````````````````````````` S P O T - N E W S [EMAIL PROTECTED] ^*^*^*^*^*^*^*^*
PRESS RELEASE 11 April 2002 FRONT KEDAULATAN MALUKU (FKM) Perwakilan JAKARTA Kepada Yth. 1. Pimpinan Media Massa Cetak & Elektronik 2. Pimpinan Lembaga HAM Nasional & International 3. Perwakilan Negara-negara Sahabat di Jakarta 4. Individu pemerhati masalah HAM Tentang : 1. Pengambilan/Penjemputan Secara Paksa Atas Diri Sdr. Semmy Waileruny, SH. 2. Pembangunan Pos oleh Kopassus di Wilayah Kudamati. 1. Pengambilan/Penjemputan Secara Paksa Atas Diri Sdr. Semmy Waileruny, SH. Telah terjadi "pengambilan/penjemputan secara paksa" atas diri Sdr. Semmy Waileruny, SH. yang merupakan Pimpinan Judikatif Front Kedaulatan Maluku (FKM). Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.00 - 13.00 WIT di rumah kediamannya di daerah Pulo Gangsa, Kotamadya Ambon yang dilakukan oleh 3 (tiga) orang sipil dan di-back up oleh ± 150 (seratus lima puluh) aparat TNI dari Kesatuan Armed yang sementara ini bertugas di Ambon. Ketiga orang sipil ini memasuki rumah kediaman Sdr. Semmy Waileruny, SH. untuk menjemputnya secara paksa, sementara aparat TNI berjaga-jaga disekitar rumah kediaman Pimpinan Judikatif FKM ini. Pihak keluarga Sdr. Semmy tidak mengetahui keberadaannya dan dimana Sdr. Semmy dibawa, karena para "penjemput paksa" tersebut tidak mengemukakan alasan yang jelas kenapa Sdr. Semmy harus diambil secara paksa. Baru sekitar pukul 17.00 WIT, diketahui bahwa Sdr. Semmy sedang disekap dan diinterogasi di Markas POM (Polisi Militer), Ambon. 2. Pembangunan Pos oleh Kopassus di Wilayah Kudamati, Ambon. Berita yang diterima dari Ambon menyatakan bahwa aparat TNI dari Kesatuan Kopassus yang sementara di-BKO di Ambon telah membangun Pos-pos Pengawasan/Pengamanan di Wilayah Kudamati, Ambon walaupun hal ini telah dilarang oleh Walikotamadya Ambon dengan pertimbangan bahwa Wilayah Kudamati bukan merupakan Wilayah Rawan Konflik, namun pembangunan Pos-pos tersebut terus berlangsung dan sudah berjumlah ± 10 (sepuluh) Pos. Untuk hal-hal tersebut diatas, kami sangat mendesak Lembaga-lembaga HAM Nasional & Internasional, Pimpinan Media Massa Cetak & Elektronik, Perwakilan Negara-negara Sahabat di Indonesia serta Individu-individu pemerhati masalah HAM untuk memberikan perhatian dan tekanan yang sungguh-sungguh demi tegaknya hukum, demokrasi, HAM serta menghindari rekayasa politik untuk mengkambinghitamkan kelompok-kelompok masyarakat tertentu sesuai kebiasaan-kebiasan yang dipakai di Indonesia. Jakarta, 11 April 2002 Syaloom dan Wassalam, Pimpinan Front Kedaulatan Maluku (FKM) Perwakilan Jakarta. Drs. Luis Risakotta Ketua "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36) *********************************************************************** Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk. Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED] Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772 atau BCA Cab. Darmo Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838 *********************************************************************** Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan: subscribe eskolnet-l ATAU unsubscribe eskolnet-l