Daftar berita terlampir:
* Dirjen Perdagangan Luar Negeri Dinon-aktifkan 
* Tujuh Eksportir Dapat Dispensasi Ekspor Log
* Studi Amdal Terminal Pulo Gebang Kurang Diminati
* Menutup tahun 2001, BAT telah tanam 30.000 pohon
* Pemenang Lomba Foto Satwa 2001
* Menyelamatkan Ekosistem Air Hitam yang Unik


Kliping tematik lainnya dapat diperoleh di
http://www.terranet.or.id/terramilis.php
http://www.terranet.or.id/berita.php

TerraNet: Portal Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
http://www.terranet.or.id
================================================================



Dirjen Perdagangan Luar Negeri Dinon-aktifkan 
http://www.terranet.or.id/goto_berita.php?id=2705
Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) Rini MS Soewandi telah 
mengeluarkan surat keputusan (SK) untuk menon-aktifkan Direktur Jenderal (Dirjen) 
Perdagangan Luar Negeri Departemen Perindustrian dan Perdagangan (Depperindag) Riyanto 
Yosokumoro. 

Penon-aktifan Riyanto ini terkait dengan surat dispensasi yang pernah dikeluarkan 
Riyanto pada 7 November 2001. Surat dispensasi ini intinya memberikan izin 
perpanjangan waktu pengapalan kayu ekspor bagi tujuh eksportir kayu gelondongan/kayu 
bulat (log) hingga 15 November, 20 November, dan 25 November 2001.
(Kompas, 2001-11-30)



Tujuh Eksportir Dapat Dispensasi Ekspor Log
http://www.terranet.or.id/goto_berita.php?id=2697
Menhut dan Menperindag Marah 

Surat Keputusan Bersama (SKB) Departemen Kehutanan dengan Departemen Perindustrian dan 
Perdagangan kecolongan. Hal itu terjadi menyusul pengeluaran dispensasi ekspor kayu 
log (gelondongan dan serpihannya) terhadap tujuh eksportir.

"Ini tindakan yang gila dan sangat berani. Kalau sudah dilarang ekspor apalagi dengan 
SKB dua menteri, ya, tak boleh ada lagi dispensasi," ungkap Ketua Komisi III DPR Awal 
Kusumah di Jakarta, Selasa (27/11).

Pada 8 Oktober lalu Menperindag Rini MS Soewandi dan Mentan M Prakosa bersepakat 
menandatangani SKB No 1132/KPTS-11-2001 dan SKB No 292/MPP/Kep/10/2001 berisi larangan 
ekpor log dan serpihannya. Karena ada beberapa eksportir yang sudah telanjur punya L/C 
maka kedua menteri memberi dispensasi ekspor hingga 1 November.
(Republika, 2001-11-29)



Studi Amdal Terminal Pulo Gebang Kurang Diminati
http://www.terranet.or.id/goto_berita.php?id=2698
Masukan masyarakat untuk kebutuhan studi analisa mengenai dampak lingkungan (amdal) 
terhadap pelaksanaan pembangunan Terminal Bus Pulo Gebang sebagai pengganti Termi-nal 
Bus Pulo Gadung, Jakarta Timur, dinilai masih minim. Padahal, masukan ini akan 
bermanfaat sebagai bahan kajian sebelum memulai pembangunan terminal di lahan Perumnas 
Pulo Gebang itu. 

Kepala Seksi Bina Teknik Amdal BPLHD DKI Ridwan Panjaitan mengatakan itu, Selasa 
(27/11), di Balaikota DKI Jakarta. BPLHD DKI mencatat, selama 24 hari terhitung 
tanggal 25 Oktober 2001, baru tiga kelompok mengatasnamakan masyarakat di sekitar Pulo 
Gebang yang memberi masukan untuk keperluan studi amdal itu.
(Kompas, 2001-11-29)



Menutup tahun 2001, BAT telah tanam 30.000 pohon
http://www.terranet.or.id/goto_berita.php?id=2688
Menandai program penghijauan tahun 2001, Presdir PT BAT Indonesia TBk (BATI) Alastair 
melakukan penanaman pohon simbolis ketiga puluh ribu di Priangan, Lombok Timur, NTB.

"Program ini dilakuan untuk mejaga dan melestarikan lingkungan dimana kami berada dan 
berusaha," ujar Alastair dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Sebenarnya program ini telah dimulai pada tahun 1999 dimana lahan penghijauan 
disediakan masyarakat setempat, sedangkan bibit pohonnya disediakan perseroan.
(SatuNet.Com, 2001-11-25)



Pemenang Lomba Foto Satwa 2001
http://www.terranet.or.id/goto_berita.php?id=2690
Indonesia merupakan negara "megabiodiversity" yang mempunyai kekayaan alam yang 
melimpah berupa puspa dan satwa, khususnya satwa langka liar, dengan jumlah 300.000 
atau 17 persen dari satwa di dunia. Sedangkan jenis lainnya adalah mamalia dengan 
jumlah 515 jenis, burung 1.539 jenis, reptil 600 jenis, dan ikan 8.500 jenis.

Guna menjaga kelestarian satwa-satwa tersebut, perlu dilakukan upaya konservasi, dan 
salah satunya dengan mengampanyekan kesadaran konservasi kepada masyarakat luas 
melalui berbagai kegiatan. Berkaitan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni, dan 
Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, 5 November, Taman Safari Indonesia (TSI) bekerja 
sama dengan Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup, PT Modern Photo TBK, Harian Umum 
Suara Pembaruan, dan Harian Pikiran Rakyat untuk ke-11 kalinya menyelenggarakan 
kegiatan lomba foto satwa 2001.

(Suara Pembaruan, 2001-11-25)



Menyelamatkan Ekosistem Air Hitam yang Unik
http://www.terranet.or.id/goto_berita.php?id=2691
Gagalnya pembukaan lahan sejuta hektare di Kalimantan Tengah pada zaman Orde Baru di 
satu sisi merupakan hal yang baik. Sebab, jika megaproyek itu diteruskan, Indonesia 
akan kehilangan banyak kekayaan hayati yang dimilikinya, yaitu flora dan fauna di 
ekosistem air hitam. 

Di Indonesia, ekosistem ini hanya ada di satu tempat, yaitu di Kalimantan Tengah, dan 
di dunia hanya ada dua, satunya lagi adalah di Brasil. Akibat pembukaan lahan sejuta 
hektare, memang sebagian ekosistem air hitam telah rusak, tetapi dengan gagalnya 
proyek tersebut, sebagian lagi diharapkan masih bisa diselamatkan. Namun, ancaman 
perusakan di ekosistem itu terus berlangsung.
(Suara Pembaruan, 2001-11-25)




---------------------------------------------------------------------
Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id

Reply via email to