Kasihan, sudah jadi korban, tak didengarkan pula oleh ketua umum...

-Irwan L-
--------
Konferensi PDIP Rusuh, Megawati Turun Tangan

VIVAnews - Konferensi Daerah III Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Wilayah DKI Jakarta berlangsung rusuh. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati
Soekarnoputri sempat turun tangan dan meleraikan.

Kericuhan ini terjadi karena Forum Komunikasi Kerukunan (FKK) 124 yang
mengaku korban peristiwa 27 Juli tidak terima dengan struktur kepengurusan
daerah PDI Perjuangan.

"Komposisi pengurusan DPD yang dilantik, tidak membawa aspirasi kader DKI
Jakarta," ujar Noldy Manengke, di Ancol, Jakarta, Minggu 21 Maret 2010.

Noldy mengatakan kader PDI P yang masuk di FKK 124 sebenarnya tidak
menganggap masalah kepengurus lain yang dilantik. Formatur kepengurusan
Ketua DPD terpilih, untuk periode 2010-1015 berada di bawah pimpinan Haji
Sayogo Hendro Subroto. Selain Hendro, ada 19 pengurus lain yang akan
dilantik sore ini.

Noldy dan Ali Husein yang mengaku anggota FKK 124 menjelaskan bahwa
kawan-kawan mereka menolak 2 dari 19 pengurus yang dilantik. "Kami itu
korban, mereka tidak bisa dilantik karena bukan apresiasi kami," kata Noldy.

Saat dibacakan formatur kepengurusan, terlihat memang ada perwakilan yang
memprotes. Protes berlangsung lima menit karena Megawati turun langsung
dengan memegang microphon.

Megawati meminta para kader partai dan menghormati pilihan yang telah
ditentukan, karena memang hak formatur itu ada di ketua DPD terpilih.
Megawat berpesan agar pelantikan tetap dilangsungkan.

"Kalian diam," ujar Megawati menengkan dengan mikrofon. Megawati
mengingatkan bahwa pelantikan bisa saja dijalankan karena setiap kader harus
menghormati apa yang telah ditentukan. "Kita harus tertib, nanti setiap enam
bulan evaluasi pimpinan bisa dilakukan," katanya.


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke