Oknum Anggota DPR Perkosa SPG Kasus Perkosaan SPG Pernah Diselesaikan Secara Damai INILAH.COM, Jakarta - Kasus dugaan pemerkosaan terhadap SPG berinisial 'D' di Bandung sudah pernah diselesaikan secara kekeluargaan. Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin menerangkan, ketika masih menjabat sebagai Plt Sekjen Partai Demokrat dirinya telah memerintahkan kepada panitia kongres untuk menyelesaikan kasus perkosaan SPG. "Waktu itu saya dilaporkan sudah clear, katanya itu hanya salah pengertian karena ada sesuatu janji saja. Saya kaget kalau sekarang ternyata muncul lagi," ujar Amir kepada INILAH.COM Minggu (8/8). Sebagaimana diberitakan, seorang oknum anggota DPR berinisial 'N' diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang Sales Promotion Girl (SPG) berinisial 'D' di hotel 'A' di Bandung. Peristiwa itu tak jauh berselang dengan penyelenggaraan acara partai 'Mr N' pada bulan Mei. Seorang petugas polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Polsek Kota Sukasari, Bandung, membenarkan bahwa pernah ada laporan seorang SPG korban perkosaan seorang Anggota DPR. "Dulu sih bikin laporannya di sini, tapi sekarang semua berkasnya sudah diserahkan di Polresta Bandung Barat," ujarnya kepada INILAH.COM, Jumat (6/8) sore. [mah] http://www.inilah.com/news/read/politik/2010/08/08/724061/kasus-perkosaan-spg-pernah-diselesaikan-secara-damai/
Oknum Anggota DPR Perkosa SPG Pelakunya Adalah Peserta Kongres Demokrat INILAH.COM, Jakarta- Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin menuturkan berdasarkan laporan yang diterimanya, pelaku pemerkosa adalah salah satu peserta Kongres Partai Demokrat. Kepada INILAH.COM, Amir menceritakan, ketika Kongres Partai Demokrat memasuki hari ketiga dirinya mendapatkan laporan bahwa pelaku pemerkosa adalah delegasi dari luar Jawa. "Waktu itu laporannya pelaku adalah delegasi Kongres dari luar Jawa, saya tidak tahu siapa persisnya," ujar Amir ketika dihubungi Minggu, (8/8). Sebagaimana diberitakan, seorang oknum anggota DPR berinisial 'N' diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang Sales Promotion Girl (SPG) berinisial 'D' di hotel 'A' di Bandung. Peristiwa itu tak jauh berselang dengan penyelenggaraan acara partai 'Mr N' pada bulan Mei. Seorang petugas polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Polsek Kota Sukasari, Bandung, membenarkan bahwa pernah ada laporan seorang SPG korban perkosaan seorang Anggota DPR. "Dulu sih bikin laporannya di sini, tapi sekarang semua berkasnya sudah diserahkan di Polresta Bandung Barat," ujarnya kepada INILAH.COM, Jumat (6/8) sore. [mah] http://www.inilah.com/news/read/politik/2010/08/09/724021/pelakunya-adalah-peserta-kongres-demokrat/ LP Kasus Perkosaan Anggota DPR Demokrat Bernomor 595 INILAH.COM, Jakarta - Oknum Anggota DPR dari Partai Demokrat berinisial 'N' dilaporkan telah memperkosa seorang Sales Promotion Girl (SPG) di Bandung. Berikut berkas laporan SPG itu. Berdasarkan data yang ditelusuri INILAH.COM, Senin (9/8), laporan atas tuduhan perkosaan itu disampaikan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Polsek Sukasari, Bandung, dengan nomor 595. Laporan disampaikan korban berinisial 'D' pada 24 Mei 2010 pukul 12.35 WIB. Dalam laporan itu tertulis perkosaan terjadi pada pukul 06.30 WIB. Pasal yang dikenakan ialah 289, 53, 285, dan 335 KUHP. Tertulis juga dalam laporan itu alamat tempat tinggal korban di daerah Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. 'D' merupakan seorang SPG yang bekerja pada saat acara besar sebuah partai di Bandung pada Mei 2010 lalu. Wanita kelahiran 17 Desember 1984 itu diperkosa 'N' di hotel 'A' di Bandung. Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin memberikan konfirmasi atas kabar yang menyebutkan bahwa DPP Partai Demokrat pernah menerima laporan pemerkosaan SPG di Bandung. Amir menuturkan, ketika partainya tengah menggelar acara Kongres di Bandung pada 21-24 Mei 2010, tiba-tiba dirinya mendapat laporan ada perbuatan asusila pemerkosaan terhadap seorang SPG oleh kader partainya. "Saat itu saya masih sebagai Sekjen, saya dapat laporan itu kaget sekali karena bisa mencoreng kehormatan partai," ujar Amir ketika dihubungi INILAH.COM. [nic] http://www.inilah.com/news/read/politik/2010/08/09/724841/lp--kasus-perkosaan--anggota-dpr-demokrat--bernomor-595/ Alamat Oknum DPR 'Mr N' Hilang Saat Laporan Dimutasi INILAH.COM, Jakarta - Keanehan muncul dalam kasus laporan perkosaan Anggota DPR dari berinisial 'N' terhadap seorang sales promotion girl (SPG) di Bandung. Keanehan itu terjadi pada saat laporan bernomor 595 itu dimutasikan dari Polsek Sukasari, Bandung, ke Polresta Bandung Barat, Jawa Barat. Karena hilangnya alamat tersebut, polisi pun dikabarkan kesulitan menangkap pelaku. Belum dapat dipastikan, apakah hilangnya alamat pelaku dalam laporan perkosaan itu karena kesengajaan atau karena kurang telitinya polisi yang menerima laporan tersebut. Sebelumnya, berdasarkan data yang ditelusuri INILAH.COM, Senin (9/8), laporan atas tuduhan perkosaan itu dilakukan di Sentra Pelayanan Kepolisian Polsek Sukasari, Bandung, dengan nomor 595. Laporan dilakukan korban berinisial 'D' pada 24 Mei 2010 pukul 12.35 WIB. Dalam laporan itu dituliskan, perkosaan terjadi pada pukul 06.30 WIB. Pasal yang dikenakan adalah 289, 53, 285 dan 335 KUHP. Tertulis juga dalam laporan itu alamat tempat tinggal korban di daerah Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. 'D' merupakan seorang SPG yang bekerja pada saat acara besar sebuah partai di Bandung pada Mei 2010 lalu. Wanita kelahiran 17 Desember 1984 itu diperkosa 'N' di hotel 'A' di Bandung. [mut] http://www.inilah.com/news/read/politik/2010/08/09/724891/alamat-oknum-dpr-mr-n-hilang-saat-laporan-dimutasi/ Oknum Anggota DPR Perkosa SPG Berkas Laporan Perkosaan SPG Masih Bisa Ditelusuri INILAH.COM, Jakarta- Berkas laporan dugaan pemerkosaan yang dilakukan oknum anggota DPR berinisial 'N' terhadap seorang SPG berinisial 'D' masih bisa ditelusuri keberadaannya. Menurut advokat senior yang juga Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin, jika memang laporan itu pernah dibuat di Polsek Sarijadi maka keberadaannya saat ini masih bisa ditelusuri. "Itu masih bisa dicari, tidak mungkin hilang. Kalau memang Sales Girl itu pernah membuat laporan," ujar Amir kepada INILAH.COM Minggu (8/8). Sebagaimana diberitakan, seorang oknum anggota DPR berinisial 'N' diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang Sales Promotion Girl (SPG) berinisial 'D' di hotel 'A' di Bandung. Peristiwa itu tak jauh berselang dengan penyelenggaraan acara partai 'Mr N' pada bulan Mei. Seorang petugas polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Polsek Sukasari, Bandung, membenarkan bahwa pernah ada laporan seorang SPG korban perkosaan seorang Anggota DPR. "Dulu sih bikin laporannya di sini, tapi sekarang semua berkasnya sudah diserahkan di Polresta Bandung Barat," ujarnya kepada INILAH.COM, Jumat (6/8) sore. [mah] http://www.inilah.com/news/read/politik/2010/08/08/724031/berkas-laporan-perkosaan-spg-masih-bisa-ditelusuri/ Oknum Anggota DPR Perkosa SPG Komandan Satpam Hotel 'A' Kaget Informasi Bocor INILAH.COM, Bandung - Koordinator Satpam Hotel 'A' di wilayah Pasteur, Bandung, bernama Agus Firdaus kaget dengan mencuatnya pemberitaan kasus pemerkosaan SPG oleh oknum anggota DPR. Saat dihubungi INILAH.COM, Agus dengan nada heran mempertanyakan bagaimana informasi kasus tersebut itu bisa bocor. "Tahu dari mana soal itu mas?" Ujar Agus bertanya balik saat dihubungi INILAH.COM. Saat ditanya lebih lanjut mengenai kasus yang menghebohkan jagat perpolitikan nasional itu, Agus juga kembali bungkam. "Kalo bisa tanya saja yang bersangkutan, saya nggak bisa ngasih keterangan," tandasnya, sambil menutup telepon. Sebagaimana diberitakan, seorang oknum anggota DPR berinisial 'N' diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang Sales Promotion Girl (SPG) berinisial 'D' di hotel 'A' di Bandung. Peristiwa itu tak jauh berselang dengan penyelenggaraan acara partai 'Mr N' pada bulan Mei. Seorang petugas polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Polsek Kota Sarijadi, Bandung, membenarkan bahwa pernah ada laporan seorang SPG korban perkosaan seorang Anggota DPR. "Dulu sih bikin laporannya di sini, tapi sekarang semua berkasnya sudah diserahkan di Polresta Bandung Barat," ujarnya kepada INILAH.COM, Jumat (6/8) sore. [iaf/mah] http://www.inilah.com/news/read/politik/2010/08/08/724041/komandan-satpam-hotel-a-kaget-informasi-bocor/ Partai Demokrat Benarkan Ada Laporan Perkosaan SPG INILAH.COM, Jakarta- Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin membenarkan kabar yang menyebutkan bahwa DPP Partai Demokrat pernah menerima laporan pemerkosaan SPG di Bandung. Amir menuturkan, ketika partainya tengah menggelar acara Kongres di Bandung pada tanggal 21-24 Mei 2010 tiba-tiba dirinya mendapat laporan ada perbuatan asusila pemerkosaan terhadap seorang SPG oleh kader partainya. "Saat itu saya masih sebagai Sekjen, saya dapat laporan itu kaget sekali karena bisa mencoreng kehormatan partai," ujar Amir ketika dihubungi INILAH.CO, Minggu (8/9). Sebagaimana diberitakan, seorang oknum anggota DPR berinisial 'N' diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang Sales Promotion Girl (SPG) berinisial 'D' di hotel 'A' di Bandung. Peristiwa itu tak jauh berselang dengan penyelenggaraan acara partai 'Mr N' pada bulan Mei. Seorang petugas polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Polsek Sukasari, Bandung, membenarkan bahwa pernah ada laporan seorang SPG korban perkosaan seorang Anggota DPR. "Dulu sih bikin laporannya di sini, tapi sekarang semua berkasnya sudah diserahkan di Polresta Bandung Barat," ujarnya kepada INILAH.COM, Jumat (6/8) sore. [mah] http://www.inilah.com/news/read/politik/2010/08/08/724011/partai-demokrat-benarkan-ada-laporan-perkosaan-spg/ Mayjen 'I' Ditugaskan Tangani Kasus Perkosaan SPG INILAH.COM, Jakarta- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai politik tempat pelaku dugaan pemerkosaan SPG 'D' bernaung telah menunjuk Mayjen (Purn) 'I' untuk menyelesaikan kasus asusila yang memalukan partai tersebut. Sumber terpercaya INILAH.COM mengungkapkan, DPP partai tersebut memilih Mayjen (Purn) 'I' sebagai ketua Tim Khusus karena dia memiliki jaringan kuat di wilayah Bandung dan Jawa Barat. "DPP memerintahkan kepada Mayjen (Purn) I untuk memimpin Tim Khusus yang ditugaskan untuk menyelesaikan persoalan itu sampai clear," ujar sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya itu. Menurut sumber tersebut, dalam menjalankan misinya Mayjen (Purn) 'I' dibantu oleh dua kader partai berinisial 'B' dan 'S'. Kader partai berinisial 'B' dan 'S' adalah anggota tim sukses salah satu calon ketua umum partai politik tersebut. Sebagaimana diberitakan, seorang oknum anggota DPR berinisial 'N' diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang Sales Promotion Girl (SPG) berinisial 'D' di hotel 'A' di Bandung. Peristiwa itu tak jauh berselang dengan penyelenggaraan acara partai 'Mr N' pada bulan Mei. Seorang petugas polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Polsek Sukasari, Bandung, membenarkan bahwa pernah ada laporan seorang SPG korban perkosaan seorang Anggota DPR. "Dulu sih bikin laporannya di sini, tapi sekarang semua berkasnya sudah diserahkan di Polresta Bandung Barat," ujarnya kepada INILAH.COM, Jumat (6/8) sore. [mah] http://www.inilah.com/news/read/politik/2010/08/08/723751/mayjen-i-ditugaskan-tangani-kasus-perkosaan-spg/ Oknum Anggota DPR Perkosa SPG Endapkan Kasus Perkosaan, DPP Bentuk Tim Khusus INILAH.COM, Jakarta - Begitu mendapatkan laporan adanya dugaan pemerkosaan terhadap seorang SPG berinisial 'D', dewan pimpinan pusat partai (DPP) langsung membentuk Tim Khusus untuk mengendapkan kasus tersebut. Menurut sumber terpercaya INILAH.COM, DPP ketika itu menugaskan tiga orang pengurus DPP untuk mengamankan kasus tersebut agar tidak sampai muncul ke permukaan. "Begitu mendapat laporan, DPP kaget sekali dan langsung membentuk tim khusus untuk mengendapkan tidak boleh muncul kasusnya. Karena partai akan ada acara sebentar lagi," ujar sumber yang enggan disebutkan namanya itu, Minggu (8/8). Sebagaimana diberitakan, seorang oknum anggota DPR berinisial 'N' diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang Sales Promotion Girl (SPG) berinisial 'D' di hotel 'A' di Bandung. Peristiwa itu tak jauh berselang dengan penyelenggaraan acara partai 'Mr N' pada bulan Mei. [mah] http://www.inilah.com/news/read/politik/2010/08/08/723711/endapkan-kasus-perkosaan-dpp-bentuk-tim-khusus/ [Non-text portions of this message have been removed]