Kapal Pengawas Rp14,3 Miliar Belum Dioperasikan Minggu, 31 Januari 2010 10:49 WIB
Batam (ANTARA News) - Kapal pengawas perikanan seharga sekitar Rp14,3 miliar, Minggu, tampak masih terparkir di dok kapal di Nongsa Point Marina Batam, Kepulauan Riau, dan belum dioperasikan. "Kapal itu memang belum jalan, sejak 28 Januari lalu belum ke mana-mana," kata Humas Nongsa Point Marina Ricky. Sejak acara serah terima dengan Menteri Perikanan dan Kelautan, kapal itu belum dioperasikan dan hanya labuh tambat di resort mewah Nongsa Point Marina. Padahal, kata dia, untuk biaya parkir, setiap bulan pengelola kapal harus membayar sekitar Rp3 juta. "Tapi, mungkin ada harga khusus karena ini punya *govermen*t. Tapi, saya tidak tahu pasti," kata dia. Beberapa waktu lalu, Sekjen Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara), Riza Damanik, berpendapat bahwa untuk *monitoring *terumbu karang cukup dengan kapal sederhana seharga Rp20 juta hingga Rp40 juta dan tidak berbobot besar. Ia menambahkan bahwa untuk menyelamatkan terumbu karang pemerintah hanya butuh menghentikan pembuangan limbah ke laut, selain melarang penggunaan pukat harimau atau *trawl*, dan mengoptimalkan pendidikan lingkungan bagi masyarakat kepulauan. Terkait pembelian kapal pengawas ini rencananya DPR akan memanggil Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad untuk dimintai penjelasan pada Senin (1/2). Sumber: http://antaranews.com/berita/1264909746/kapal-pengawas-rp14-3-miliar-belum-dioperasikan ---------------------------- Keanekaragaman budaya Indonesia dari satu sisi adalah kekayaan, tetapi dari sisi lain adalah kerawanan. Sebagai kekayaan, keanekaragaman budaya dapat menjadi sumber pengembangan budaya hibrida yang kaya dan tangguh, melalui penyuburan silang budaya. Sebagai kerawanan, keanekaragaman budaya melemahkan kohesi antarsuku dan pulau. Berbagi informasi adalah hal terpenting dalam bermasyarakat. Terlebih bagi nelayan tradisional dan masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dan masyarakat luas yang tinggal di belahan bumi lainnya. Kunjungi situs web KIARA di http://www.kiara.or.id. Pastikan Anda adalah orang yang pertama kali mengetahui perkembangan informasi kelautan dan perikanan nasional. ---------------------------------------------------- Mida Saragih Divisi Manajemen Pengetahuan KIARA m...@kiara.or.id Sekretariat Nasional Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA) Jl. Tegal Parang Utara No. 43 Mampang, Jakarta 12790 Indonesia Telp. +62 21 797 0482 Faks. +62 21 797 0482 [Non-text portions of this message have been removed]