Uraian yang menggelitik namun tajam. 
Kalau pemerintah berkelit dan hanya menyalahkan selang, itu artinya pemerintah 
sama sekali tidak melakukan kontrol pada produksi tabung. Ada pengakuan dr 
mantan pekerja di pabrik tabung, plat yang digunakan memang di bawah standar yg 
ditetapkan pertamina, dr yg seharusnya 2.5 mm menjadi 2 mm. Selain itu, bagian 
QC seharusnya mengetes tabung hasil produksi itu dengan tekanan tertentu, tp 
kenyataannya ditest dengan tekanan dibawah standar (krn kalo ditest dengan 
tekanan sebenarnya akan jebol). 
Sudah ada direktur sebuah perusahaan yg memproduksi tabung yg ditahan. Tp, 
tidak hanya 1 perusahaan saja yg membuat tabung gas bermasalah. 
Diduga, tabung seperti itu bisa lolos karena ada kongkalingkong antara 
pengusaha dan oknum pertamina. Entah benar atau tidak, krn pertamina sendiri 
sudah tegas memberi sanksi pada pengusaha nakal. 

Salamn,
riyanto

-----Original Message-----
From: Win Wan Nur <winwan...@yahoo.com>
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thu, 22 Jul 2010 03:30:52 
To: IACSF<ia...@yahoogroups.com>
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ketika Urusan Nyawa Dikelola Oleh Para Penebar 
Pesona

Belakangan ini kita santer mendengar pemberitaan bahwa Toyota Motor, produsen 
mobil terbesar di dunia asal Jepang berencana menarik peredaran 270.000 
kendaraan di seluruh dunia. Padahal  Toyota mengatakan pihaknya belum menerima 
laporan apapun tentang kecelakaan atau kerugian berkaitan dengan persoalan 
tersebut.
 
Tapi karena cacat mesin yang menimpa sejumlah mobil, termasuk sedan mewah Lexus 
dan Crown itu beresiko membuat orang kehilangan nyawa, Toyota tetap melakukan 
penarikan produk mereka yang terbukti gagal tersebut meski mereka menanggung 
kerugian sebesar triliunan rupiah. Apa yang dilakukan oleh Toyota itu adalah 
cerminan MORALITAS bangsa asia timur yang budayanya, kalau dipandang dari segi 
moralitas bangsa Indonesia jelas budaya jahiliyah karena mereka memiliki budaya 
semacam Geisha dan masyarakatnya tidak pernah protes terhadap kelakuan artis 
semacam Maria Ozawa.
 
Dalam waktu yang hampir bersamaan, di Indonesia yang merupakan negeri kaum 
moralis dan agamis ini kita juga mendengar cerita tentang kecacatan sebuah 
produk yang bernama TABUNG GAS ELPIJI yang diedarkan oleh Pertamina atas usul 
pemerintah Indonesia. 
 
Meski tidak persis sama, kasus ini mirip dengan yang dialami Toyota yaitu 
beredarnya produk yang berpotensi merenggut nyawa manusia. 
 
Satu beda yang sangat jelas dalam dua kasus ini adalah, kecacatan produk TABUNG 
GAS ELPIJIini bukan hanya laporan, tapi sudah menjadi teror tersendiri karena 
kemampuannya yang luar biasa dalam merenggut nyawa rakyat negeri ini. Bahkan 
belakangan berita keberhasilan produk yang bernama tabung gas elpiji ini dalam 
meyebar teror dan merengut nyawa penduduk negeri ini hampir kita dengar setiap 
hari.
 



------------------------------------

=====================================================
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=====================================================
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
    forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke