Kalau ceritanya benar, sungguh keterlaluan dan sungguh aneh...
Karena kelakuan supirnya (yg wanita pula) lebih ugal2an dari kelakuan
supir angkutan umum yang kejar setoran. Agak heran saya, kalau supir
ngambek dan berhenti di jalan. Apalagi sampe ikutan turun ke halte dan
menghajar penumpang. Supir metro mini saja kayaknya nggak melakukannya
(maaf buat supir metromini).

Pengalaman saya sangat terbatas dg busway. Tapi bbrp orang dekat
pernah berlangganan dan tidak ada komplen kecuali waktu tunggu,
kapasitas, dan kondisi halte. Kesan saya, CMIIW, transjakarta lebih
tertib dibanding perusahaan angkutan bus/metromini. Tidak ada supir
tembak, supir dan petugas adalah pegawai gajian, seleksinya pun tidak
asal2an. 

Sungguh aneh kalau karyawannya melakukan hal yang beresiko tinggi
seperti itu. Yang saya anggap masih rentan pelanggaran adalah kalau
motifnya profit (korupsi) misalnya "menilep" karcis penumpang
(menawari penumpang untuk tidak memasukkannya ke mesin tapi diberikan
pada si petugas jaga... dulu modelnya ada yang jaga, entah sekarang
masih sama nggak?). Kalau bersikap kasar scr verbal, atau cemberut,
saya kira masih lebih mungkin terjadi. Tapi berhenti di tengah jalan,
memukuli penumpang.... kok aneh ya.. Mereka kan pasti tau ada resiko
besar dari tindakan itu. Apalagi si penumpang bisa lapor ke polisi.
Lagian ada apa pagi2 4 petugas sudah bersekongkol melakukan pengeroyokan?

Tapi kemungkinan selalu ada. Saya dukung pendapat2 yang menganjurkan
pengaduan resmi. Kalau tidak, maka takutnya hanya hoax. Dan di
internet apa saja bisa beredar. Supirnya dibilang orang Mars pun bisa
dg mudah dipercaya orang.

salam hati2,

fau



--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Merdi Iskandar"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Informasi ini benar atau hanya bohong-bohongan? Kok modusnya hampir
> serupa dengan email-email sebelumnya, menceritakan sesuatu yang tidak
> dilihat langsung oleh pembuat email. Cerita selalu diawali dengan
> kalimat, "ini cerita dari blablabla atau saksi matanya blablabla."
> 
> Apakah pria yang menjadi korban arogansi petugas busway itu sudah
> lapor ke polisi? Jika sudah lapor, saya yakin akan ada beritanya di
> media massa. Berita yang menyangkut kesewenang-wenangkan selalu
> menarik dan tidak mungkin dilepaskan begitu saja oleh pengelola media
> massa. Apalagi, kesewenang-wenangan itu dilakukan oleh petugas dan
> salah satu pelakunya adalah wanita, berkerudung lagi.
> 
> Saya berasumsi, korban tidak melaporkan peristiwa ini kepada polisi
> sehingga tidak ada beritanya di media massa. Atau, jangan-jangan
> peristiwa itu memang tidak pernah ada atau saya yang terlewat
> membacanya di koran dan menontonnya di televisi.
> 
> Ada yang bisa memberikan informasi?
> 
> Merdi
> 
> --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Caroline.Wiriady@ wrote:
> >
> > guyz, dari milis tetangga...
> > kira2 klo kaya gini kejadiannya bisa dilaporin kemana yach....
> > 
> > 
> > deskha_triarfianie@
> > 
> > Dear Tarkies,
> > 
> > Kejadian ini baru kemaren, tgl 7 Maret 2007 sekitar jam 10.00 lewat.
> Saksi 
> > matanya adalah Ibu dan Kaka aku saat naik busway di koridor IV.
> > 


Reply via email to