Tidak ada itu pengkhususan! Tidak ada itu pengistimewaan! Semua tahanan 
derajatnya sama! .. kecuali.. ehm.. kalau duit situ berlebih..

Salam,
CA

Source: http://m.kompas.com/news/read/data/2010.01.11.1005107

--begins--
Arthalyta Sedang Dirawat Wajahnya oleh Dokter Spesialis


KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO 

JAKARTA, KOMPAS.com - Inspeksi mendadak oleh anggota Satuan Tugas Pemberantasan 
Mafia Hukum, Minggu (10/1/2010) malam, di Rumah Tahanan Khusus Wanita Kelas II 
A Pondok Bambu, Jakarta Timur, menemukan sejumlah fakta mencengangkan.

Sejumlah ruangan di dalam gedung perkantoran, yang berada di dalam kompleks 
rutan tersebut, seharusnya gedung untuk perkantoran petugas rutan, disulap 
menjadi ruang pribadi mewah yang dipakai beberapa narapidana semacam terpidana 
kasus suap Arthalyta Suryani dan terpidana seumur hidup kasus narkoba, Limarita.

”Tadinya saya cuma dengar kabar ada fasilitas mewah diberikan kepada narapidana 
tertentu, tapi baru sekarang saya lihat sendiri. Ternyata jauh lebih luar 
biasa. Tadi kami lihat sama-sama, ruangan Limarita malah punya ruang karaoke 
khusus yang begitu mewah,” ujar anggota satgas, Yunus Husein, tertawa.

Yunus bersama dua anggota satgas lain, Denny Indrayana dan Mas Ahmad Santosa, 
mendatangi satu per satu ruangan mewah itu dan mengajak keduanya bicara. 
Ruangan mewah milik Arthalyta berada di lantai tiga gedung dan mendapat giliran 
pertama yang mereka kunjungi. Saat para anggota satgas dan wartawan tiba, 
Arthalyta tengah menjalani perawatan wajah dari seorang dokter spesialis dengan 
peralatan khusus di dalam ruangan itu.

Sementara itu, ruang Limarita berada di lantai dua. Dalam pengamatan Kompas, 
orang luar dipastikan tidak akan menyangka bahwa ruangan di gedung perkantoran 
tersebut ”dialihfungsikan” menjadi ruang tahanan mewah, yang fasilitasnya 
setara hotel bintang lima. Hal itu karena bangunannya sebetulnya berfungsi 
sebagai gedung perkantoran dan letaknya terpisah dari bangunan blok-blok sel 
yang ada di rutan tersebut.

Total blok sel yang ada berjumlah lima blok, yang diisi berdesak-desakan oleh 
sedikitnya 1.172 narapidana. Fasilitas mewah yang ada di setiap ruangan 
keduanya adalah alat penyejuk ruangan, pesawat televisi layar datar merek 
terkenal, perlengkapan tata suara dan home theatre, lemari pendingin dan 
dispenser, serta telepon genggam merek Blackberry.

Ruang khusus karaoke

Di ruang Limarita terdapat ruang khusus untuk karaoke. Dua ruangannya 
dilengkapi seperangkat furnitur mewah dari kulit dan tempat tidur. Di kamar 
Arthalyta terdapat beberapa macam permainan anak-anak dan tempat tidur bayi dan 
dewasa.

Limarita mengakui semua fasilitas barang mewah yang ada di ruangannya dibelinya 
sendiri dan kemudian diserahkan sebagai milik Darma Wanita rutan tersebut. Saat 
akan memasuki gedung rumah tahanan, para anggota satuan tugas dan sejumlah 
wartawan yang ikut sempat nyaris bersitegang dengan sejumlah petugas rumah 
tahanan.  (DWA)
--ends--
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Kirim email ke