Menunaikan Sunnah Rasul

By: Muhamad Agus Syafii

Menikah atau hidup berumah tangga itu menunaikan Sunnah Rasul bagi yang sudah 
mampu. Dalam kehidupan berumah tangga terkandung banyak sekali keutamaan yang 
bernilai ibadah, menyangkut aktualisasi diri sebagai suami/isteri, sebagai 
ayah/ibu dan sebagainya. Bagi yang belum mampu disuruh bersabar dan berpuasa, 
tetapi jika dorongan nikah sudah tidak terkendali padahal ekonomi belum siap, 
sementara ia takut terjerumus pada perzinaan, maka agama menyuruh agar ia 
menikah saja, Insya Allah rizki akan datang  entah dari mana datangnya (min 
haitsu la yahtasib).  

Sahabatku, Bahwa tingkatan ekonomi keluarga itu berhubungan dengan kesungguhan 
berusaha, kemampuan mengelola (manajemen) dan berkah dari Allah Subhanahu Wa 
Ta'ala. Ada keluarga yang ekonominya pas-pasan tetapi hidupnya bahagia dan 
anak-anaknya bisa sekolah sampai  ke jenjang tinggi, sementara ada keluarga 
yang serba berkecukupan materi tetapi suasananya gersang dan banyak urusan 
keluarga dan pendidikan anak terbengkalai. Berkah artinya terkumpulnya kebaikan 
ilahiyyah pada seseorang/keluarga/masyarakat. Tidak takut bila ekonomi merasa 
belum siap, yakinlah pada Allah. Maka segera tunaikan Sunnah Rasul. Segeralah 
menikah!

Wassalam,
Muhamad Agus Syafii
--
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Jangan berputus asa, memohonlah 
pd Allah maka Allah akan kirimkan jodoh yg terbaik dari sisiNya untuk anda. 
yuk..hadir di kegiatan "Secercah Harapan Untuk Amalia (CERIA)", Ahad, 15 April 
2012. Jam 8 s.d 12 pagi di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi dlm 
bentuk buku bacaan, DVD IPTEK, baju baru, peralatan sekolah, paket sembako, 
konsumsi silahkan kirimkan ke Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 
Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat 
berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, 
http://agussyafii.blogspot.com/


Reply via email to