mau nanya nih Mas Munji,
lama udah ngak ketemu nih...terus kaidah apa yang harus kita lakukan untuk "seismic geomorphology ini"??apalagi kalo pengaruh struktur didaerah yang kita interpretasi terlalu kuat.
apakah seismic geomorphology dapat diterapkan dalam kasus karbonat??mungkin ada yang sudah pernah mencoba??
awa,

[EMAIL PROTECTED] wrote:

Ikut rembug,

Seismic geomorphology sebetulnya "kepanjangan" dari depositional model yang
di derived dari
seismic. Kenapa disebut geomorphology? sebab interpreter kemudian
menerjemahkan
depositional model suatu horizon dalam kerangka geomorphology daerah yang
dia kerjakan pada saat
sedimen terendapkan (paling tidak ini yang saya tangkap dari tuisan-2nya
Posamentier, cmiiw)

Kalau seismic geomorp. didefine hanya untuk observasi section yang sangat
dangkal akan sangat misleading,
apalagi jika dikaitkan dengan keterbatasan data (e.q, freq).
Tentu saja data yang bagus akan menjadi suatu requirement untuk
interpretasi geomorphology dari seismic.

Jadi sebetulnya dengan kata-2 geomorphology diharapkan interpreter sedang
berada pada satu titik
disatu waktu dan bisa mengenali lingkungannya dengan baik. Misal, dimana
ada s ungai, dimana
channel utama sungai, dimana ada sediment yang diendapkan, seberapa lebar
belt channelnya,
dimana ada bukit dll. Ujung-2nya ya interpretasi geologi juga.

Rgds,
m.s.



kalau definisi saya,
seismic geomorphology adalah observasi pada seismic section yg sangat
dangkal.
berhubung yg diamati adalah daerah yg sangat dangkal maka frequency
contentnya (mestinya) cukup lebar. dgn lebarnya frequency content
diharapkan
bisa meng-image geological features dgn sangat detail.
yang diamati biasanya hanya 0-500 ms, kadang malah liat2 di sea-floor.

trus, apa untungnya melihat seismik yg dangkal (atau bahkan sea-floor) ini?
satu hal yg pasti, berhubung frequency contentnya cukup lebar maka kalau
mau
melihat geological features yg paling komplit, yah adanya di daerah ini...
berdasarkan kumpulan hasil observasi geological features yg ada di daerah
ini, memungkinkan interpreter utk lebih memahami bagaimana proses
sedimentologi di daerah tsb.
selanjutnya, hasil ini bisa digunakan sbg analog utk target2 yg letaknya
lebih dalam.

kenapa bisa begitu?
karena utk target reservoar yg dalam, frequencynya sudah banyak yg hilang
sehingga geological features yg bisa di-image tidak akan bisa sebanyak apa
yg tampak di daerah yg dangkal.
kebanyakan study case utk seismic geomorphology berasal dari deep-water
reservoir karena pada daerah yg dalam2 ini, frekuensi seismic sudah banyak
sekali berkurang. untungnya di daerah yg dangkal (atau bahkan sea-floor),
yg
namanya turbidity process dan kawan2nya, masih terjadi dan bisa dgn jelas
sekali terlihat. dgn demikian, kita bisa membawa hasil pengamatan di daerah
dangkal utk dijadikan analog di daerah yg lebih dalam.

kalau gak salah sih begitu... :)


--
pta

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]

Mas - Mas semuanya....

bisa diterangkan sedikit lebih dulu apa bedanya interpretasi seismic
geomorphology dengan seismic biasa....
kan kalau kita ngelihat seismic kita lihat sectionnya ya kita mencari
hubungan antar event..dan dari hubungan antar event itu lalu kita
interpretasi model geologinya , lalu kalau seismic geomorphology
gimana...?
kalaupun kita ngelihat slice atrribute secara horisontal dan kita
memperkirakan bentuk dan arah channelnya...kan itu juga interpretasi
biasa.....apa bedanya dengan seismic geomorphology..?


---------------------------------------------------------------------

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit FOGRI Website: http://fogri.or.id

FOGRI Archive: http://www.mail-archive.com/fogri%40iagi.or.id/

---------------------------------------------------------------------







---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit FOGRI Website: http://fogri.or.id
FOGRI Archive: http://www.mail-archive.com/fogri%40iagi.or.id/
---------------------------------------------------------------------


Do you Yahoo!?
Dress up your holiday email, Hollywood style. Learn more.

Kirim email ke