================================ 93 partai gugur; Dibuat daerah penyangga di Ambon; ++++++++++++++++++++++++++++++++ Sari Berita Harian Pagi Indonesia Edisi: Jumat, 5 Maret 1999 ---------------------------------- ***93 Parpol Gagal Ikut Pemilu 1999 ***Pangab: ABRI tidak Pernah Ambil Peluang SOB ***ABRI Buat Kawasan Penyangga di Ambon. Mencegah Terulangnya Pertikaian Antarkelompok ***'Brigjen K' Doakan Gus Dur Diampuni ===Berita Luar Negeri=== ***Raja Abdullah Pimpin Pemerintah Baru Jordania ***Komisi Menyimpulkan Rahim Sudah Berencana Pukul Anwar ===English Section=== ***Call for jihad in Ambon ***Fifteen Hutu rebels killed after tourist murder ----------------------------------- S E L A M A T M E M B A C A ======================= 93 Parpol Gagal Ikut Pemilu 1999 ======================== Jakarta, Kompas Sebanyak 48 partai politik (parpol) pada hari Kamis (4/3) dinyatakan berhak ikut dalam Pemilihan Umum 7 Juni 1999. Parpol yang berhak ikut pemilu itu lalu disahkan melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri/Ketua Lembaga Pemilihan Umum (LPU) No 3 Tahun 1999. Ini berarti, 93 parpol dari seluruhnya 141 parpol yang terdaftar di Departemen Kehakiman, gagal ikut Pemilu 1999. Selengkapnya : http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/9903/05/UTAMA/parp01.htm Pangab: ABRI tidak Pernah Ambil Peluang SOB ================================== Jakarta, Kompas Kecurigaan bahwa ABRI akan mengambil alih pimpinan nasional melalui pemberlakuan situasi negara dalam keadaan darurat perang (SOB atau staat van oorlog en beleg), adalah ide yang tidak realistis. Karena, sesungguhnya ABRI berpeluang untuk memberlakukan SOB saat pergantian pemimpin nasional dari HM Soeharto ke BJ Habibie bulan Mei 1998. Akan tetapi, ABRI tetap bertekad memegang teguh kesetiaan pada negara RI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Selengkapnya : http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/9903/05/UTAMA/pang01.htm ABRI Buat Kawasan Penyangga di Ambon. Mencegah Terulangnya Pertikaian Antar kelompok ======================================= Jakarta (Media): Panglima ABRI Jenderal TNI Wiranto mengatakan untuk mencegah terulangnya kembali pertikaian antarkelompok di Ambon, ABRI akan membuat kawasan penyangga. "Kita cegah dulu perusakan dan jatuhnya korban dengan membuat kawasan penyangga antarkampung dengan kekuatan aparat keamanan," kata Pangab seusai Dialog Interaktif yang diselenggarakan Forum Komunikasi Kesatuan Bangsa, di Jakarta kemarin. Selengkapnya : http://www.mediaindo.co.id/publik/1999/03/05/UTAMA01.html 'Brigjen K' Doakan Gus Dur Diampuni =========================== JAKARTA (Media): Brigjen TNI (Purn) Rustam Kastor, 60, merasa sedih dan kaget begitu namanya disebut sebagai 'dalang' kerusuhan di Ambon, seperti dilontarkan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) (Media 4/3). Brigjen K, kata Gus Dur, melatih dan mempersenjatai satu kelompok di sana. Selengkapnya : http://www.mediaindo.co.id/publik/1999/03/05/UTAMA02.html ====Berita Luar Negeri=== Raja Abdullah Pimpin Pemerintah Baru Jordania --------------------------------------------------- Cairo, Kompas Hanya sebulan naik tahta menyusul wafat ayahnya Raja Hussein Bin Talal, Raja Abdullah Bin Husein (37 th) hari Kamis (4/3) merombak kabinet dan memecat PM Faiz Tarawneh. Ia langsung menunjuk mantan Gubernur Kota Amman dan anggota senior Majelis Al A'yan (DPR), Abdurrauf Rawabdah (60), sebagai PM baru Jordania. Selengkapnya: http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/9903/05/LN/raja23.htm Komisi Menyimpulkan Rahim Sudah Berencana Pukul Anwar ---------------------------------------------------------------- KUALA LUMPUR - Ketua Komisi Kerajaan (yang menyidik tragedi pemukulan terhadap Anwar), yakni mantan Jaksa Agung Abu Talib Othman, Kamis kemarin menyimpulkan, mantan Kepala Kepolisian Malaysia Abdul Rahim Noor sudah merencanakan pemukulan terhadap ''seseorang yang tidak berdaya mempertahankan diri''. Selengkapnya: http://suaramerdeka.com/harian/9903/05/int1.htm ====English Section==== Students, police clash on Jakarta streets ---------------------------------------- By Tomi Soetjipto JAKARTA, March 4 (Reuters) - Protesting students and police clashed in central Jakarta on Thursday, as thousands of Indonesians protested in major cities. Witnesses said students threw stones at police after they bashed and arrested 10 protesters who had refused to disperse Full Story: http://www.sportsweb.com/news_web/news/GLANCE-G:RCOM/GLANCE-G:RCOM-nJAK0687 5.23-31-12.html Call for jihad in Ambon ------------------------- 2,000 students demonstrating in the streets want a holy war to stop Muslim killings in the riot-torn area By DERWIN PEREIRA IN JAKARTA RADICAL Islamic leaders in Indonesia have called for revenge against Muslim killings in riot-hit Ambon, as 2,000 students took to the streets here demanding a holy war and accusing Christians and the military of "ethnic cleansing". Full Story: http://straitstimes.asia1.com/reg/sea1_0304.html Fifteen Hutu rebels killed after tourist murder ---------------------------------------------- By Simon Denyer BWINDI NATIONAL PARK, Uganda, March 4 (Reuters) - Uganda's army said on Thursday 15 of the Rwandan Hutu rebels who butchered eight foreign tourists this week had been killed in an ambush and vowed to hunt down the rest. Regional military commander Lt. Col. Benon Biraro said Rwandan troops killed the 15 rebels inside the Democratic Republic of the Congo on Wednesday after the Ugandan army pursued them over the border. Full Story: http://www.sportsweb.com/news_web/news/GLANCE-G:RCOM/GLANCE-G:RCOM-nL030827 52.23-31-12.html "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36) *********************************************************************** Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk. Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED] BII Cab. Pemuda Surabaya, a.n. Robby (FKKS-FKKI) Acc.No. 2.002.06027.2 *********************************************************************** Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan: subscribe eskolnet-l ATAU unsubscribe eskolnet-l