Sakit Yang Menyiksa

By: M. Agus Syafii

Ketika datang sakit yang menyiksa maka sakit bisa menjadi nilai ibadah, bila 
kita mensyukuri bahwa sesungguhnya sakit bertanda agar kita lebih mendekatkan 
diri kepada Allah. Ada orang yang ketika sehat lupa diri, tidak pernah 
mengerjakan sholat lima waktu, zakat maupun shodaqoh maka Allah memberikan 
sakit untuk mengingatkan tentang kehidupan kita sebagai hamba adalah milik 
Allah. Sama seperti halnya seorang bapak semasa sehat dirinya lupa namun disaat 
sakit telah membuatnya lebih bersabar karena dirinya yakin itu adalah wujud 
kasih sayang Allah pada dirinya.  Awalnya ia mengetahui bahwa dirinya menderita 
'Verkalking', yakni sakit disebabkan pengapuran pada persendian kaki sehingga 
kalau digerakkan kakinya terasa sangat sakit menyiksa. Menurut dokter ahli 
tulang tempat dimana ia berobat mengatakan jalan satu-satunya untuk 
menyembuhkan sakit adalah dengan operasi.

Beliau tidak malah langsung melaksanakan saran dokter namun malah bersama anak 
dan istrinya malah bershodaqoh untuk Rumah Amalia. Keyakinannya bahwa 'Obatilah 
orang-orang sakit dengan shodaqoh dan bentengilah harta kalian dengan zakat dan 
tolaklah bala' dengan doa' 'itulah satu-satunya cara kami memohon pertolongan 
Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar diberikan kesembuhan.' begitu tuturnya. 

Entahlah, apa yang sesungguhnya terjadi, begitu bangun untuk menunaikan sholat 
subuh, beliau tidak lagi merasakan sakit pada persendian kakinya. begitu 
siangnya pak haji segera mendatangi dokter langgananannya untuk memeriksakan 
kesehatan kakinya. Setelah dipoto, ternyata pengapuran pada sendi kakinya telah 
hilang. Dokternya bertanya, apakah dia telah menjalani operasi?' Ia menjawab, 
'saya tak pernah operasi, hanya meminta kepada Allah agar disembuhkan. Sang 
dokter itu mengakui bahwa kalau Allah Subhanahu Wa Ta'ala berkehendak, semua 
pasti terjadi.'

Dari berbagai peristiwa yang telah beliau alami, perubahan sifat yang dulunya 
pemarah sekarang menjadi lebih sabar dan penyayang terhadap keluarganya. Sholat 
yang dulu tidak pernah dikerjakan, sekarang lebih tertib & tepat waktu. Zakat & 
shodaqoh lebih giat dilakukannya. Perubahan sikapnya semakin dirasakan oleh 
keluarganya sejak sakitnya parah. Begitu luar biasanya Allah memberikan 
pelajaran kemudian juga menyembuhkan pada persendian yang dideritanya namun 
juga sekaligus menyembuhkan penyakit hatinya. 

'Obatilah orang yang sakit dengan shodaqoh, bentengilah harta kalian dengan 
zakat dan tolaklah bencana dengan berdoa (HR. Baihaqi).

Wassalam,
M. Agus Syafii
--
Yuk, hadir di kegiatan 'Amalia Sejukkan Hati (ASAH)' jam 8 s.d 11 siang, Ahad, 
24 April 2011. Bila  berkenan berpartisipasi buku2, Majalah, buku Pelajaran, 
peralatan sekolah, baju layak pakai. Kirimkan ke Rumah Amalia.  Jl. Subagyo IV 
blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Dukungan & 
partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 
087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/

Kirim email ke