Luar biasa. Sebuah pengakuan yang sangat langka bisa kita dengar dari seorang 
pejabat atau mantan pejabat.

FDG

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "A Moeis Ibrahim" <ami_4...@...> 
wrote:
>
>  
> 
>  
> 
> From: gus...@yahoogroups.com [mailto:gus...@yahoogroups.com] On Behalf Of
> kader cikarang
> Sent: Tuesday, January 12, 2010 1:00 PM
> To: gus...@yahoogroups.com; ko...@yahoogroups.com
> Subject: [gusdur] (Testimoni): Tak Ingin Dipecat, JK Tipu Gus Dur
> 
>  
> 
>   
> 
> Tak Ingin Dipecat, JK Tipu Gus Dur 
> 
> Rabu, 6 Januari 2010 11:32
> 
>  
> 
> Jakarta, NU Online
> 
> Usai melantunkan tahlil dan doa untuk almarhum Gus Dur, pada malam tujuh
> hari wafatnya Gus Dur, ada kisah manis dari mantan Wapres Jusuf Kalla saat
> menjadi menterinya Gus Dur.
> 
> 
> Kawasan Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan, penuh sesak. Ribuan
> orang menggelar tahlil tujuh hari wafatnya almarhum Gus Dur, Selasa malam
> Rabu (5/1). Beberapa tokoh penting dan selebritis ikut tahlilan.
> 
> 
> Acara sendiri dimulai setelah sholat Isya. Terlihat mantan juru bicara Gus
> Dur, Wimar Witoelar, Jusuf Kalla beserta istri, Mendiknas M Nuh, pelawak
> Memet, Indro Warkop, Wakil Ketua MPR Lukman Saefuddin dan Tarzan.
> 
> 
> Suasana berkabung penuh khidmat, meski tak lepas dari kebiasaan Gus Dur:
> kelucuan. Ini muncul saat mantan Wapres Jusuf Kalla memberi kesan-kesan
> tentang almarhum.
> 
> 
> Di hadapan ribuan orang yang mengikuti doa dan tahlil, JK bercerita. Bahwa,
> suatu ketika saat dia masih menjadi menteri di jaman Gus Dur, dia pernah
> memperdayai Pak Presiden Gus Dur.
> 
> 
> Jusuf Kalla, saat Gus Dur menjadi Presiden, diangkat menjadi Menteri
> Perindustrian. Dalam suasana yang penuh ketegangan politik dan gaya
> kepemimpinan Gus Dur yang kontroversi, JK mengaku bahwa dia mempunyai
> kenangan yang terlupakan. Salah satunya, dia pernah membohongi Gus Dur.
> 
> 
> "Gus Dur doyan sekali memecat menteri. Setiap dua bulan sekali, Gus Dur
> memecat menteri. Sebenarnya, waktu itu saya sudah mau dipecat dua kali.
> Tapi, saya berhasil selamat," ujarnya.
> 
> 
> Nah, JK punya pengalaman tentang ini. Kata JK, waktu itu dia dipanggil Gus
> Dur ketika sedang berada di luar negeri. Tiba-tiba, Gus Dur memerintahkannya
> untuk kembali ke Tanah Air, segera. Tanpa pikir panjang, JK pulang, dan
> segera menghadap atasannya. Dia berpikir ada masalah yang gawat.
> 
> 
> "Anda sudah tidak bisa diajak bekerjasama lagi," begitu kenang JK mengutip
> ucapan Gus Dur ketika itu. Dengan penuh tanda tanya, JK mempertanyakan
> mengapa.
> 
> 
> "Anda pergi ke luar negeri tanpa izin," kata JK yang mantan Ketua Umum
> Golkar ini, menirukan pernyataan Gus Dur seperti dilansir inilah.com.
> 
> 
> Mendengar itu, JK langsung berpikir panjang, bagaimana agar dirinya tidak
> dipecat. Entah darimana idenya, tiba-tiba saja terlintas di pikirannya untuk
> menipu Gus Dur. Lalu, jika mengeluarkan sebuah kertas.
> 
> 
> Dengan percaya diri, JK menyerahkan lembar kertas itu pada Gus Dur dan
> bilang:"Ini surat izin dari Setneg".
> 
> 
> "Gus Dur tidak melihat. Nah, karena saya tipu itu, saya selamat dari
> pemecatan. Tapi, pas sebulan kemudian, saya dipanggil lagi. Dan, kali itu,
> saya dipecat betulan," kata JK disambut gelak tawa para hadirin. (mad)
> 
>  
> 
> Sumber: NU Online
>


Reply via email to