`````````````````````````````````````````` Sari Berita : Selasa, 28 Agustus 2001 ^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^^*^*^* * Israel Buka Pintu Perang Total * Protes Israel, Formazi Bakar Bendera Daud * Tim Ekonomi Minta Dukungan DPR * 25.000 Warga Palestina Protes Israel * Dana IMF Dukung Neraca Pembayaran * Solar Mulai Menghilang di Ibu Kota Israel Buka Pintu Perang Total ------------------------------- GAZA CITY, Jalur Gaza (AP/Antara/AFP): Otorita Palestina Senin [27/8] menyatakan Israel telah membuka pintu untuk perang habis-habisan melalui tindakannya membunuh pimpinan faksi Fron Rakyat untuk Pembebasan Palestina [PFLP], Abu Ali Mustafa. "Dengan tindakan tersebut, Israel dapat menjerumuskan keseluruhan kawasan ini ke dalam siklus berdarah," kata Otorita Palestina melalui sebuah pernyataannya. Otorita Palestina juga menyatakan pemberlakukan hari berkabung resmi selama tiga hari, setelah Ali Mustafa tewas di kantornya di Ramallah yang terserang roket-roket helikopter tempur Israel Senin. http://www.waspada.com/news/2001/08/27/2001082710h.asp Protes Israel, Formazi Bakar Bendera Daud -------------------------------------------- Malang - Surabaya Post Protes atas kekejaman pemerintah Israel terhadap bangsa Palestina, ratusan aktivis dari Forum Masyarakat Anti-Zionis (Formazi) Malang menggelar demo di Alun-alun Bunder, depan Kantor Walikota Malang, Jumat (24/8) siang. Aksi mereka ditandai dengan pembakaran ban dan pembakaran bendera Daud, lambang bendera Zionis Israel. Sebelum aksi pembakaran ban dan bendera Daud itu, para aktivis Formazi menggelar orasi yang dilakukan Ustad Lalu Husyain dan Ust Nidhom Amrosi. Dalam orasi tersebut, mereka mengecam tindakan kejam Israel atas bangsa Palestina. http://www.surabayapost.co.id Tim Ekonomi Minta Dukungan DPR ------------------------------------- JAKARTA- Setelah letter of intent (LoI) ditandatangani, tim ekonomi meminta dukungan DPR melalui Wakil Presiden yang juga Ketua Umum PPP Hamzah Haz untuk kelancaran pelaksanaan kesepakatan itu. Meneg BUMN Laksamana Sukardi mengaku, tugas yang dibebankan kepadanya sangat berat kendati bisa dicapai. Pada saat rekan-rekannya menyaksikan penandatanganan LoI di Depkeu, kemarin, Laksamana mewakili tim ekonomi melaporkan peristiwa itu kepada Wapres di Jalan Medan Merdeka Selatan. Wapres menyatakan gembira karena akhirnya LoI ditandatangani. Namun Laksamana mengungkapkan, pelaksanaan LoI akan lebih sulit ketimbang proses persetujuannya. ''Sulit karena sudah lama tertunda dan targetnya masih tetap, terutama soal privatisasi, stabilisasi makro, dan rekening 502 yang memerlukan konsultasi dan persetujuan DPR. Jadi, kami mohon kepada Wapres untuk memberikan support dan dukungan dalam pelaksanaan program yang tercantum dalam LoI,'' ucapnya seusai pertemuan. http://www.suaramerdeka.com/harian/0108/28/nas2.htm 25.000 Warga Palestina Protes Israel -------------------------------------- Laporan Cahyo Agung Nugroho satunet.com - Massa dari berbagai sayap bersenjata dari gerakan militan Palestina, termasuk Hamas, Islam Jihad, Fatah dan Front Pembebasan Palestina dimana pemimpinnya Abu Ali Mustafa tewas ditembak roket Israel di Ramalah. Orang-orang yang bersenjata Palestina menembakkan senjatanya ke udara saat Arafat keluar dari kantornya dan mengatakan: "Kami kehilangan pemimpin besar. Dia telah jadi martir." http://www.satunet.com/artikel/isi/01/08/28/63243.html Dana IMF Dukung Neraca Pembayaran ----------------------------------------- Menunggu Sidang Dewan Eksekutif koridor.com [28 Aug 2001, 4:32] Menkeu Boediono mengatakan, dana pinjaman IMF sebesar 400 juta dolar AS yang akan dicairkan, bukan dialokasikan untuk membiayai APBN. Dana tersebut merupakan dukungan bagi neraca pembayaran Indonesia sehingga akan dimasukkan ke cadangan devisa. "Dana yang akan dicairkan tersebut, itu bukan untuk membiayai APBN. Sesuai yang dikatakan Anoop Singh, pencairan tersebut menunggu sidang Dewan Eksekutif IMF yang akan berlangsung dua minggu setelah penandatanganan LoI. Kita tunggu saja prosesnya," ujar Boediono usai penandatanganan LoI baru di Depkeu, Jakarta, Senin (27/8). http://www.koridor.com/artikel.htm/116357 Solar Mulai Menghilang di Ibu Kota ------------------------------------ 28 Aug 01 09:27 WIB (Astaga.com) Bahan bakar solar untuk kendaraan umum dan pribadi dalam beberapa hari terakhir cenderung langka di ibu kota. Dari pemantauan Antara, Selasa (28/8) dinihari, sebagian besar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengaku kehabisan persediaan bahan bakar itu sejak Senin (27/8) siang. Menurut beberapa petugas SPBU, pasokan solar dalam beberapa hari terakhir agak tersendat. Walaupun hampir setiap hari ada ada pasokan, tetapi jumlahnya menurun. Meski cenderung langka, namun belum terjadi antrian panjang di SPBU yang masih memiliki persediaan solar. Di SPBU Theresia Menteng, misalnya, selalu ada konsumen yang membeli bahan bakar itu. http://www.astaga.com/warta/astagakhas/artikel.php?article_id=76079 "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36) *********************************************************************** Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk. Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED] Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772 atau BCA Cab. Darmo Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838 *********************************************************************** Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan: subscribe eskolnet-l ATAU unsubscribe eskolnet-l