'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
 SARI BERITA : Jumat, 29 Juni 2001
==================================
* Megawati Tidak Setuju Dekrit
* TNI Siap Hadapi Dekrit Presiden
* Pemerintah Putuskan Operasi Exxonmobil Dilanjutkan
* Tersangka Pencuri Lembu Tewas Dibakar
* "Milosevic jailed at The Hague after extradition"

Megawati Tidak Setuju Dekrit
----------------------------------
Bertentangan dari Konstitusi
Akan Menambah Ruwetnya Masalah
JAKARTA-Ancaman Presiden Abdurrahman Wahid yang akan mengeluarkan keputusan
darurat jika Sidang Istimewa MPR 1 Agustus mendatang tidak mengindahkan
empat hal yang disyaratkannya, mendapat tentangan Wapres Megawati
Soekarnoputri. Mega yang diperkirakan kuat bakal mengambil alih kursi
kepresidenan menganggap langkah yang akan diambil Gus Dur itu bertentangan
dari konstitusi.
Hal itu terungkap dalam pembicaraan Wapres dengan pengurus Forum Komunikasi
Purnawirawan TNI dan Polri di Istana Wakil Presiden Kamis kemarin. Ini
pernyataan kedua Mega dalam pekan ini menanggapi isu politik terkini yang
menyangkut hubungannya dengan Gus Dur. Sehari sebelumnya, ketika menerima
pimpinan Fraksi Utusan Golongan (FUG) MPR, Ketua Umum PDI-P itu dengan
tegas menyatakan penolakannya untuk berkompromi dalam SI MPR mendatang.
Kepada wartawan, juru bicara forum yang juga mantan wakil ketua DPR Letjen
(Purn) Saiful Sulun mengatakan, dalam pertemuan sebenarnya mereka tidak
secara khusus menyinggung soal pengeluaran dekrit Gus Dur.
http://www.suaramerdeka.com/harian/0106/29/nas1.htm

TNI Siap Hadapi Dekrit Presiden
-------------------------------------
Asing Terlibat Perompakan di Malaka
koridor.com [28 Jun 2001, 17:54] Kepala Staf TNI Angkatan Laut-KSAL
Laksamana TNI Indroko Sastrowiryono, menyatakan komitmen dan kesiapan TNI,
untuk menghadapai ancaman pemberlakukan keadaan darurat, oleh Presiden
Abdurrahman Wahid.
"Untuk kita sebaiknya nggak usah nyinggung-nyinggung itu lagi. Kita hadapi
apa adanya. Itu kan urusan politik. Yang ngurusi biar politikus," tandas
Indroko Sastrowiryono di Pangkalan Ujung, Surabaya, Kamis (28/6).
Usai upacara serah terima jabatan Panglima Komando Armada RI kawasan Timur
(Koarmatim) dari Laksamana Muda TNI Adi Hariyono kepada Laksamana Muda TNI
Sahroni Kasnadi, KSAL kembali menegaskan suaranya, tetap sama dengan KSAD
Jenderal TNI Endriartono Sutarto. Intinya, tetap menolak pemberlakuan
Dekrit Presiden, karena kondisi negara dalam keadaan aman.
http://www.koridor.com/artikel.htm/114045

Pemerintah Putuskan Operasi Exxonmobil Dilanjutkan
-----------------------------------------------------------
Thursday, June 28, 2001/4:44:25 PM
Jakarta, 28/6 (ANTARA) - Pemerintah memutuskan operasi produksi lapangan
gas PT ExxonMobil Indonesia di Aceh tetap dilanjutkan, sementara Pertamina
menyarankan pimpinan perusahaan itu diganti.
Keputusan pemerintah itu disampaikan Dirut Pertamina Baihaki Hakim usai
membuka orientasi wartawan migas di Anyer, Banten, Kamis.
Keputusan tentang ExxonMobil itu diambil dalam pertemuan darurat antara
pemerintah, Pertamina dan ExxonMobil Indonesia selama dua hari di Medan
(26/6-27/6).
Menurut Baihaki, konsekuensi dari keputusan itu adalah pemerintah harus
meningkatkan pengamanan di lapangan gas ExxonMobil dan perusahaan itu
secepatnya harus melakukan aktivitas pengoperasian lapangan gas secara
terbatas terutama di kawasan Lhoksukon dan Arun.
"Sekarang bolanya ada di Exxon dan kelihatannya mereka mau. Mereka perlu
didorong dan didukung," katanya.
http://www.antara.co.id/topstory.asp?id=20010628164425D280655

Tersangka Pencuri Lembu Tewas Dibakar
--------------------------------------------
GALANG (Waspada) : Robinson Jaya Sipayung, 20 penduduk Desa Kelapa Satu
Petumbukan Kecamatan Galang, Deliserdang salah seorang dari empat kawanan
diduga pencuri ternak lembu yang berhasil ditangkap, tewas dibakar massa di
Desa Kualabali, Kecamatan Galang,Kamis(28/6) dinihari.
Selain membakar korban hingga tewas, massa juga membakar mobil pick up
Toyota Kijang BK 8266 MK milik tersangka yang digunakan sebagai sarana
pengangkutan hasil kejahatan.
Keterangan yang Waspada peroleh menyebutkan, Kamis (28/6) dinihari sekira
pukul 02:00, korban bersama tiga rekannya ( meloloskan diri), diduga hendak
melakukan pencurian ternak lembu milik Nasir Saragih penduduk Desa Kuala
Bali Kec.Galang.
Namun, saat ternak lembu akan diboyong keluar dari dalam kandangnya yang
berada di samping rumah, Nasir Saragih terbangun, dan begitu keluar
dilihatnya seekor lembunya lenyap dari dalam kandang.
http://www.waspada.com/news/2001/06/28/2001062810h.asp

Milosevic jailed at The Hague after extradition
-----------------------------------------------------
THE HAGUE, Netherlands (CNN) -- Former Yugoslav President Slobodan
Milosevic arrived at The Hague early Friday to face charges of crimes
against humanity.
A helicopter carrying Milosevic on the final leg of his journey from
Yugoslavia, where he once ruled with an iron hand, landed at the facility
that houses the International Criminal Tribunal for the former Yugoslavia
shortly about 1:20 a.m. Friday (7:20 p.m. Thursday EDT).
The move, while welcomed by the international community, has been greeted
with shock and anger in Belgrade.
Milosevic was taken from a prison in the Yugoslav capital Belgrade Thursday
evening and sent to the Bosnian town of Tuzla, where United Nations
officials took custody of him. But Yugoslav President Vojislav Kostunica
said the transfer of his predecessor was illegal and unconstitutional.
http://www.cnn.com/2001/WORLD/europe/06/28/milosevic.court/index.html

"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772
atau
BCA Cab. Darmo Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke