Lagi, kelakuan si MalingAsia

Dari http://www.gatra. com/artikel. php?id=108965
<http://www.gatra.com/artikel.php?id=108965> 

Malaysia Kembali `Bajak` Lagu Daerah RI

Tokyo, 26 Oktober 2007 10:12
Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Osaka melayangkan surat protes 
kepada Direktur Malaysian Tourism Office di Osaka, menyusul 
penggunaan kembali lagu daerah Indonesia dalam acara Asia Festival 
2007 yang berlangsung di Osaka pada pertengahan Oktober lalu.

Konsul Jenderal RI Pitono Purnomo mengemukakan hal itu di Tokyo, 
Kamis (25/10), ketika dikonfirmasi mengenai aksi `pembajakan` 
tersebut.

"Kami sudah mengirimkan surat protes kepada pihak Malaysia namun 
belum ada respon sama sekali dari mereka," kata Pitono, sebagaimana 
dilansir dari Antara.

Pihak konsulat juga sudah melakukan koordinasi dengan pejabat 
Departemen Luar Negeri RI di Jakarta serta petinggi Departemen 
Kebudayaan dan Pariwisata, termasuk Kuasa Usaha Ad-Interim Kedutaan 
Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur, Malaysia.

"Surat protes ini penting sebagai peringatan keras terhadap Malaysia 
agar tidak lagi sembarangan menggunakan lagu-lagu Indonesia. 
Kejadian ini nanti bisa diartikan negatif, misalnya seperti 
menantang Indonesia," ujarnya.

Oleh sebab itu, katanya, pihak konsulat buru-buru mengirimkan surat 
peringatan agar Malaysia bisa menahan diri agar hubungan kedua 
bangsa menjadi semakin memburuk. Terlebih kedua negara merupakan 
tetangga yang dekat.

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa sebetulnya Indonesia tidak 
mempermasalahkan penggunaan lagu-lagu Indonesia oleh Negara lain, 
asalkan secara jujur memberikan penjelasan yang lengkap bahwa lagu 
tersebut berasal dari Indonesia.

"Kita sebetulnya bangga juga kalau lagu kita diperkenalkan oleh 
pihak lain, tetapi bukan begitu caranya," kata Pitono lagi.

Ia menegaskan bahwa kesengajaan mengubah sebagian lirik dan 
aransemen lagu oleh pihak Malaysia dapat mengakibatkan penonton 
beranggapan bahwa keseluruhan penampilan baik musik dan tariannya 
adalah tari dan musik dari Malaysia.

Antara menyebutkan, penggunaan lagu Indonesia itu diketahui saat 
berlangsungnya acara Asia Festival 2007 yang diikuti oleh Negara-
negara ASEAN, termasuk Indonesia dan Malaysia pada 12-14 Oktober 
lalu.

Salah seorang staf Konjen Osaka ketika itu tengah menyaksikan 
penampilan tim kesenian Malaysia "Cinta Sayang" pada 14 Oktober 
lalu. Salah satu tarian yang ditampilkan Malaysia menggunakan 
iringan musik yang berasal dari Sumatera Barat (Sumbar), yaitu 
Indang Sungai Garinggiang.

Sebelum dan sesudahnya, pihak Malaysian Tourism Office di Osaka yang 
mengelola penampilan tim kesenian tersebut sama sekali tidak memberi 
penjelasan bahwa lagu yang dipakai sebagai musik pengiring tarian 
itu adalah lagu yang berasal dari Indonesia.

Untuk memastikan, pihak Konjen RI Osaka menghubungi berbagai pihak 
di Jakarta dan juga tokoh-tokoh masyarakat asal Sumatera Barat dan 
diperoleh kepastian bahwa pencipta lagu "Indang Sungai Garinggiang" 
adalah Tiar Ramon, seniman musik dan penyanyi asal Sumbar pada tahun 
1981.

"Memang sang penciptanya sudah meninggal, tetapi semua data-data 
yang kita miliki sudah cukup kuat untuk bisa memperingatkan 
Malaysia," kata seorang warga Minang yang tinggal di Osaka.

Menurut keterangannya, lagu itu diciptakan atas permintaan Pemda 
Sumbar untuk digunakan sebagai musik pengiring "Tari Indang". Lagu 
itu diperkenalkan pertama kali dipertunjukkan secara nasional pada 
upacara pembukaan MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur?an) tingkat nasional 
di Padang pada tahun 1983.

Berdasarkan semua data itulah Konsul Jenderal Osaka Pitono Purnomo 
menyurati Azhari Haron, Direktur Malaysian Tourism Office di Osaka, 
pada 19 Oktober 2007 untuk memberikan penjelasan yang selengkapnya 
atas penggunaan lagu itu.

Tembusan surat juga dilayangkan ke pihak penyelenggara festival FM 
Cocolo untuk dapat mengerti persoalannya dengan memberikan 
penjelasan yang lengkap.

Sebelumnya lagu daerah asal Maluku Rasa Sayange juga dibajak oleh 
negara tetangga itu yang semakin menyulut sentimen bangsa Indonesia, 
menyusul serangkaian perlakukan buruk dan meremehkan warganegara 
Indonesia yang bermukim di Malaysia. [EL, Ant] 

 

Yudi R. Irawan 
Brand Management, Gedung Sarana Jaya Lt. 8
Mobile   +62 816 19 70001
Email     [EMAIL PROTECTED]

 

 


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
--- We moderators work for free only for your convenience in our milis.
Help us and obey the rules or be gone!  ---
.
To post to this group, send email to forbas@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to [EMAIL PROTECTED]
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/forbas
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke