Bung Joseph D Santos, Kalau semua orang berfikir soal Hukum Karma bagi keturunannya akibat kesalahan yang mereka buat, pasti di Indonesia tidak akan ada korupsi. Karena masyarakat Indonesia terkenal sangat religius, termasuk para koruptornya (terlihat dari cara mereka berpakaian dan berbicara, baik saat di masyarakat maupun saat di sidang Pengadilan), makanya mereka tidak percaya akan adanya Hukum Karma bagi keturunannya yang tidak terlibat secara langsung dalam aksi korupsi yang mereka lakukan (karena mereka hanya ikut menikmati hasil korupsi yang dilakukannya). Soal hukuman untuk mereka yang telah melakukan korupsi, baik yang kemudian tertangkap dan dinyatakan bersalah di Pengadilan maupun yang tidak pernah tertangkap, umumnya mereka percaya bahwa Allah SWT itu Maha Pemaaf, sehingga dengan memohon maaf kepada Allah SWT, mereka yakin bahwa Allah SWT pasti akan memaafkan seluruh dosa yang telah mereka buat. Dalam kasus mantan Presiden Suharto yang diduga telah melakukan korupsi yang jumlahnya sangat besar dan juga dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas pembantaian jutaan orang PKI, dengan adanya doa dari jutaan para pendukungnya, Masyarakat Pendukung Korupsi dan pendukung Pelanggaran HAM Berat, percaya bahwa seluruh kesalahan Suharto telah dimaafkan oleh Allah SWT. Mereka percaya bahwa mustahil Allah SWT akan mengabaikan doa jutaan pendukung Suharto yang memohon agar Allah SWT mengampuni segala dosa - dosa Suharto ketika masih hidup. Salam, Adyanto Aditomo
--- Pada Rab, 3/2/10, Joseph D Santos <joedev...@gmail.com> menulis: Dari: Joseph D Santos <joedev...@gmail.com> Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kejamnya Penggiringan Opini Massa Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 3 Februari, 2010, 8:00 AM Apa nggak takut ya mereka2 yang membuat keputusan atau tuntutan, padahal semuanya belum benar2 terbukti eperti yang di beritakan media. Kalau mereka salah menghukum mati orang. Mereka semua mendapat upahnya di akhirat nanti. Tanpa kecuali, semua yang terlibat dengan kasus AA ini. Kalau mereka bisa aman di dunia ini untuk satu dua generasi, belum tentu generasi ke empat keturunannya akan aman. KArena hukum karma tetap berlaku di dunia ini. Saya percaya walau pun AA sudah di bunuh karakternya, tapi semua orang yang terlibat sekecil apapun pasti akan mendapat ganjarannya. Kalau tidak dirinya semasa hidup, mungkin keturunannya akan lebih sengsara. Dan di kahirat nanti siksa tidak akan berhenti sampai kiamat tiba. Salam Wahyu