Sebenarnya di muka bumi ini ga ada yang berhak menghakimi... Si Mayor ga berhak 
menghakimi si Minor.. Minor juga ga berhak menghakimi si Mayor.. Semua 
mempunyai Hak Azasi yang sama.. termasuk hak azasi untuk beribadah.. apalagi 
ibadah tanpa membuat ribut, tanpa toa / loudspeaker.. kembali lagi dimana hati 
nurani bangsa ini????


--- On Fri, 30/7/10, lanogan ginting <olano...@yahoo.com> wrote:


From: lanogan ginting <olano...@yahoo.com>
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin 
(PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Friday, 30 July, 2010, 9:59 PM


 



Jangan samakan dengan swiss, terlalu jauh tidak nyambung. Memangnya yang ikut 
membentuk negara swiss itu pada awalnya, apakah yang memakai jilbab/Burqa itu 
ikut berperan????!!! Kalau mau membuat perbandingan yang nyambung dikitlah, 
jangan terlalu lemot! Saya sama sekali tidak protes seandainya saya tidak boleh 
ke gereja di negara Arab sana, karena saya sadar saya adalah pendatang dan 
bukan orang arab asli.
 Tapi minoritas di republik ini juga ikut berjuang untuk merebut kemerdekaan, 
kenapa setelah merdeka beridah sesuai dengan keyakinannya koq 
dipersulit??? Secara nasional memang minoritas, tapi jangan lupa si minoritas 
ini, bisa mayoritas di daerah  tertentu.  Oleh karena itu biar ga usah ribut 
berdebat, kita bagi saja republik ini sesuai  mayor minornya. Daripada si 
mayoritas ini merasa lebih berhak dari pada si minoritas dan kalau merasa 
terganganggu dengan keberadaan siminor dengan segala keyakinannya, sebaiknya 
dengan GENTLE si mayor ini mengusulkan agar republik ini diabgi saja menurut 
mayor minornya. Kalau si minor yang mengusulkan pertama kali,menurut saya itu 
tidak etis alias belagu! Saya yakin jika seandainya republik ini dibagi menurut 
mayor minornya, saya yakin si mayor ini langsung jatuh bangkrut, jatuh miskin.

Kirim email ke