Baru baca dikit udah berani berkoar dan bikin kesimpulan. Hahahahaha! Buku Roosa menyebut bahwa gerakan 30 september dilakukan oleh segelintir pimpinan PKI dan bahkan tak diketahui oleh politbironya sendiri. Syam dicurigai sebagai agen ganda (secara implisit ditengarai sebagai susupan dari militer). Untung dari Cakrabirawa mau ikutan sebab yakin bahwa gerakan ini tujuannya menyelamatkan presiden Sukarno dari ancamana kudeta Dewan Jendral yang ditopang CIA (kalo mau tau lebih jauh peranan CIA, baca tuh postingan komplit dari Bung Verdi). Bukti bahwa gerakan ini bukan gerakan massal PKI dan cuma aksi segelintir tokoh saja adalah tidak adanya koordinasi yang baik, kejelasan siapa pasukan yang pro dan kontra, strategi penyerangan dan pertahanan yang baik, dlsb. Suparjo sendiri bahkan mengamati betapa kacaunya gerakan ini sebagai sebuah aksi militer, dan dia heran bahkan kok yang jadi pentolannya malah Syam, bukan Untung. Sukarno sendiri dilaporkan marah sekali atas penculikan dan pembunuhan para perwira AD. Menurut Roosa, gerakan 30 September memang dilakukan oleh unsur-unsur dari PKI tapi bukan resmi kebijakan partai. Yang kemudian terjadi adalah Suharto menggunakan situasi kisruh ini untuk merebut kekuasaan dan memerintahkan pembantaian terhadap antara 500 ribu sampai 2 juta orang yang diduga/dituduh sebagai PKI. Jadi, harus dibedakan antara gerakan 30 september malam yang menyebabkan gugurnya 7 perwira AD dan pembantaian massal jutaan orang oleh Orba yang terjadi sesudahnya. Kalo ini masih gak masuk juga di kepalamu, maka saya sih ketawa aja alias kaga heran :) Baca tuh buku sampe abis, semoga ngerti ya isinya apa. Kalo mau nanya-nanya lebih detil, silakan. John Roosa sang penulis kantornya cuma beberapa langkah dari kantor saya.
--- On Sun, 1/31/10, Kicky <mr.bela...@gmail.com> wrote: From: Kicky <mr.bela...@gmail.com> Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gus Dur Pahlawan Nasional, Suharto Penjahat Nasional! To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Sunday, January 31, 2010, 8:21 PM Soal buku John Rossa... saya baru baca beberapa halaman saja sih Tapi saya mencatat dalam buku itu dikatakan bahwa dokumen PKI menyebut gerakan itu adalah Gerakan 30 September Jadi cukup jelas bahwa gerakan itu dilakukan oleh PKI, so apa salahnya ditambahkan G-30 S PKI. Soal stigma PKI yang negatif menurut saya itu soal lain. Salam Kicky