'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
 SARI BERITA : Rabu, 27 Juni 2001
==================================
* Pangkostrad: Kasihan Presiden
* Kesenian Arahkan Siswa lebih Bermoral
* Demo Tuntut Panigoro Dipecat
* Gus Dur Ancam Berlakukan Keadaan Darurat
* Australia Dukung Integritas RI Atas Aceh Dan Irja
* 'Indonesia refugees refuse to leave'

Pangkostrad: Kasihan Presiden
---------------------------------
Bantah Anggota Terlibat Kasus Pasuruan
koridor.com [27 Jun 2001, 5:58] Pangkostrad Letjen Ryamizard Ryacudu
menepis tudingan anggotanya mengenakan baju Brimob dan terlibat dalam
kerusuhan di Pasuruan beberapa waktu. Presiden Wahid pernah menuding ada
anggota TNI berpakain Brimob menembaki massa.
Menurut Pangkostrad orang-orang dekat Presiden telah memberikan laporan
tidak benar.
"Saya kasihan pada Presiden. Yang laporan itu nggak betul, ngapain pakai
(baju) Brimob, marah dong, Brimob. Itu yang laporan nggak betul. Kasihan
Presiden dibohongi terus," tukas Pangkostrad di Jakarta, Selasa, saat
ditanya soal kasus Pasuruan.
http://www.koridor.com/artikel.htm/113971

Kesenian Arahkan Siswa lebih Bermoral
-------------------------------------------
Mataram (Bali Post) -
Kesenian mengarahkan siswa menjadi orang yang memiliki kepribadian yang
lebih baik, bermoral dan jauh dari sifat anarkis. Karena itu, tiap kegiatan
yang mengarah pada hal tersebut akan senantiasa disokong.
Demikian dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Drs. Rusli
Nursalam, ketika membuka Pameran Seni Rupa Siswa SMU Negeri 1 Mataram,
Selasa (26/6) kemarin.
Pameran di Museum Negeri NTB itu berlangsung sejak 26-29 Juni itu
menampilkan karya-karya para siswa seperti seni kolase, seni kriya dan seni
lukis. Menurut Rusli, apa yang dilakukan kalangan pelajar dalam
berkesenian, berupaya melatih kepekaan. "Ini sangat penting artinya,
terlebih di beberapa kota tawuran antarpelajar sangat sering terjadi,"
cetusnya.
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2001/6/27/nt3.htm

Demo Tuntut Panigoro Dipecat
----------------------------------
JAKARTA-Sekitar tiga ratus massa PDI Perjuangan yang tergabung dalam
''Forum Penyelamat Partai PDI-P'' kemarin mendesak Ketua Umum DPP PDI-P
Megawati Soekarnoputri memecat Arifin Panigoro dari jabatan ketua partai
tersebut.
Massa juga minta PDI-P membersihkan partai itu dari benalu-benalu politik
dari kalangan pejabat Orba. Salah seorang korlap demo mengatakan, PDI-P
kini sudah menjadi ''kos-kosan'' orang-orang Orba untuk berlindung, agar
mereka bisa mengubah dirinya menjadi tokoh reformis.
Massa mendatangi Istana Wapres di Jalan Medan Merdeka Selatan, sekitar
pukul 12.00 WIB. Mereka berangkat dari Slipi menggunakan enam truk terbuka.
Massa yang sebagian besar mengenakan kaos merah bergambar PDI-P itu membawa
bendera PDI-P dan bendera merah putih.
http://www.suaramerdeka.com/harian/0106/27/nas8.htm

Gus Dur Ancam Berlakukan Keadaan Darurat
------------------------------------------------
Reporter: Titis W
detikcom - Jakarta, Presiden Gus Dur mengungkapkan di Sydney, ia akan
memberlakukan keadaan darurat jika rival politiknya tetap meminta
pertanggungjawabannya di SI MPR. Gus Dur dengan tegas menyatakan
penolakannya pada SI MPR.
"Saya hanya akan mendeklarasikan keadaan darurat," ujar Gus Dur kepada
radio Australian Broadcasting Corp (ABC) seperti dikutip reuters, Rabu
(27/6/2001). Gus Dur menjawab demikian ketika ditanya apa yang akan
dilakukannya jika permintaan pertanggungjawaban presiden diteruskan.
http://www.detik.com/peristiwa/2001/06/27/2001627-080037.shtml

Australia Dukung Integritas RI Atas Aceh Dan Irja
----------------------------------------------------------
CANBERRA (Antara): Perdana Menteri Australia John Howard menegaskan
komitmen negaranya untuk mendukung sepenuhnya integritas wilayah Indonesia,
termasuk Aceh dan Irian Jaya.
Untuk itu, upaya memberikan otonomi dan dialog di antara penduduk setempat
merupakan salah satu solusi yang diharapkan dapat mengatasi masalah yang
timbul di kedua wilayah itu, kata PM Howard pada jamuan siang kenegaraan
yang diselenggarakan di Gedung Parlemen Australia, di Canberra, Selasa
(26/6) siang.
Australia menyambut baik tawaran Pemerintah Indonesia untuk memberikan
otonomi kepada kedua wilayah itu, katanya.
Jamuan makan siang yang dijamu PM Howard itu diadakan setelah pembicaraan
tingkat tinggi kedua pemimpin yang didampingi masing-masing oleh para menlu
dan menteri terkait.
http://www.waspada.com/news/2001/06/26/2001062612h.asp

Indonesia refugees refuse to leave
---------------------------------------
JAKARTA, Indonesia -- Madurese refugees in Indonesia's strife-torn province
of West Kalimantan refuse to be evacuated from their camps despite a recent
attack by locals, an official says.
Thousands of Madurese refugees have been living in Pontianak, on the
western edge of Borneo, after being driven from their homes in nearby towns
and villages during an ethnic conflict two years ago.
A local police official said at least three people had been killed in
violence which flared on Sunday when a local Malay boy was killed during an
attempted robbery near a refugee camp the previous night.
http://asia.cnn.com/2001/WORLD/asiapcf/southeast/06/26/indon.kalimantan.ref
ugee/index.html

"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772
atau
BCA Cab. Darmo Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke