FESTIVAL APRIL 2010

Untuk Pembebasan dan Kreativitas Perempuan


Pameran Foto “Desiring  The Body” /Mendamba Tubuh 


13-16 April 2010 di Goethe Haus, 
dibuka kembali tanggal 21-27 April 2010 bekerja sama dengan V Film Festival.
Kurator: Lisabona Rahman-Project Officer Irma Chantily

Pembukaan Pameran-Opening Party : 13 April 2007, pukul 18.30, lokasi Goethe Haus

Tentang Pameran Foto “Mendamba Tubuh”


Pameran ini bertujuan membuka pandangan lebih luas dan mendobrak
tabu soal tubuh perempuan yang dimaknai secara personal oleh 12 fotografer  
Indonesia. Rekaman lensa tersebut adalah analisa
kritis dimana perempuan menghargai, merefleksikan antar relasi yang
sifatnya personal dan sosial dan cara pandangnya terhadap tubuh yang
mempengaruhi pikiran, sikap dan perilakunya dalam masyarakat.  Tujuan
utamanya adalah memberikan ruang bagi perempuan untuk mengekspresikan
seksualitasnya secara kreatif dan menghasilkan wawasan kritis.

Pada pameran ini juga akan diselenggarakan satu kali Artist Talk atau
Obrolan bersama fotografer supaya para juru foto ini bisa berinteraksi
dan berdiskusi serta mendengar langsung tanggapan pemirsa tentang
karyanya. 


Artist Talk akan berlangsung di sekitar ruang pamer pada tanggal 16 April jam 
19 s/d 21.00.
       

Pentas Teateral  Surat-Surat  Kartini 
13 April 2007, Pukul 20.00 di Goethe Haus
Sutradara Laksmi Notokusumo



Bila kita menelaah surat-surat kartini yang sangat panjang dan
jumlahnya ratusan, yang ia tulis untuk para sahabatnya bangsa kulit
putih, ungkapan batinnya menunjukkan sikap kritis dan perhatian yang
sangat besar terhadap   persoalan perempuan dan bangsanya. Kartini
menulis tentang berbagai masalah antara lain tentang adat, ekonomi,
hukum, sosial politik, kesenian, dan agama.


Surat-Surat Kartini, bertutur tentang peristiwa dan pengalaman
kehidupan nyata penulis, lingkungan keluarga serta masyarakat
sekitarnya. Surat-surat Kartini juga menghadirkan sikap kritis, mimpi,
cita-cita, gagasan dan pikiran yang revolusioner khususnya terhadap
kehidupan perempuan Jawa dan seluruh bangsa  Indonesia dimasa itu dan
masa depan. Hal-hal tersebut selama ini kurang dikenal, dan belum
dihayati, yang ingin disampaikan kepada masyarakat, agar masyarakat
terutama kaum muda lebih mengenal Kartini dan terinspirasi mewujudkan
cita-citanya.


Pada salah satu rangkaian acara Festival April 2010, Penyusun
naskah  dan Sutradara Laksmi Notokusumo, dibantu Kurator Umi lasmina,
Asisten Sutradara Bei, Manager Produksi Dewi Djaja, Manager Panggung
Jerry Pattimana, Penata Kostum Asmoro Damais, Ilustrator Musik Mogan
Pasaribu, dan Penata Lampu Aziz D, akan menghidupkan sebagian kecil
surat-surat Kartini dari masa kanak sampai menjelang kematiannya pada
bulan Desember 1904 di usia yang sangat muda 25 tahun.
Peristiwa-peristiwa, sikap kritis, cita-cita,  pesan dan harapan
Kartini akan digaungkan melalui pertunjukkan teateral yang akan
dibacakan oleh 4 pelajar SMU (Feirina, Jessika, kenia, Viera) dan
diperankan  oleh 4 Alumni Jurusan Tari IKJ. (Achi/ Kartini,
Popy/Kardinah dan Rukmini keduanya adik Kartini dan Nana sebagai penari
Bedhoyo. 




Pidato Kebudayaan: “Feminis Indonesia Abad 21: “ Dari mana mau ke mana?”

Dimeriahkan oleh  MUSIK DAN LAGU PADUAN SUARA HARMONI ANTAREA DAN  SITA (RSD) 
NURSANTI
14 APRIL 2010, PUKUL 19.00 Di Goethe Haus


Pidato Kebudayaan “Feminis Indonesia abad 21: Dari maka akan ke mana?” 

Oleh Prof. Dr. Saskia E. Weiringa dan Mariana Amiruddin

Apa
yang dapat kita pelajari dari sejarah gerakan perempuan di Indonesia,
baik sebelum dan sesudah kemerdekaan? Apa tantangan hari ini untuk kaum
perempuan? 


Prof. Dr. Saskia E. Wieranga, seorang akademisi, peneliti dan
aktivis dari Universitas Amsterdam. Salah satu buku penting yang telah
ditulisnya adalah mengenai “Sejarah Penghancuran Gerakan Perempuan di
Indonesia”. Prof. Saskia  akan  menyampaikan pidatonya tentang sejarah
dan warisan apa yang telah ditinggalkan oleh  kaum pergerakan perempuan
di Indonesia. Apa saja fase  gerakan  yang telah terlewati? Apa yang
dapat dipelajari dari masa lalu? Apa perbedaan  situasi tahun 60-an
ketika Gerwani memiliki  sekitar satu juta anggota, di tengah perang
dingin, dengan situasi hari ini? Apa yang telah hubungan antara gerakan
perempuan internasional, dengan arus yang berbeda, dan gerakan di
Indonesia? 


Mariana Amiruddin, aktivis perempuan lulusan magister Humaniora
Kajian Wanita Pasca Sarjana Universitas Indonesia dan bekerja sebagai
direktur eksekutif JURNAL PEREMPUAN akan berbicara sebagai seorang
aktivis dalam gerakan Indonesia kontemporer. Mariana akan membahas
aspek-aspek dari situasi saat ini. Bagaimana keadaan organisasi gerakan
perempuan hari ini ? Sejauh mana masyarakat menyadari bahwa perempuan
tertindas atau menderita diskriminasi? Apakah hambatan utama dalam
perjuangan untuk mengakhiri situasi ketertindasan/kemiskinan dan
diskriminasi? Bagaima kaum perempuan Indonesia bisa berperan dan
memberi pengaruh terhadap masa depan bangsa ini ? 




Pentas Teater   “TIGA PEREMPUAN” OLEH TEATER SAKATA, PADANG  PANJANG dan 
Monolog Perempuan “MAKKUNRAI” Makassar

15 April  2010, dimulai pukul 19.00-Goethe Haus


•    Pentas  Pertama (19.30)
Monolog Perempuan  “MAKKUNRAI”(durasi 60 menit)


Oleh Makkunrai Project-Makassar-Pimpinan Produksi Lily Yulianti Farid
Disadur, disutradarai dan dimainkan oleh Luna Vidya dari cerpen ‘Makkunrai’ 
karya Lily Yulianti Farid

Sinopsis MAKKUNRAI
Disadur dan dimainkan oleh Luna Vidya dari cerpen ‘Makkunrai’ karya Lily 
Yulianti Farid

MAKKUNRAI berkisah tentang seorang Makkunrai (perempuan dalam konteks
Bugis) yang berusaha menyadarkan keluarganya tentang kenyataan yang
“mencekik” neneknya. Kenyataan bahwa sang kakek adalah seorang suami
yang doyan kawin. Juga menyadarkan tentang kekuasaan sang kakek. Di
dalam kehidupan keluarga Makkunrai, kakek menjadi “penulis skenario”
bagi kehidupan anak dan cucu-cucunya. Saat skenario mulai menyentuh
kehidupan Makkunrai, ia berontak. Ia menolak dikawin-silangkan dengan
aktor lelaki dari skenario kehidupan sang kakek – seperti yang dialami
oleh keempat kakak perempuannya. Meski dengan tawaran hadiah sawah,
kerbau, dan sebuah apartemen di Jakarta. 




•    Pentas teater  ke-2  pukul 21.00 (durasi 60 menit)

Teater berjudul TIGA PEREMPUAN oleh Teater Sakata, Padang
Penulis Naskah : Fia Suswati. Sutradara : Tya Setiawati
Bercerita
tentang tiga orang perempuan yang berbeda prinsip dalam menyikapi
kehidupan. Perbedaan itu terjadi dalam satu Rumah Gadang. Marlena (
seorang Padendang, penyanyi tradisional Minang) )yang berganti-ganti
pasangan dan melakukan kawin siri, cenderung memiliki pandangan negatif
terhadap sosok laki-laki. Sari (anak) sosok yang memiliki prinsip
modernitas, karena perantauan dan menjalani berbagai studi. Sedangkan
Ipah, sosok yang menjaga kodrat keperempuanannya, memilih mengabdi
kepada suami. Puncak konflik muncul ketika Sari memperkenalkan calon
suaminya dan mencari tahu bapak kandungnya. Penyutradaraan 
menitikberatkan pada pergerakan cerita, emosi aktor dan ilustrasi
tradisi Minangkabau.



Obrolan Anak Muda 
16 April 2010, pukul 15.30 s/d 18.00 Goethe Haus


ANAK MUDA BICARA SENI DAN PEREMPUAN 

Bagaimana
anak-anak muda sekarang memandang dan memaknai dunia seni dan perempuan
saat ini. Apa saja persoalan tantangan dan peluangnya. Apa 
pelajaran-pelajaran yang bisa dipetik dari pengalaman tersebut dan
bagaimana memperjuangkannya ke depan? 


Selain diskusi, akan ditampilkan pula pentas musik oleh Tika and The Dissidents 
dan Stefani dan Fiera
Dalam diskusi akan tampil pembicara-pembicara:

1.   
Tika Jahja, musisi perempuan yang banyak pengalaman di jalur musik
Indie dan telah dikenal di kalangan luas. Tika akan berbicara tentang
pengalamannya dalam berjuang di jalur independen dan pandangannya
sebagai musisi perempuan tentang perempuan saat ini.


2.    Atiqah Hasiholan, (sedang menunggu konfirmasi), seorang aktor
teater dan akan membagi pengalaman dan pikirannya sebagai  aktor
perempuan muda yang bergerak di film dan teater dan
pandangan-pandangannya tentang  perempuan dan bangsa ini…


3.    Rhoma Dwi Arya Yuliantri, sejarawan muda perempuan dan
mahasiswa pasca sarjana di UNJ, akan membahas temuan-temuannya
bagaiamana peran perempuan dalam dunia kesenian di Indonesia dan
bagaimana sejarah merekam jejak mereka.


4.     Donny Gahral Adian (Dosen Universitas  Indonesia).
Donny
akan mendikusikan dari aspek  filosofinya di balik keterlibatan
perempuan di dunia seni dan bagaimana hal itu memberi kontribusi bagi
kemanjuan perempuan.


5.    Astrid Septriana,  redaktur  majalah Change, akan bicara soal
pengalamannya di dunia media dan pandangan-pandangannya soal Perempuan
saat ini..


Moderator Dikusi: Pande K. Trimayuni


ARTIST TALK

DARI PAMERAN FOTO “MENDAMBA TUBUH”
16 April 2010, pukul 20.00 s/d 22.00-Goethe Haus

Forum
ini merupakan ajang dikusi santai serius para fotogafer yang terlibat
di pameran Foto “Mendamba Tubuh” di Festival April. Mereka akan berbagi
pikiran dan gagasan tentang karya mereka.  Acara ini akan dipandu oleh
Lisabona Rahman. 


PENTAS TARI RAKYAT: JAIPONG DAN TARI TOPENG

17 April 2010 jam 20.oo di Sanggar Baru Taman Ismail Marzuki



Menampilkan maestro penari Topeng dari Indramayu, Wangi Indriya dan Kelompok 
Tari  Jaipong Putra Mungaran dari Karawang.


Putar film  di Perkampungan Buruh Kawasan Industri Cakung 
(16,17,18 April 2010)


Pemutaran Film tentang : 18-19-20 April 2010. 

Film
merupakan media popular yang mudah diserap. Saat ini sudah mulai muncul
film-film bermutu yang mengangkat masalah-masalah perempuan, antara
lain Pertaruhan, Jamila dan Sang Presiden dan Perempuan Berkalung
Sorban. 


Acara ini akan diselenggarakan di perkampungan buruh kawasan
Industri cakung di mana para buruhnya mayoritas adalah perempuan.
Diharapkan, dengan diputarnya film-film berkualitas yang mengangkat
persoalan-persoalan perempuan, diharapkan bisa menstimulasi diskusi di
kalangan perempuan buruh pabrik. Pada setiap selesai pemutaran akan
diadakan diskusi atau tanya jawab mengenai isi film.  




FESTIVAL APRIL 2010
Dipersembahkan oleh Institut Ungu,
didukung oleh HIVOS, GOETHE HAUS,  Dewan Kesenian Jakarta, Solidaritas
Perempuan, We Can Indonesia, House of Peace, Change Magazine-Jurnal
Perempuan, The Jakarta Post,  Kompas, Femina, Female Radio. 


Terima kasih kepada:
Asmoro Damais, Avi Mahaningtyas dan Patrick
Anderson, Umi Lasmina, Liang Lie, Max Lane, Chitra Buchori, Eva Fitrina
Emi St Lumbanraja,
Estining Gunitarukmi, Emy Sulyuwati, WRI, Perempuan Mahardhika, PDS HB
Jassin, Gedung PNBK, LBH Jakarta, V Fim Festival dll. 


PENTING:
Agenda di Goethe Haus: Jl. Samratulangi Menteng, 13-16 April 2010, Dibuka 
kembali khusus pameran foto tanggal 21-27 April bekerja sama dengan V Film 
Festival.

Agenda di Sanggar Baru Taman Ismail Marzuki, tanggal 17 April 2010 pukul 19.30
Agenda di Cakung, Kawasan Berikat Nusantara, 17-19 April 2010.

Acara ini terbuka untuk umum dan gratis. Akan tetapi diwajibkan menggunakan 
kupon tanda masuk yang bisa diambil di meja regitrasi. Untuk ketertiban, 
diwajibkan datang paling lambat 20 menit sebelum acara untuk mendapatkan ticket 
masuk.


DONASI: diharapkan pengunjung dapat memberikan donasinya secara suka rela untuk 
membantu kegiatan-kegiatan Festival April-Institut Ungu. 

Sampai bertemu di Festival April 2010!

Untuk informasi kontak ke:
institut.u...@gmail.com 
telp/fax: 021-8304531

Atau ke
Tim Publikasi:
Irina Dayasih (081213276499)
Eva Fitrina (08116703650)








                                          
_________________________________________________________________
New Windows 7: Find the right PC for you. Learn more.
http://windows.microsoft.com/shop

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=====================================================
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=====================================================
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
    forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke