'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' SARI BERITA : Kamis, 17 Mei 2001 =================================== * Seorang Aktivis HMI Dihajar * Hubungan Gus Dur-Mega Retak Perburuk Kinerja Pemerintah * SI MPR Paling Aman * Sekjen PKB Minta Mega Mundur * Petisi 50, Nekad!! Berjuang Bubarkan Golkar Seorang Aktivis HMI Dihajar --------------------------------- Reporter: Abdul Haerah detikcom - Makassar, Ketegangan Aparat Kepolisian dengan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar memakan korban lagi. Sugali, seorang pengurus HMI cabang Makassar yang juga aktivis mahasiswa Universitas 45 dihajar 5 orang tak dikenal. Hanya saja 5 orang itu memiliki ciri-ciri berbadan kekar dan berambut cepak. Menurut Abbas Hadi, teman Sugali, Kamis (17/5/2001) sekitar 00.00 WITA, aktivis HMI itu meninggalkan wisma cabang HMI di Jl. Botolempangan, Makassar untuk pulang ke asramanya yang bernama Asrama Mahasiswa Bone. Tiba-tiba saja, begitu Sugali keluar dari Wisma Cabang HMI ada 3 motor yang membuntuti motor yang dikendarainya. http://www.detik.com/peristiwa/2001/05/17/2001517-020426.shtml Hubungan Gus Dur-Mega Retak Perburuk Kinerja Pemerintah ------------------------------------------------------------------ Wednesday, May 16, 2001/5:16:58 PM Jakarta, 16/5 (ANTARA) - Retaknya hubungan Presiden Abdurrahman "Gus Dur" Wahid dengan Wapres Megawati Soekarnoputri akan memperburuk kinerja pemerintah dan makin membuat rakyat lebih sengsara, kata akademisi Prof Dr Miftah Thoha MPA. "Pernyataan Mega bahwa SI tak terhindarkan itu merupakan petunjuk bahwa hubungan Gus Dur-Mega sudah retak dan tidak bisa lagi ditutupi dengan acara sarapan setiap Rabu pagi," katanya usai berbicara pada Lokakarya "Menuju Ekselensi Legislatif" yang diselenggarakan Lembaga Administrasi Negara (LAN) 15-17 Mei 2001 di Jakarta, Rabu. Menurut dia, kekecewaan terhadap Gus Dur ternyata tidak hanya kuat di legislatif, tapi sudah tumbuh pada orang kedua di negara ini. Menurutnya, hal ini sudah sangat krusial karena keretakan itu dapat mempengaruhi kinerja kabinet. "Keretakan itu dapat menimbulkan polarisasi di kalangan kabinet. Membuat iklim kerja kabinet tak nyaman. Dampaknya bisa memperburuk kondisi ekonomi, politik dan sosial yang sudah terpuruk. Rakyat bisa makin sengsara," tambahnya. http://www.antara.co.id/topstory.asp?id=20010516171658D160578 SI MPR Paling Aman ---------------------- Amien Rais - SM/dok JAKARTA - Ketua MPR Amien Rais menegaskan, mekanisme SI MPR merupakan jalur paling aman dan tidak menimbulkan "buntut" sama sekali, dalam memecahkan persoalan yang sedang dihadapi bangsa saat ini. ''Dengan demikian, alternatif solusi politik, seperti pemisahan wewenang antara kepala negara dan kepala pemerintahan, koalisi baru, atau power sharing, sebaiknya dipecahkan melalui SI MPR,'' katanya kepada wartawan, seusai menjadi pembicara dalam seminar yang membahas Wawasan Nusantara, di Lemhannas Jakarta, Rabu kemarin. "Kembalikan kepada mekanisme, apa pun hasilnya akan kita hormati. SI MPR akan terjadi. Semua persoalan, apakah itu power sharing, koalisi, atau pendelegasian wewenang, dipecahkan melalui sidang ini," tegasnya. http://www.suaramerdeka.com/harian/0105/17/nas3.htm Sekjen PKB Minta Mega Mundur ----------------------------------- Rabu, 16 Mei 2001, @15:32 WIB Jakarta -- Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar secara lugas minta Megawati mundur dari jabatan wakil presiden bila tidak cocok lagi dengan presiden. "Bila Mbak Megawati melakukan perlawanan dengan presiden, maka mundur dari wakil presiden itu baru fair," kata Muhaimin di Gedung DPR/MPR, Jakarta, siang ini. Menurut Sekjen PKB, Megawati itu juga bertanggungjawab terhadap kinerja pemerintahan dari dalam. Tidak bisa Megawati menilai pemerintah ini dari luar karena posisi wakil presiden itu dalam pemerintahan. Muhamin mencontohkan kasus Wakil Presiden Filiphina Aroyo yang mundur dari wakil presiden bisa dijadikan contoh jika Megawati betul-betul melakukan perlawanan dengan presiden. "Meski demikian, saya berharap hubungan Gus Dur Megawati tidak pisah dan tetap dwi tunggal. Jika Gus Dur-Megawati pecah itu sangat berbahaya," kata wakil ketua DPR ini. http://www.berpolitik.com/article.pl?sid=101/05/16/1532257 Petisi 50, Nekad!! Berjuang Bubarkan Golkar ------------------------------------------------- koridor.com [11 May 2001, 1:18] Makin nekad saja Kelompok Kerja Petisi 50 saat ini. Bersama Forum Aliansi Partai-partai Islam, Komite Waspada Orba, HMI MPO dan Gerakan Rakyat Marhaen, mereka minta PDIP, bubarkan saja Partai Golkar, mesin politik orde baru-Orba. Hari Kamis (10/5), mereka menyampaikan pernyataan sikap kepada PDIP. Intinya, itu tadi: perlunya pembubaran Partai Golkar sebagai mesin politik Orba. Ketua Umum Gerakan Rakyat Marhaen, Sunardi, berpendapat, cara untuk membubarkan Partai Golkar dengan mengeluarkan Dekrit Presiden. Lalu, diskualifikasi Partai Golkar untuk mengikuti Pemilu di masa mendatang. http://www.koridor.com/artikel.htm/112146 "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36) *********************************************************************** Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk. Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED] Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772 atau BCA Cab. Darmo Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838 *********************************************************************** Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan: subscribe eskolnet-l ATAU unsubscribe eskolnet-l