`````````````````````````
H O T   S P O T
[EMAIL PROTECTED]
^*^*^*^*^*^*^*^*

Hendropriyono kembali tegaskan
tempat latihan Al-Qaeda di Poso
````````````````````````````````````````
Kamis, 13/12/2001, 14:40 WIB
satunet.com -

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono menegaskan sekali lagi
mengenai keberadaan tempat latihan yang digunakan orang-orang Al-Qaeda di
Poso, Sulawesi Tengah.

Namun, kalau disebut jaringan Al-Qaeda secara utuh diakuinya memang belum
ada buktinya.

Menurutnya, jaringan Al-Qaeda ini berasal dari Spanyol. Pihak intelijen
Indonesia telah melakukan survei langsung ke sejumlah lokasi latihan
jaringan pimpinan Osama bin Laden tersebut.

"Memang tempat-tempat latihan itu tidak ada lagi orang-orangnya di lokasi.
Karena itu, kepala BIN ingin memberi suatu warning agar tempat tersebut tak
digunakan lagi," ujar Hendropriyono usai sidang kabinet di Gedung Utama
Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis.

Mengenai jumlah orang yang berlatih, menurut Hendropriyono memang hanya
puluhan orang saja.

Sementara penemuan tempat tersebut adalah hasil kerja sama antara intelijen
Spanyol dan Indonesia, yang mana ini bermula dari hasil interogasi yang
dilakukan di Spanyol terhadap kelompok Al-Qaeda yang sudah ditangkap di
Spanyol.

Dari hasil pertemuan pihak Indonesia dan Spanyol, mereka mengkonfirmasikan
bahwa ada satu tempat latihan yang juga digunakan jaringan Al-Qaeda di
Indonesia, tepatnya di Poso.

Pantauan ini dilakukan intelijen Spanyol dengan menggunakan satelit, yang
kemudian di-follow up intelijen Indonesia langsung melalui darat dan
hasilnya sama dengan hasil yang dipantau melalui satelit. Bahwa, ada orang
lain yang menggunakan tempat di Indonesia sebagai tempat latihan.

Dia juga mengimbau agar masyarakat Poso tidak berkelahi terus, sehingga bisa
dimanfaatkan oleh orang lain, terutama yang menggunakan tempat di Indonesia
untuk memperkeruh suasana.

Dia mengatakan, yang bertikai di Poso adalah warga Indonesia dengan
Indonesia, yakni Islam dan Kristen. Tapi pemerintah berusaha menghentikannya
dengan cara rekonsiliasi.

Namun sementara itu, di tempat yang sama di Poso ada tempat yang digunakan
orang asing, dalam hal ini kelompok Al-Qaeda yang ada di Spanyol. Tempat
tersebut menurutnya berada di tengah hutan yang tak berpenduduk.

Saat ini pemerintah tengah melakukan investigasi, apakah ada kaitan tempat
yang ditemukan tersebut dengan kerusuhan di Poso.

Menanggapi pernyataan Kapolri Jenderal Pol Da'i Bachtiar yang mengatakan
masih melakukan penyidikan mengenai tempat itu, Hendropriyono
mengklarifikasinya. Dia mengatakan, tempat itu sudah diidentifikasi ada.

Terkait pernyataan salah seorang anggota DPR yang mengatakan Al-Qaeda baru
ada di Indoensia, dia juga membantahnya. "Yang bilang Al-Qaeda baru ada itu
siapa, itu sudah sejak lama ada," ujarnya.[gp]

"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772
atau
BCA Cab. Darmo Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Reply via email to