Sebelum meluncur ke pasar buku "Syahadat Cinta Rabi'ah al-'Adawiyah" karya 
Mohamad Guntur Romli, 236 + xviii halaman, terbitan Rehal Pustaka Januari 2012 
siap melayani pre-order.

Harga Rp 60.000, khusus pre-launching diskon 20 % Rp. 48.000
Pemesanan melalui
email: rehalpustaka[at}gmail[dot]com
twitter: @rehalpustaka
HP: 081584070950
Rekening BCA 5800057894 a.n Nong Darol Mahamada

Bukti transfer dikirim via email/pic.twit ke akun-akun di atas atau fax ke 
(021)31909227,
Untuk pembelian di Jabodetabek minimal dua (2) buku bebas biaya kirim.

Setiap pembelian pre-order akan ditandatangi langsung oleh penulisnya.

Buku "Syahadat Cinta Rabi'ah al-'Adawiyah" akan diluncurkan 18 Januari 2012 dan 
SEBELUM PELUNCURAN buku "Syahadat Cinta Rabi'ah" BELUM BEREDAR di toko-toko 
buku.

Sinopsis Buku:

Apakah sosok Râbi’ah al-‘Adawiyah benar-benar ada atau hanya rekaan semata? 
Benarkah ia pernah menjadi penghibur sebelum dikenal sebagai tokoh sufi? Apakah 
karâmah Râbi’ah terletak pada kemampuan supranaturalnya yang konon bisa terbang 
di udara, menampik Malaikat Munkar-Nakir yang ingin mengajukan pertanyaan di 
kuburnya, atau karena ajarannya yang digairahkan oleh cinta? 

Buku ini melacak sosok Râbi’ah langsung dari kitab-kitab klasik mulai karya 
al-Jâhidh (w. 255 H) dan “kitab kanon” tasawuf yang dikarang oleh al-Sarrâj 
al-Thûsî (w. 378 H), al-Kalâbadzî (w. 380 H), Abu Thâlib al-Makkî (w. 386 H), 
al-Sulamî (w. 412), al-Hujwîrî (w. 465 H), al-Qusyairî (w. 465 H) dan Ibn 
al-Jawzî (w. 597 H). Sayangnya, nama Râbi’ah dihapus dari peringkat tokoh-tokoh 
sufi dalam “kitab kanon” tasawuf tersebut yang isinya hanya deretan nama 
laki-laki. Al-Aththâr (w. 627 H) yang meletakkan kembali nama Râbi’ah dalam 
jajaran tokoh sufi laki-laki. Buku ini juga menelusuri konteks hidup Râbi’ah: 
kota Bashrah yang melahirkan tasawuf sebagai elan revolusi spiritual yang 
membentuk aliran “tasawuf romantik”. Aliran ini dipengaruhi oleh “romantisme 
Arab” melalui genre sastra ghazal, asketisme kekristenan dalam tradisi 
kerahiban, dan corak feminin ajaran para perempuan sufi yang mendahului Râbi’ah.

Dan seluruh penelusuran tadi bermuara pada lautan “Syahadat Cinta” Râbi’ah. 
Syahadat Râbi’ah bukan [lagi] “Tiada Tuhan Selain Allah” tapi “Aku Cinta Kamu, 
Allah”. Râbi’ah telah membangun sebuah relasi “baru” dalam agama dari 
penghambaan (‘ibâdah) menjadi percintaan (mahabbah). Manusia tak lagi memandang 
Tuhan dengan penuh ketakutan dan pamrih, namun suatu relasi intim antar-kekasih 
yang dipenuhi keakraban, kehangatan dan kerinduan. 

Pujian dan Pengakuan untuk Buku Ini:

"Melalui buku ini, Râbi’ah mengajarkan kepada kita untuk beragama dengan hati 
dan cinta. Ia keluar dari paradigma pahala dan siksa yang membuat umat beragama 
terjebak dengan berbagai kepentingan dalam beribadah. Religiusitas Râbi’ah 
telah menembus sekat-sekat jender yang menjadikan kaum lelaki sebagai figur 
dominan dalam dunia tasawuf. Buku ini menunjukkan bahwa tasawuf bukan 
semata-mata milik kaum lelaki, tetapi milik setiap orang yang mampu mengasah 
ketajaman spiritual, meskipun ia berjenis kelamin perempuan. Sebuah 
pengembaraan jiwa yang mampu mendobrak sikap beragama yang egois dan angkuh" 
Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Yayasan Puan Amal Hayati

"Bicara tentang Râbi'ah al-'Adawiyah, apa pun versinya adalah bicara tentang 
Cinta. Di saat kebencian mulai mengotori pergaulan, maka tepat sekali bila 
Mohamad Guntur Romli mengangkat kembali "Syahadat Cinta" perempuan suci ini" KH 
A. Mustofa Bisri, Wakil Rais Aam Syuriah PBNU 

"Beragamalah karena cinta, itulah pesan utama Râbi’ah al-‘Adawiyah. Pesan ini 
adalah kritik tajam terhadap kehidupan beragama di Indonesia yang kini penuh 
ironi: acara dan ritual keagamaan sangat marak, tetapi korupsi dan kekerasan 
juga “juara”. Ironi terjadi karena agama tidak didasarkan pada cinta tapi pada 
pamrih. Karena jeratan pamrih, orang beragama terikat dengan kepentingan dan 
perhitungan bukan ketulusan. Padahal hanya dengan cinta, seseorang akan mampu 
melepaskan diri dari perangkap kepentingan itu, dan melalui cinta pula agama 
akan memperoleh bentuk esensialnya" Ayub Yahya, Pendeta Gereja Kristen 
Indonesia (GKI)

 
Buku: Syahadat Cinta Rabi'ah al-'Adawiyah
Penulis: Mohamad Guntur Romli
Penyunting: Nong Darol Mahmada
Penerbit: Rehal Pustaka, Januari 2012
Jumlah Halaman: 236 + xviii
email: rehalpustaka[at]gmail[dot]com

=================================

DAFTAR ISI

PENGANTAR PENULIS —   

BAB I
PENDAHULUAN: MENGAPA MENGHADIRKAN KEMBALI RÂBI’AH? —

BAB II
MELACAK RÂBI’AH DALAM LITERATUR KLASIK —
Dari al-Qaysiyah Ke al-‘Adawiyah —
Asal-Muasal “Puisi Cinta” —
Penyingkiran dari Peringkat Tokoh Sufi —
Pengembalian Martabat oleh Farîduddîn al-‘Aththâr —
Kontroversi: Tiga Nama Râbi’ah, Kabar Menikah, Tahun Lahir dan Wafat —
Prosa dan Puisi yang Dinisbatkan Padanya —

BAB III
Dari Zuhud Ke Tasawuf: Kehidupan Spiritual di Masa râbi’ah —
Zuhud sebagai Revolusi Spiritual —
Tipologi Tasawuf: “Tasawuf Sosial”, “Tasawuf Romantik” dan “Tasawuf Gnostik” —
Kehidupan Sosial dan Politik di Bashrah —
Pelopor Generasi Spiritual: ‘Âmir, Shilah dan Mu’âdzah al-‘Adawiyah —
Majelis al-Hasan al-Bashrî: Ibadah dengan Ketakutan dan Ratapan —
Pemula Perindu Ilahi: Abdul Wâhid bin Zayd, ‘Utbah al-Ghulâm, Riyâh al-Qaysî, 
Hayyûnah —

BAB IV
“TASAWUF ROMANTIK” DAN PERAN PEREMPUAN SUFI —
Tradisi Kerahiban —
Pengaruh Sastra “Ghazal”: Puisi Erotis dan Puisi Platonis —
Ketegangan Tubuh dan Ruh dalam Sastra Romantik —
Sejarah dan Peran Perempuan Sufi: Dari Terekspos Ke Tercadari —
Kenabian dan Kewalian Perempuan —
Râbi’ah Antara Cinta Erotis dan Platonis —

BAB V
MENAFSIR ULANG KISAH RÂBI’AH —
Kelahiran: Kemiskinan dan Perbudakan —
Sebagai Penghibur: Kisah yang Dramatis —
Pencerahan: “Kudeta Spiritual” —
Haji: Proses Keislaman —
Bersama al-Hasan al-Bashrî: Pertemuan Spiritual —
Sebagai Guru Spiritual —
Karamah-Karamah —
Wafat: Anekdot bersama Malaikat Munkar-Nakir — 

BAB VI
RÂBI’AH DAN “SYAHADAT CINTA” —
Ikon “Tasawuf Cinta” —
Syahadat dalam Konflik Politik —
Dari “Syahadat Penghambaan” Ke “Syahadat Cinta” —
Tuhan sebagai Kekasih —
Membakar Imaji Surga dan Neraka —
“Dua Cinta” Râbi’ah —

BAB VII
PENUTUP —

DAFTAR PUSTAKA —
INDEKS

http://www.facebook.com/notes/mohamad-guntur-romli/pre-order-buku-syahadat-cinta-rabiah-al-adawiyah/10150467312673516

untuk informasi peluncuran 18 Januari 2012 sila klik link berikut > 
http://salihara.org/event/2011/12/06/syahadat-cinta-rbiah-al-adawiyah

Kirim email ke