Keluarganya Bersatu Kembali

By: Muhamad Agus Syafii

Pertengkaran demi pertengkaran mewarnai rumah tangganya, tak terelakkan lagi. 
Sampai pada suatu hari istrinya mengancam, memaksa minta cerai. Dalam keadaan 
emosi dirinya menjawab tantangan itu, 'Siapa takut? Ayo kita urus..!' Istrinya 
memaksa malam itu juga pulang ke rumah orang tuanya dengan membawa anak 
laki-lakinya yang baru berumur satu tahun, sementara anak laki-laki yang sulung 
berumur empat tahun tetap bersamanya. Setelah bepergian istrinya, terasa betapa 
repotnya harus memasak, mengurus rumah tangga, mencuci, membersihkan lantai, 
memandikan anak, memakaikan baju, menyuapi. Padahal dirinya juga harus membuka 
toko yang ada di depan rumah. Rasa sepi, marah, dendam, kecewa, kesal atas 
semua yang terjadi bercampur aduk dalam pikirannya. Hidupnya menjadi kacau, 
rumah dan tokonya lama-lama tak terurus, anaknya dan dirinya terbengkalai, 
mulailah terseret oleh pengaruh judi dan kehidupan malam. Makin lama usahanya 
semakin habis. 

Malam itu di Rumah Amalia terasa hening. Tidak lama kemudian istri saya 
menyuguhkan teh manis dan kue. Beberapa kali terlihat tangannya menyeka air 
mata yang sudah berjatuhan dipipinya. Ia teringat akan keagungan & keutamaan 
shodaqoh maka ia bershodaqoh dengan harapan keluarganya bersatu kembali. Saya 
kemudian mempersilahkan untuk mengambil air wudhu agar meredam kegelisahan 
hatinya dengan mengingatkan bahwa apapun yang terjadi pada dirinya untuk 
mengembalikan semua masalah hidupnya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan 
berdoa memohon kepada Allah agar keluarganya bersatu kembali.

Tidak lama kemudian dijemputlah istrinya. Sang istri akhirnya mau kembali ke 
rumah. Hari-hari berlalu jauh lebih indah dibanding sebelumnya. Suara lantunan 
ayat suci al-Quran senantiasa terdengar. Sholat fardhu berjamaah senantiasa 
dikerjakan. Ujian dan cobaan yang Allah berikan pada keluargannya telah mampu 
dilewatinya dengan baik. Keluarganya selamat dari kehancuran dengan semakin 
mendekatkan diri kepada Allah. 'Alhamdulillah, Segala Puji Bagi Allah. Allah 
begitu sangat menyayangi kami sekeluarga yang telah menyelamatkan kami dari 
kehancuran,' ucapnya penuh syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala.karena 
keluarganya telah bersatu kembali. Subhanallah..

---
Sahabatku, aminkan doa ini agar menjaga keharmonisan keluarga. "Robbana atmin 
lana nurona waghfirlana, innaka ‘ala kulli syay`in qodirun. “Wahai Tuhan kami, 
sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau 
Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS At-Tahrim [66]:8).

Wassalam,
Muhamad Agus Syafii
--
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Jangan berputus asa, memohonlah 
pd Allah maka Allah akan kirimkan jodoh yg terbaik dari sisiNya untuk anda. 
yuk..hadir di kegiatan "Secercah Harapan Untuk Amalia (CERIA)", Ahad, 15 April 
2012. Jam 8 s.d 12 pagi di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi dlm 
bentuk buku bacaan, baju baru, paket sembako, konsumsi silahkan kirimkan ke 
Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 
15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: 
agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431,http://agussyafii.blogspot.com/

Kirim email ke