Daftar berita terlampir:
* Komitmen Kehutanan Tidak Jalan
* Status Bapedal tak Jelas
* Dayak Meratus Tolak Pembukaan Hutan


Kliping tematik lainnya dapat diperoleh di
http://www.terranet.or.id/terramilis.php
http://www.terranet.or.id/berita.php

TerraNet: Portal Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
http://www.terranet.or.id
================================================================



Komitmen Kehutanan Tidak Jalan
http://www.terranet.or.id/goto_berita.php?id=2812
Komitmen pemerintah di bidang kehutanan yang disampaikan dalam sidang Consultative 
Group on Indonesia (CGI) tidak berhasil dijalankan, karena pemerintah lebih 
memperhatikan masalah politik dan ekonomi. Padahal, 12 komitmen itu dapat mengatasi 
masalah struktural kehutanan di Indonesia.

Demikian dikatakan Longgena Ginting, Kepala Divisi Kampanye Wahana Lingkungan Hidup 
Indonesia (Walhi) kepada Pembaruan di Jakarta, Jumat (14/12).

Dikatakan, masalah-masalah kehutanan masih terus berlangsung, antara lain penebangan 
liar, penutupan industri sarat utang, kebakaran hutan, dan penguasaan tanah hutan. 
(Suara Pembaruan, 2001-12-15)



Status Bapedal tak Jelas
http://www.terranet.or.id/goto_berita.php?id=2814
Sejak Agustus 2001-ketika Sonny Keraf selaku Menteri Negara Lingkungan Hidup/Kepala 
Bapedal (Badan Pengendalian Dampak Lingkungan) diganti Nabiel Makarim-jabatan Kepala 
Bapedal mengalami kekosongan. Tidak seperti kebijakan pemerintah sebelumnya, dimana 
jabatan Kepala Bapedal dirangkap Menteri Negara Lingkungan Hidup (Menneg LH), dalam 
Kabinet Gotong Royong pimpinan Megawati perangkapan itu dihapuskan. Nabiel Makarim 
dilantik hanya sebagai Menteri Negara Lingkungan Hidup.Pengosongan jabatan itu menurut 
keterangan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) Feisal Tamim, 
dilakukan dengan alasan efektivitas. Menteri Negara tidak diperbolehkan menjabat 
sebagai Kepala Badan.

Beberapa hari terakhir, menurut keterangan Deputi IV Penataan dan Penegakan Hukum, 
Masnellyarti Hilman kepada Kompas Kamis (13/12) lalu, tengah dipertimbangkan tiga 
alternatif bentuk organisasi. Dari Kepala Bapedal tetap dirangkap Meneg LH, jabatan 
Kepala Bapedal terpisah dari Menneg LH, sampai penggabungan Bapedal dalam Kantor 
Menneg LH. 
(Kompas, 2001-12-15)



Dayak Meratus Tolak Pembukaan Hutan
http://www.terranet.or.id/goto_berita.php?id=2815
Masyarakat Dayak di kawasan Taman Nasional Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan 
(Kalsel), menentang rencana pemerintah memberikan izin Hak Pengusahaan Hutan (HPH) di 
hutan tersebut. Sejak tiga bulan terakhir masyarakat setempat sudah menyiapkan 400 
orang yang disebut Pasukan Khusus (Pasus) Dayak. 

"Masyarakat Dayak di wilayah itu telah menegaskan tidak menjamin keselamatan pihak 
yang terlibat pembukaan kawasan yang menjadi tempat mereka menggantungkan nasibnya," 
kata salah seorang staf di Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalsel, Berry N 
Furqan di sela-sela pertemuan LSM (lembaga swadaya masyarakat) se-Kalimantan di 
Samarinda, Kamis (13/12) malam. 
(Kompas, 2001-12-15)




---------------------------------------------------------------------
Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id

Kirim email ke