``````````````````````````````````````````
Sari Berita : Rabu, 4 April 2001
^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^^*^*^
-500 Kiai NU Bahas Bughot di Sukabumi
-Awak PPD Mogok Massal
  Menhub Akan Beri Subsidi
-William Soeryadjaya Digoyang Partnernya
-Megawati Perlu Berhati-hati
-Bali dimungkinkan menjadi daerah otonomi khusus
---------------------------------------

500 Kiai NU Bahas Bughot di Sukabumi
Reporter: Arifin Asydhad
============================
detikcom - Jakarta, Istilah 'bughot' -berarti makar- yang disuarakan
kalangan NU semakin menasional saja. Bahkan secara khusus, para kiai NU akan
membahasnya di Pondok Pesantren Almasturiyah, Sukabumi, Rabu (4/4/2001).
Selain membahas bughot, para kiai ini juga membahas jihad.
Direncanakan acara yang dinamakan bahtsul masail (pemecahan berbagai
masalah-Red) ini akan diikuti oleh 500 kiai. Namun, sampai pukul 08.30 WIB,
baru sekitar 230 kiai yang datang. Sesuai jadwal, acara akan dimulai pukul
10.00 WIB, di aula gedung A, Pondok Pesantren (PP) Almasturiyah, Kampung
Tipar, Cisaat, Sukabumi.
Menurut salah seorang staf pengajar PP Almasturiyah, Edy, saat dihubungi
detikcom, para kiai ini sudah berdatangan sejak Selasa (3/4/2001) malam.
Mereka diinapkan di rumah-rumah para guru PP Almasturiyah.
http://www.detik.com/peristiwa/2001/04/04/200144-084347.shtml

Awak PPD Mogok Massal
Menhub Akan Beri Subsidi
=====================
koridor.com [4 Apr, 9:05] Sekitar 5 ribu awak bus PPD, Rabu (4/4), akan
mogok massal menuntut perbaikan nasibnya. Karena gaji dan tunjangan bulan
Februari hingga Maret belum dibayar oleh perusahaan.
Awak PPD yang akan melakukan aksi mogok operasi, berasal dari kurang lebih
14 depo. Selain menuntut pembayaran gaji dan tunjangan yang merupakan
haknya, mereka juga meminta penggantian direksi PPD atau penyehatan
perusahaan.
Mereka juga menolak campur tangan atau intervensi pihak manajemen PPD, tapi
hendaknya seluruh karyawan diberikan kepercayaan untuk mengelola PPD ke
depan.
http://www.koridor.com/artikel.php/110699/54274588d2f507bacf98e07a26103de04/
986350903

April. 03, 2001 11:27:16 WIB
William Soeryadjaya Digoyang Partnernya
Reporter/Penulis: Made
=============================
JAKARTA, Mandiri - Bisnis keluarga William Soeryadjaya yang mulai tumbuh
kembali setelah mundurnya mereka dari perusahaan otomotif PT Astra
Internasional kini mulai digoncang oleh mitranya sendiri.
Komisaris Utama PT BIP Lokakencana, Johannes Kotjo telah mengadukan William
Soeryadjaya kepada Pengadilan Surabaya karena menjual tanah perusahaan
mereka di Surabaya dengan harga yang dianggapnya di bawah harga pasar.
"Kami belum pernah menerima surat tembusan gugatan tersebut," kata putra
William Soeryadjaya, Edward Soeryadjaya kepada pers di Jakarta, Selasa
[03/04], seperti dikutip Antara.
http://www.mandiri.com/?8267737131728778788586818491088071898543383119181921
2127

Megawati Perlu Berhati-hati
4 Apr 2001 0:21:23 WIB
====================
TEMPO Interaktif, Jakarta: Sekitar 500 orang anggota Forum Cinta Damai (FCD)
yang diangkut dengan 17 buah metromini memadati halaman kantor PDIP. Para
pendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu meminta Ketua Umum PDIP
Megawati berhati-hati terhadap orang-orang dekat di sekelilingnya yang
berkedok teman, tetapi sebenarnya hanya memanfaatkan Mega untuk kepentingan
pribadi semata.
Aksi itu membuat macet sepanjang Jalan Pecenongan. Mereka membawa
spanduk-spanduk yang mengisyaratkan kecurigaan mereka terhadap beberapa
orang dekat Megawati. Mereka yang diinisialkan dengan TK, AP, SG, PA, LS,
JU, DS, RS, JJ, Ir. S, RJ, DM, ZL, dan KKG tersebut disebut-sebut sebagai
kelompok pengkhianat PDIP yang menggunakan Megawati untuk melancarkan
kepentingan bisnis mereka.
http://www.tempo.co.id/news/2001/4/4/1,1,3,id.html

Rabu, 04/4/2001, 07:21 WIB
Bali dimungkinkan menjadi daerah otonomi khusus
Laporan Asih Nurhayati
===================================
satunet.com - Bali dimungkinkan menjadi daerah otonomi khusus dalam Negara
Kesatuan RI, karena dianggap memiliki keunikan daerah dan pariwisata yang
telah dikenal di seluruh dunia.
Apalagi dari sudut konstitusi, tak ada masalah untuk mewujudkan hal tersebut
dan tingga bagaimana agar Bali bisa menjadi daerah otonomi khusus. "Kalau
Aceh dan Papua memang karena tuntutan merdeka dari daerah itu sangat tinggi,
maka dalam Tap MPR mereka dikatakan sebagai daerah khusus. Lalu untuk
daerah-daerah lain bisa dilakukan melalui usulan dari daerah-daerah itu
sendiri," ujar Wakil Ketua Komisi II DPR Hamdan Zoelva yang sedang reses
dengan mengunjungi DPRD Bali, seperti dikutip harian Kompas, Rabu.
http://satunet.com/artikel/isi/01/04/04/47522.html


"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772
atau
BCA Cab. Darmo Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke