http://maptb.wordpress.com/2010/03/30/tanggal-1-april-selamat-tinggal-sinetron-gak-bermutu/
Tanggal 1 April, Selamat Tinggal Sinetron Gak Bermutu
Di tengah tayangan sinetron dengan tema kekerasan,
mistik, erotisme, perselingkuhan dan perebutan harta yang saat ini
menghiasi hampir seluruh televisi di Indonesia. Kini, pemirsa televisi
di rumah dapat menyaksikan sebuah tayangan sinetron yang benar – benar
sangat menarik dan mengharukan dari sebuah televisi swasta DAAI TV.


Sinetron yang diangkat oleh stasiun televisi yang selama ini konsen
dengan programnya yang membudayakan semangat bersyukur, menghormati dan
saling mencintai ini adalah Kisah ‘Keluarga Parikin.’ Yang mulai tayang
pada tanggal 1 April 2010.

Menurut Hong Tjhin, CEO DAAI TV, Kisah Keluarga Parikin adalah drama
kisah nyata dan merupakan komitmen DAAI TV untuk membuat darah segar
wajah persinetronan di Indonesia. Kisah Keluarga Parikin juga hasil
perwujudan dari riset yang dilakukan DAAI TV. Setidaknya butuh waktu
satu tahun dalam riset tersebut. Hal ini berbeda dengan sinetron kejar
tayang yang selama ini gencar menghiasi televisi Indonesia.

“Dengan drama Kisah Kelurga Parikin ini, kita ingin memberi manfaat
kepada masyarakat dengan melakukan riset, penyelidikan dan sudut
pengambilan gambar yang membutuhkan waktu lama,” ujar Hong Tjhin saat
rilis Kisah Keluarga Parikin di Pusat Perfilman H Usmar Ismail Jakarta,
Kamis (25/3)

Hadir dalam peluncuran drama kisah nyata ini sosok Parikin yang
diperankan Agus Kuncoro dan Juju yang asli dan sejumlah murid – murid
SLB yang berperan dalan sinetron tersebut. Selain itu, tampak juga
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amelia Sari
Gumelar dan Wakil Menteri Pendidikan dan Nasional, Fasli Jalal.

Hong Tjhin memaparkan, diangkatnya Parikin menjadi drama kisah nyata
di DAAI TV, karena Parikin memiliki keistimewaan dibanding dengan kisah
nyata yang ada di Indonesia selama ini. Ada perjuangan keras yang
dilakukan Parikin dalam membawa anaknya yang mengalami kelainan usus ke
rumah sakit. Sementara itu ditengah perjuangannya tersebut, Parikin
tetap pada idealisme menjadi guru SLB.

“Ini yang menarik sehingga menjadi inspirasi untuk diangkat menjadi drama,” 
jelasnya.

Sementara, menurut Garin Nugroho sang produser, tidak mudah membuat
sinetron yang bersumber dari kisah nyata dengan tuntutan zaman yang
serba berbau kemewahan saat ini. Padahal di negara maju saja yang
secara ekonomi mewah, masyarakat sangat memperhatikan hal – hal yang
menyangkut masyarakat kecil.

“Kisah Keluarga Parakin merupakan tontonan yang langka karena bukan
tontonan yang vulgar tapi tontonan pendidikan yang sangat bagus,”
tegasnya.
Sedangkan menurut Sutradara Sugeng Wahyudi, Kisah Keluarga Parikin
bukan drama penih konflik yang melelahkan tapi tontonan wajah Indonesia
yang sebenarnya. Oleh karena itu Kisah Keluarga Parikin bisa menjadi
tontonan yang berkenan di hati pemirsa.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Agum
Gumelar, yang turut hadir dalam peluncuran mini seri ini, juga
mengapresiasi mini seri ini. Dia menilai tayangan televisi memang
seharusnya sarat pesan moral, mendidik dan memberi contoh yang baik
kepada masyarakat terutama anak-anak, tidak semata-mata hiburan.

“Media televisi akan membentuk watak bangsa, dan anak-anak adalah
pecontoh yang baik dari tayangan yang mereka lihat,” kata Linda.
Kisah Keluarga Parikin merupakan kisah nyata dari yang dialami
Parikin, seorang pemuda dari Arjawinangun Cirebon yang bercita – cita
menjadi guru SLB. Setelah mencapai cita – citanya, Parikin kemudian
menikah dengan Juju yang juga berprofesi sebagai guru SLB.

Dalam pernikahannya, Parikin dikaruniai seorang anak yang bernama
Asep Supriyadi. Karena kesulitan ekonomi membuat Juju harus menjadi TKW
di Arab Saudi. Dua tahun lamanya Juju bekerja di Arab Saudi dan kembali
ke tanah air.

Namun tidak lama setelah kepulangan Juju, Asep, anak pertama
pasangan ini menderita sakit kelainan usus yang parah. Melalui drama
keluarga ini,penonton diajak untuk mengikuti perjalanan keluarga kecil
yang penuh cinta, kerja keras, pengorbanan dan ketabahan.

Kisah Keluarga Parikin yang terdiri dari 10 episode ini adalah
sebuah drama yang penuh nilai luhur, semangat kebersamaan, nilai
kebajikan dan keindahan hidup dalam kesederhanaan.

Kisah Keluarga Parikin
Pemain : Agus Kuncoro, Sita Nursanti
Sutradara : Sugeng Wahyudi
Produser : Garin Nugroho
Tayang Pukul 19.00 wib mulai  1 April 2010 di DAAI TV


      Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari 
Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! 
http://id.messenger.yahoo.com/invite/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke