Saya mendapat kesan, produse TV cenderung pragmatis karena alasan kejar tayang dengan mengabaikan kualitas.
Padahal, mestinya, mereka mempunyai data base experttise dalam berbagai bidang sehingga pada saat dibutuhkan langsung bisa diundang. Ketika pewrang teluk, baik CNN maupun ABC bersaing menghadirkan para ahli yang mempelajari Timur Tengah, Sadam H, dan Psikolog. Di TV, kalau politik yang diundang bisa ditebak, padahal sisi lain bisa dikupas................... TV One mungkin masih baru, tetapi kalau Metro mestinya sudah mampu., Mengapa tidak ? Y.B. Riyanto wrote: > > ?å?ä...saya kok punya pikiran sama sih...saking sebelnya ama RS, sampe > kadang mikir, kenapa masih aja dipanggil ama stasiun TV dijadiin > narasumber... > > riyanto