Mbak Endang dan pembaca FPK Yth.

 

Sedikit mengomentari  kalimat : " kadang-kadang ilmu dan agama "bisa
bersebrangan jalan"sebenarnya karena hanya Belum terkumunikasikan antara
"detail teknologi" dengan "detail hukum islam " tetapi saya sebagai
orang yang berkecimpung dalam teknologi percaya Inti ajaran Agama Islam
"Rohmatan lil Alamin - Agama untuk kebaikan" sehingga nanti akan akan
ditemukan antara "teknologi" dan hukum islam menjadi parallel. Karena
teknologi buatan manusia, manusia berusaha menemukan, karena ajaran
Islam Rohmatan lil Alamin.

 

Contoh : Bahan serum anti manginitis akhirnya ada alternative yang tak
melibatkan proses abu-abu dari barang haram.

 

Kalau masalah process dulang "waste water" dari menjadi air minum. Saya
yang berkecimpung dalam teknologi air lebih 20 tahun, saya pernah
terbesit pertanyaan kemungkinan  " waste water yang mungkin mengandung
barang abu-abu." Menjadi pertanyaan saya. Tetapi melihat kenyataan
sampai saat ini sumber air minum yang paling besar adalah air laut
dijazirah Arab. Pasti ada ayat Al Quran yang memberikan penjelasan
kearah tersebut. Ternyata memang ada. Sekali lagi masalah komunikasi.

 

Jadi Usulan Mbak Endang penting dan sangat patut untuk dilaksanakan,
saya dukung dari jauh.

 

Salam

Ridwan Fakih 

 

 

 

 

From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of endang
werdiningtyas
Sent: Friday, August 06, 2010 4:59 AM
To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com;
forum-pembaca-kompas-ow...@yahoogroups.com
Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mana yang haram: Kopi Luwak atau
Vaksin Meningitis? Usulan untuk Moderator

 

  

Dear Moderator,

Dengan semakin serunya perdebatan dengan halal dan haram vaksin
meningitis, kopi luwak dll, saya punya ide bagaimana dalam bulan
Ramadhan nanti dimana biasanya Forum Pembaca Kompas mengadakan buka
puasa bersama, FPK mengundang LPPOM MUI sebagai pembicara. Dalam
kesempatan tersebut LPPOM MUI dapat menjelaskan prosedur penentuan halal
haramnya suatu bahan. Alangkah lebih baiknya juga pada forum tersebut
ditampilkan ilmuwan spt Prof. Amin dan Dr. Kartono Muhammad yang
menjelaskan dari sisi keilmuan, karena kadang-kadang ilmu dan agama
"bisa bersebrangan jalan". Saya pikir hal ini akan lebih baik daripada
kita mengomentari sesuatu bahkan mendiskreditkan sesuatu yang kita belum
tahu pasti alasannya. 

Mudah-mudahan usulan saya ini bisa ditanggapi dengan baik.

Wassalam,

Endang 





[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke