Ada banyak cara sebenernya buat ngatasin masalah kemacetan di Jakarta

 

1.      Umur kendaraan yang beredar harus dibatasi. Misal, mobil yang
dah lewat 10 tahun gak boleh dipake lagi
2.      Angkot yang banyak banget itu, dibikin ringkas ajah alias
dikurangi. Dalam satu rute dibatasi aja berapa armada yang boleh
beroperasi. 
3.      Begitu juga rute jalur angkot. Selama ini banyak angkot yang
rutenya gak jauh beda, jadi ngumpul di satu jalan. Harusnya dibikin
ringkas.
4.      Jalur 3 in 1 diperluas juga jamnya lebih diperpanjang. Biar
orang2 kaya apalagi yang rumahnya masih di Jakarta2 juga mikir lagi kalo
mo ke kantor pake mobil.
5.      Kondisi angkutan yang ada lebih ditingkatkan kenyamanan dan
keamanannya, jadi orang betah naek angkot ketimbang pake kendaraan
pribadi. Apalagi mikrolet, Metromini sama Kopaja, isinya preman semua.
6.      Masalah kependudukan diperketat. Sampai saat ini para pendatang
yang ke Jakarta dari daerah bener2 gak terkendali. Selalu ajah ada orang
yang bawa saudara, teman, sanak famili dari kampung untuk ikut kerja di
Jakarta yang akhirnya Jakarta tambah sumpek.
7.      Para pejabat yang mondar mandir di Jakarta gak usah pake patwal
segala, bikin tambah macet. Biarin ajah mereka ngerasain sendiri gimana
tersiksanya kejebak macet tiap hari di Jakarta, biar mereka pada mikir.

 

 

Gitu aja deh, mungkin ada tambahan.... Hehe....

 

Mohammad Nurdin

Coverage Improvement

Cellular Sales Support

TIFA Building 8th floor

Jl. Kuningan Barat I No.26

Mampang - Jakarta Selatan 12710

HP  : 0816 10 5735

Phone : 021-5220515 ext. 6733

-----Original Message-----
From: forbas@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of bowie
Sent: Wednesday, October 03, 2007 10:39 AM
To: forbas@googlegroups.com
Subject: [ForBas] Re: Batasi Kendaraan Pribadi

 

bus way sebenarnya bagus...

cuman kendaraan umum yg ada di jalur bus way juga harus di hilangkan...

dan armada bus way harus banyak dan mumpuni

 

karena bikin jalur busway tapi kendaraan umum di jalur tsb tetap ada
sama aja nambah kemacetan....

 

mudah2an pemerintah DKI bikin bus way bukan buat semata-mata sebagai
uang pensiunnya sutiyoso tetapi buat mengatasi kemacetan.....

 

On 10/3/07, wahyu nugrahadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 

Yang lebih parah yang juga menyarankan jalur busway ... bikin tambah
macet di mana-mana , parah.

Seharusnya cukup diberi garis atau warna yang berbeda pada jalurnya.

Dan yang utama lagi adalah peremajaan angkutan-angkutan umum yang
sekarang berjalan di jakarta yang sangat polutif, tidak aman dan
sruntulan.

 

 

Seharusnya solusi monorail adalah yang paling tepat, tapi mungkin
dananya ga banyak (yang bisa buat dikorupsi), ngga segampang bikin
proyek busway.

Bahkan investor-investor luar negeri aja pada ga mau menanamkan modalnya
buat pembuatan proyek monorail (karena mereka ga mau uangnya cuma buat
dimakan oleh oknum-oknum yang korup)

 

Salam amar ma'ruf nahi munkar

 

 

 

On 10/3/07, adwin haris <[EMAIL PROTECTED]
<mailto:[EMAIL PROTECTED]> > wrote: 

FYI, kelak bukannya mengurangi kendaraan, kalo pakai nomor ganjil-genap
tetapi malahan tiap orang punya 2 kendaraan , payah punya DPR asal
njeplak kayak gini

 

Adwin  Haris 

 

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0709/28/metro/3872755.htm

 

ini  sekedar  sharing  kepada  inbikers....

sulitnya  ngatur kemacetan  di  ibukota, keluar  pintu  gerbang  KPTTI
adja  sekarang  macet  total ada  yg  punya  usul  bagus  ngk...???

 

salam  gelundung

 

 

  _____  

Catch up on fall's
<http://us.rd.yahoo.com/tv/mail/tagline/falltv/evt=47093/*http:/tv.yahoo
.com/collections/3658+%0A>  hot new shows on Yahoo! TV. Watch previews,
get listings, and more! <br


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
--- We moderators work for free only for your convenience in our milis.
Help us and obey the rules or be gone!  ---
.
To post to this group, send email to forbas@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to [EMAIL PROTECTED]
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/forbas
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke