Only 1 word ; Setubuuuhh!!!! :p

Powered by NengEcyBerry®

-----Original Message-----
From: ragil <ragil...@yahoo.com>
Sender: forbas@googlegroups.com
Date: Tue, 18 May 2010 10:39:23 
To: forbas<forbas@googlegroups.com>; inbike<inb...@googlegroups.com>; 
<inb...@googlegroups.com>
Reply-To: forbas@googlegroups.com
Subject: [ForBas] Re: [InBike] PM Inggris Tolak Voorijder --> ini baru 
        membumi.....

klo di Indonesia kaya begini pejabatnya....bisa2 ujan berkelir bozz....brarti 
"kiamat sudah dekat" judul nya...hil yang mustahal


Ragil
Sent from my badberry

 

--- On Mon, 17/5/10, bowie <dwiprab...@gmail.com> wrote:


From: bowie <dwiprab...@gmail.com>
Subject: [InBike] PM Inggris Tolak Voorijder --> ini baru membumi.....
To: "forbas" <forbas@googlegroups.com>, "inbike" <inb...@googlegroups.com>
Date: Monday, 17 May, 2010, 21:12



PM Inggris Tolak Voorijder 
Muhammad Ikhsan - detikOto


Cameron (Reuters) 


London - Untuk menghindari macet dan demi alasan keamanan pejabat atau menteri 
bahkan kepala negara pasti akan menggunakan Voorijder ketika berkendara ke mana 
pun. Namun tidak bagi PM Inggris yang baru David Cameron.

Cameron yang menggantikan Gordon Brown ini mengaku kepada para stafnya kalau 
dia tak masalah jika harus terjebak dalam kemacetan seperti warga Inggris yang 
lain.

Seperti dilansir The Sun, Senin (17/5/2010) para pengguna jalan pun bisa 
berdekatan dengan David Cameron ketika mobilnya berhenti karena macet di kota 
London. Saat itulah seorang pria berhasil memotret Cameron dengan Jaguarnya.

Kaca mobil Cameron memang sudah anti peluru dan bodi mobilnya anti bom, sama 
seperti yang digunakan pendahulunya Gordon Brown dan Tony Blair. Tidak seperti 
Cameron yang anti pake voorijder, kedua mantan PM itu dilindungi oleh sekitar 6 
petugas polisi dengan kendaraan bermotor yang terlatih.

Mantan Kepala Pengawal Scotland Yard Dai Davies pun terkejut dengan langkah 
Cameron. Ia pun menjelaskan Cameron tidak seharusnya melakukan hal itu.

"Saya pikir itu adalah kesalahan. Aturannya adalah (Perdana Menteri) harus 
terus maju, jika berhenti bisa kena sasaran. Saya sangat khawatir dan mendesak 
Tuan Cameron untuk memikirkan kembali keputusannya," ujarnya.

Sumber lainnya menyebutkan jika Cameron memang suka berpergian seorang diri 
tanpa dikawal siapapun, terlebih ketika belum menjabat PM Inggris.

Sementara Kepala Keamanan dan Anti Terorisme di Royal United Services Institute 
Garry Hindle mengatakan konvoi di jalanan Inggris takkan melaju kencang meski 
ada pengawalan polisi sekali pun.

Yang pasti faktanya, Cameron bisa menghemat pund-pundi yang harus dikeluarkan 
kepolisian London untuk biaya pengawalan. Hmm...bagaimana di Indonesia?
( ddn / ddn ) 

-- 
IfYouTolerateThisYourChildrenWillBeNext
bowie

-- 
Anda tergabung dalam milis Indosat Bikers Community (InBike)
-----------------------------------------------------------------------------------------------
We moderators work for free only for your convenience in our milis.
Help us and obey the rules or be gone!
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Untuk mendaftar kirim email data diri ke inbike-subscr...@googlegroups.com
Untuk keluar milis kirim ke inbike-unsubscr...@googlegroups.com
Untuk mengirim ke milis email ke inb...@googlegroups.com
http://www.inbike.org
http://inbike-2006.fotopic.net
http://inbike.multiply.com


      

-- 
--- We moderators work for free only for your convenience in our milis.
Help us and obey the rules or be gone!  ---
.
To post to this group, send email to forbas@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to 
forbas-unsubscr...@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/forbas

-- 
--- We moderators work for free only for your convenience in our milis.
Help us and obey the rules or be gone!  ---
.
To post to this group, send email to forbas@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to 
forbas-unsubscr...@googlegroups.com
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/forbas

Kirim email ke