Bung Lasma Siregar, Yang menganggap Binatang Kerbau dari sisi yang negatif kan orang Indonesia yang tinggal diperkotaan, baik sebagai simbol kebodohan, kelambanan dalam bergerak maupun sebagai binatang yang rakus karena alang - alang saja dimakan dengan rakusnya. Tetapi bagi kalangan Petani, Kerbau dianggap sebagai Binatang yang bersedia bekerja keras tanpa banyak mengeluh, tenaganya besar sehingga bisa diandalkan untuk membajak sawah dan tidak rewel dalam memilih makanan. Untuk makan, Kerbau tidak perlu rumput dengan kualitas klas 1 seperti Binatang Sapi, tetapi dengan makan alang - alang saja badannya tetap sehat, tumbuh besar dan tenaganya luar biasa kuat serta jarang sakit. Kelihatannya SBY lebih menggunakan mitologi Orang Indonesia yang tinggal di perkotaan. Salam, Adyanto Aditomo
--- Pada Sen, 8/2/10, Lasma siregar <las032...@yahoo.com> menulis: Dari: Lasma siregar <las032...@yahoo.com> Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tjipta: SBY Mestinya Bangga Dianalogikan Kerbau Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 8 Februari, 2010, 1:40 AM Kerbau dalam mitologi China memang menggambarkan sesuatu yang kerja keras dan tabah hati! Tapi di Indonesia bisa berarti yang negatif, misalnya ada istilah "kumpul kebo (kerbau)" yang berarti sepasang Romeo dan Juliet hidup berdua tanpa kawin (Hello MUI!). Kerbau juga diasosiasikan dengan sesuatu yang banyak makan (gendut), malas (lambat bertindak) dan suka wira wiri tak jelas mau kemana! Selain itu di beberapa daerah, kalau sesorang dipanggil (disamakan) kerbau, ini hampir sama kalau seandainya disebut babi atau anjing! Orang bisa ngamuk dan sebagainya! Tak tahulah SBY pakai mitologi yang mana? :=)) Salam Las