet.or.id/goto_berita.php?id=2125
DPR Mendukung pemerintah mencari produsen benih kapas transgenik dari berbagai negara. 
Sebab, dewan sudah melihat akan adanya praktek monopoli benih dalam pengembangan kapas 
transgenik di Indonesia. "Jangan sampai hal itu terjadi. Karena itu, seharusnya 
pemerintah menginformasikan ke masyarakat kalau ada produsen benih transgenik yang 
lain," ujar Imam Churmen Wakil Ketua Komisi III DPR RI kepada Pembaruan, Rabu (19/9). 
Imam menilai, salah satu alasan LSM yang selama ini memprotes penanaman kapas 
transgenik, selain karena lingkungan, juga akan adanya praktek monopoli benih yang 
saat ini cuma dipegang PT Monsanto. 
(Suara Pembaruan, 2001-09-20)



Penghargaan Adipura Akan Dihidupkan Kembali
http://www.terranet.or.id/goto_berita.php?id=2126
Pemerintah akan menghidupkan kembali pemberian penghargaan Adipura yang menjadi simbol 
keberhasilan suatu daerah dalam menangani masalah kebersihan dan lingkungan hidup. 
Sejak ditiadakannya pemberian penghargaan itu tahun 1998, banyak daerah yang dulunya 
indah dan asri, sekarang berubah menjadi kotor dan kumuh. 

Hal itu dikatakan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nabiel Makarim, seusai Rapat 
Koordinasi Kesejahteraan Rakyat (Rakor Kesra), di Jakarta, Rabu (19/9). Rakor Kesra 
dipimpin Menko Kesra Jusuf Kalla dan dihadiri sejumlah menteri.

Nabiel Makarim mengatakan, sebenarnya pemberian penghargaan Adipura telah memberikan 
banyak dampak positif bagi kemajuan suatu daerah. Adipura, menurutnya, memacu 
pemerintah daerah (pemda) dan masyarakatnya untuk lebih bertanggung jawab memelihara 
daerahnya menjadi indah, nyaman, dan asri.
(Suara Pembaruan, 2001-09-20)




---------------------------------------------------------------------
Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id

Kirim email ke