`allimû  aulȃdakum lizamȃnihim lȃ lizamȃnikum (ajarilah anak-anak kalian sesuai 
zamannya bukan sesuai dengan zaman kalian”. 

Saya melihat hadis ini mengajarkan pentingnya pengenalan konsep multiple 
Intelligences atau kecerdasan majmuk manusia. Bagi seorang guru atau orang tua 
janganlah memaksa anak untuk unggul dalam satu kecerdasan saja, seperti 
menonjolkan kecerdasan kognitif/intelektual saja, karena bisa saja kecerdasan 
anak didiknya ada pada jenis kecerdasan lain; seni, music, kinestetik, dll 

Yuk kita terapkan konsep kecerdasan majmuk (multiple Intelligence) di 
sekolah-sekolah kita, dimana anak dibiarkan menemukan bakat dan minatnya 
sendiri. Insyaallah kami SMP Boarding Lazuardi Insan Kamil Sukabumi terus 
konsen pada penerapan multiple Intelligence. Sekolah yang didsain sedemikian 
rupa oleh seorang pakar multiple Intelligence, Munif Chotib, Penulis buku 
besseler “Sekolahnya Manusia”, “Gurunya Manusia”, “Orang Tuanya Manusia”.

Hari ini (24/05/2012) kami mendapatan kunjungan dari SMP Al-Amanah Bandung, 
sebanyak 30 guru melakukan observasi kelas. “Kami ingin tahu mengajar dengan MI 
(multiple Intelligence) itu seperti apa”, ujar sang kepala sekolah saat 
menyampaikan maksud kedatangannya.  

Kirim email ke